Potensi Wisata Maratua-Derawan Terancam Hilang

July 26, 2025 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

SAMARINDA – Desakan terhadap Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar lebih serius menangani krisis pesisir di Kabupaten Berau semakin menguat. Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Husin Djufri, menyoroti minimnya peran Pemprov melindungi kawasan wisata unggulan Pulau Maratua dan Derawan yang kini terancam abrasi dan keterbatasan infrastruktur.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Husin Djufri

Saat kunjungan ke kawasan tersebut, ia menyaksikan kekhawatiran masyarakat lokal terhadap kerusakan lingkungan pesisir yang makin parah.

“Jika abrasi tidak segera ditangani, sumber air tawar bisa hilang, dan kawasan wisata yang menjadi kebanggaan daerah bisa rusak permanen,” ujarnya, Jumat (25/7/25).

Ia menilai, meskipun Pemerintah Kabupaten Berau telah memulai langkah-langkah mitigasi abrasi seperti pembangunan struktur pelindung pantai dan penghijauan mangrove, keterbatasan anggaran membuat upaya tersebut berjalan lambat. Karena itu, peran aktif Pemprov dianggap krusial agar mempercepat perlindungan kawasan.

Masalah pesisir bukan satu-satunya persoalan yang disoroti. Dirinya juga mengkritik kondisi konektivitas di Maratua dan Derawan, mulai dari buruknya jaringan telekomunikasi hingga tidak tersedianya Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBU/SPPU) yang layak. Menurutnya, kendala tersebut menyulitkan pelaku usaha dan wisatawan, serta menghambat pertumbuhan sektor pariwisata.

“Pulau ini memiliki kekuatan daya tarik wisata yang luar biasa. Sayangnya, kualitas jaringan dan pasokan energi masih jauh dari memadai. Kita tidak bisa berharap wisata tumbuh jika kebutuhan dasar seperti itu saja belum terpenuhi,” teganya.

Ia juga menyoroti belum optimalnya pengoperasian bandara di wilayah tersebut. Bandara yang seharusnya menjadi pintu masuk utama wisatawan, dinilai belum mampu menjawab kebutuhan mobilitas dan logistik secara maksimal.

Ia mendesak Pemprov Kaltim agar tidak membiarkan Kabupaten Berau berjuang sendiri menjaga dan mengembangkan kawasan pesisir. Menurutnya, perlu sinergi lintas pemerintah demi menyelamatkan Maratua dan Derawan dari kerusakan dan stagnasi pembangunan.

“Maratua dan Derawan bisa jadi ikon wisata nasional, tapi tanpa infrastruktur yang layak dan perlindungan lingkungan yang memadai, semua potensi itu bisa lenyap,” tandasnya.

Dengan menyisakan waktu dan peluang yang semakin sempit, DPRD Kaltim menekankan, peran strategis Pemprov kini sangat dibutuhkan, bukan hanya dalam bentuk komitmen, tetapi juga aksi nyata di lapangan. (yud/adv/dprd)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    901449
    Users Today : 769
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 749825
    Total Users : 901449
    Total views : 9579229
    Who's Online : 28
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06