PLN Indonesia Power dan Wakil Walikota Bontang Resmikan Kampung Iklim

BONTANG – PLN Indonesia Power (IP) memberikan bantuan sarana dan fasilitas dalam mendukung Program Kampung Iklim Kelurahan Gunung Telihan Kecamatan Bontang Barat. Ini sejalan dengan komitmen nasional berkaitan dengan pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim.

Melalui kegiatan CSR-nya, biaya bantuan tersebut dipergunakan untuk meralisasikan program kampung iklim berupa pembuatan biopori, pemanfaatan air hujan dan sumur resepan. Dalam kegiatan ini juga, bentuan tidak terfokus hanya lewat sarana dan prasarana, tapi bantuan diberikan juga berupa peningkatan pemberdayaan masyarakat. Salah satu berupa budidaya madu kelulut dan jamur tiram.

“PLN Indonesia Power perlu berpartisipasi aktif melalui aksi mitigasi dan aksi adaptasi perubahan iklim,” ucap Manager UBP Mahakam Erwin Andi Herlambang melalui Assistant manager keuangan dan umum UBP Mahakam, Niki Rendra Adisetiawan.

Tujuan diselenggarakan CSR ini yakni mengupayakan pengendalian perubahan iklim yang berbasis masyarakat. Salah satunya dengan melaksanakan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim oleh kelompok masyarakat.

“Melalui aksi ini, kita bisa menyesuaikan diri terhadap iklim sehingga potensi kerusakan akibat iklim dapat berkurang dan peluang dalam perubahan iklim dapat dimanfaatkan,” jelasnya.

Kemudian, Niki menjelaskan bahwa aksi mitigasi ini bisa berdampak pada penurunan tingkat emisi gas rumah kaca sebagai penanggulangan dari efek perubahan iklim.

“Kami hadir untuk mendukung program yang telah dicanangkan pemerintah dan sejalan dengan tujuan PLN Net Zero Emission tahun 2060,” papar Niki.

Ia menambahkan, kerja sama yang terjalin antara PLN Indonesia Power UBP Mahakam bersama PLTMG Bontang, DLH Kota Bontang, serta Warga Kelurahan Gunung Telihan Kecamatan Bontang Barat, bisa bersinergi dalam beberapa kegiatan lanjutan dalam pengendalian perubahan iklim nantinya.

“Paling tidak, semua ingin melihat bagaimana perkembangan Program Kampung Iklim untuk perubahan yang lebih baik lagi,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Bontang, Hj Najirah mengatakan atas nama Pemkot Bontang mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada PT PLN Indonesia Power yang telah menyalurkan CSR nya kepada warga gunung kelihan khususnya di kampung Iklim. “Semoga dengan kepedulian dari PLN IP ini, kedepannya Pemkot Bontang dan PLN IP dapat lebih bersinergi dalam mewujudkaan pembangunan kota Bontang dalam menuju kota hebat dan ramah,” tuturnya.

Ditambahkan dia, program kampung iklim dilakukan untuk mengurangi tekanan pada lingkungan hidup, menambah lahan penghijauan, mengurangi sampah, serta mengurangi penggunaan energi berlebihan.

Selain itu, kegiatan ini meningkatkan perkembangan industri di Kota Bontang berbanding lurus dengan peningkatan tekanan terhadap kualitas lingkungan hidup. Kebijakan-kebijakan ramah investasi yang mendorong bertumbuhnya investasi juga harus diimbangi dengan peningkatan upaya pengelolaan lingkungan hidup. “Untuk saya berpesan kepada masyarakat yang hadir disini untuk menjaga lingkungan kita. Agar tetap nyaman dan aman,” tutupnya. (**)

BKPSDM Bontang Gelar Pelatihan Teknis

BONTANG – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang menyelenggarakan Pelatihan Teknis, dengan tema “Etika Birokrasi” di Hotel Equator, Bontang, Kamis (7/3/2024).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang, Sudi Priyanto, menyampaikan Pelatihan Teknis ini diikuti seluruh Sekretaris Dinas, Badan, Kecamatan dan beberapa Sekretaris Kelurahan. Pelatihan Teknis ini juga dalam rangka meningkatkan Indeks Profesionalisme ASN (IPA), kendatipun IPA Kota Bontang sudah paling tinggi nilainya dibandingkan Kabupaten/Kota se Kaltim.

Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Wendi Andriansyah, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengadaan Mutasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bontang menyampaikan, Pelatihan Teknis ini diikuti 50 peserta selama dua hari penuh, yaitu tanggal 7 dan 8 Maret 2024. Panitia juga menghadirkan dua narasumber dari Widyaiswara BPSDM Kaltim.

Di hari pertama, Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama, menyampaikan materi tentang “Kepemimpinan dan Etika Pemerintahan”. Sedangkan di hari kedua, Ery Arifullah, Widyaiswara Ahli Madya, menyampaikan materi tentang “Etika Birokrasi”.

Jauhar menyampaikan,  seluruh peserta sangat antusias mengikuti Bimtek ini. Hal ini tercermin saat  sesi tanya jawab dan sesi studi kasus. Dicontohkan, ada juga yang bertanya apakah ada hukum karma bagi seorang PNS. Karena pernah  ditugaskan pimpinan untuk mengerjakan suatu tugas, padahal tugas tersebut bukan bidang tugasnya. Sementara pimpinan memaksa untuk melaksanakan tugas tersebut supaya cepat selesai.

Menjawab pertanyaan tersebut, Jauhar mengatakan, dalam birokrasi pemerintahan tidak dikenal istilah hukum karma. Ini murni persoalan etika birokrasi.

Dijelaskan, ketika seorang PNS diberi tugas tambahan pimpinan yang bukan bidang tugasnya, sudah seharusnya pimpinan memberitahukan kepada bawahan yang memiliki tugas tanggungjawab yang akan dialihkan kepada PNS yang lain. Selain itu, PNS yang mendapatkan tugas tambahan juga harus ijin dan memberitahukan kepada PNS yang seharusnya melaksanakan tugas tersebut.

“Dengan demikian hal ini bisa mengurangi kesalahpahaman di antara mereka dan mencegah disharmoni,” kata Jauhar. (MJE)

Kepala Perpusnas RI Resmikan Gedung BCH

BONTANG – Gedung Bontang Creative HUB (BCH) yang dibangun PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) di kawasan Perpustakaan Daerah Kota Bontang diresmikan Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando. Peresmian ditandai penandatanganan batu prasasti oleh Syarif Bando bersama Wali Kota Bontang Basri Rase, Jumat (13/10/2023).

Syarif Bando mengapresiasi PT KNI yang telah membantu masyarakat Kota Bontang dengan memfasilitasi ruang yang nyaman untuk berkreasi. Hadirnya BCH di Kota Bontang sebagai simbol kerja sama yang nyata antara pemerintah dan perusahaan dalam hal memajukan daerah.

“Tidak hanya literasi, namun membantu masyarakat mengembangkan skill berinovasi,” tegasnya.

Ia menilai ini sangat luar biasa sebagai wujud nyata keseriusan pemerintah dan perusahaan menyediakan fasilitas untuk mengembangkan SDM masyarakat.

Sebelumnya, Senior Site Manager PT KNI Bakat Subroto Hadi mengatakan dibangunnya BCH sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap perkembangan Kota Bontang dalam hal literasi.

Diterangkannya, BCH merupakan ruang bagi beragam aktivitas kreatif masyarakat Kota Bontang. Dibangun dua lantai dengan konsep infrastruktur yang modern, PT KNI menggelontorkan anggaran senilai Rp2,4 miliar untuk BCH.

Melalui program inklusi sosial tersebut, katanya perpustakan tidak hanya menjadi pusat literasi namun turut menjadi wadah bagi pelaku pariwisata dan UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Apresiasi juga disampaikan Basri Rase dengan mengucapkan terima kasih kepada PT KNI atas komitmennya ikut memajukan Kota Bontang. Menurutnya, dengan dibangunnya fasilitas publik tersebut, diyakini mampu mencetak generasi muda Bontang yang kreatif dan berdaya saing untuk dapat merebut pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif dan global. (adv dpk kaltim)

Bank Indonesia Kaltim gelar Road to SUMMER FESTIVAL 2023 Kota Bontang

BONTANG – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI)Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Road to Sekolah Unggul Membangun Makna Edukasi Rupiah atau SUMMER FESTIVAL tahun 2023 di di SMAN 1 Bontang , Sabtu (7/10/2023).

Kegiatan diikuti oleh 116 pelajar dan 20 guru pendamping dari Sekolah tingkat SMA/sederajat di Kota Bontang yang merupakan  rangkaian acara menuju puncak kegiatan SUMMER FESTIVAL 2023 di November 2023. Kegiatan Road to Summer Fest ini digelar dalam bentuk lomba-lomba antar sekolah tentang Cinta Bangga dan Paham Rupiah serta kebanksentralan.

Summer Festival 2023 berisi berbagai lomba yaitu Jingle CBP Rupiah, Mural CBP Rupiah, Mading 3D CBP Rupiah, Dance CBP Rupiah, Storytelling CBP Rupiah, serta Cerdas Cermat CBP Rupiah dan Kebanksentralan. Seluruh lomba akan dibobot dan hanya tiga sekolah dengan poin tertinggi yang akan masuk ke final Summer Festival.

Ada 10 sekolah di Bontang yang mengikuti kegiatan ini yaitu SMAN 3 Bontang, SMA Negeri 1 Bontang, SMAS IT Daarul Hikmah, SMA Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra, SMKN 1 Bontang, SMA YPK, SMKN 2 Bontang, SMA Tunas Bangsa Bontang, SMKS IT Bani Abdurrahman, SMA Bahrul Ulum. Berdasarkan hasil lomba, Juara Umum 1 Kota Bontang diraih  SMA Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra, sedangkan SMA Negeri 1 Bontang menjadi Juara Umum 2 dan SMKN 1 BONTANG berada diperingkat ketiga.

Sebelumnya, kegiatan Road to Summer Fest ini juga digelar di Kota Samarinda tepatnya di Gedung Kantor Bank Indonesia Kalimantan Timur pada 1 Oktober 2023. Adapun 3 sekolah yang lolos dari Kota Samarinda adalah SMAN 2 Samarinda, SMAK SF Assisi Samarinda, dan SMA N 11 Samarinda.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Muhamad Rais menyampaikan, SUMMER FEST 2023 akan melibatkan seluruh pelajar SMA/Sederajat di tiga kota yaitu Kota Samarinda, Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini merupakan upaya Bank Indonesia untuk mendukung pendidikan melalui kegiatan edukasi dan memberikan challenge bagi pelajar untuk tetap produktif melalui kompetisi yang positif dan kreatif yang tinggi. Hal ini juga sejalan sebagai perluasan komunikasi dan edukasi secara kreatif tentang Cinta Bangga dan Paham Rupiah.

Sebagai rangkaian terakhir, Bank Indonesia Kalimantan Timur akan menggelar kegiatan Road to Summer Fest 2023 di Kabupaten Kutai Kartanegara pada 15 Oktober 2023. (*)

Peduli Literasi, Sat Samapta Polres Bontang Bagikan Buku

BONTANG – Personil Sat Samapta Polres Bontang melaksanakan Kegiatan Polri Budaya Literasi Distribusi Buku Sampai Pelosok Nusantara, Senin (18/9/2023).

Kegiatan yang dipimpin oleh KBO Sat Samapta Ipda Tri Sartono didampingi Kanit I dan Kasubnit I Dalmas Sat Samapta Polres Bontang membagikan buku ke Ponpes Aisyiyah Jln.Brigjen Katamso RT. 43 no 31 Kel. Bontang Belimbing Kec Bontang Barat.

Tri menyebutkan buku- bacaan yang dibagikan berjumlah 61 buku yang terdiri dari buku pengetahuan agama Islam sebanyak 50 buah dan Buku sains sebanyak 15 buah.

Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak anak yang tinggal di Ponpes Aisyah untuk lebih gemar membaca. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya literasi.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap dunia literasi di Indonesia khususnya di Bontang,” ujar Ipda Tri Sartono.

Ia berharap buku-buku ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan minat baca. (adv dpk kaltim)

« Previous Page — Next Page »