Kapolsek Bontang Sulap Lahan Kosong Jadi Tanaman Siap Panen

BONTANG – Program Swasembada Pangan bukan lagi cita-cita dan harapan sebagian orang atau komunitas tertentu. Namun menjadi tujuan dan gerakan sesuai intruksi presiden Prabowo Subianto. Hal ini yang digagas AKP Muh. Rakib Rais di perumahan Pesona Bukit Sintuk, Kelurahan Belimbing, Bontang Barat.

Memanfaatkan lahan yang ada, pria yang menjabat Kapolsek Bontang selatan itu mampu menggerakkan warga untuk melakukan penanaman jagung, lombok, dan sayuran lainnya. Bahkan tanaman tersebut sudah hampir siap panen.

“Kita berikan ruang pada warga yang memang yang punya skil bertani.Dan kami terus mendukung dalam pemunuhan kebutuhan tanaman,”terangnya, Sabtu (25/1/2025).

Diakuinya, lahan tersebut sebelumnya tidak tersentuh. Namun dengan dukungan serta semangat warga di lingkunganya bisa menghasilkan tanaman yang siap dikonsumsi. Bahkan menghasilkan pundi – pundi rupiah.

“Saya gunakan alat berat untuk membuka lahan kurang lebih satu hektar itu. Alhamdulillah semuanya beralan dengan baik,”ungkapnya sambil menujukkan lokasi.

Langkah ini kata dia, bisa meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan pendapatan warga setempat, dan mendukung ekonomi. Apalagi tanaman pangan merupakan sumber energi dan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. (wan)

Peduli Sesama, Kodim Bontang Rutin Gelar Program Jumat Berkah

BONTANG – Kodim 0908/Bontang kembali melaksanakan program rutin berbagi berkah melalui kegiatan sosial bertajuk Jumat Berkah.Dalam kegiatan ini, jajaran Kodim membagikan nasi kotak kepada masyarakat di sejumlah wilayah Kota Bontang, Jum’at (24/1/2025).

Program ini menjadi agenda rutin Kodim 0908/Bontang sebagai wujud kepedulian mereka dalam membantu warga di wilayah binaan.

Komandan Kodim 0908/Bontang, Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto,menegaskan bahwa program Jumat Berkah adalah salah satu bentuk nyata komunikasi sosial dan bakti sosial dari TNI kepada masyarakat di wilayah teritorial Kodim Bontang.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian TNI,  kepada warga masyarakat. Kami hadir untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, salah satunya melalui Jumat Berkah dengan memberikan makan gratis,” ujar Dandim.

Aryo Bagus Daryanto berharap agar kegiatan Jumat Berkah dapat menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat Bontang.

“Semoga program seperti ini terus berlangsung dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Kami ingin mengajarkan nilai kepedulian terhadap sesama, karena TNI hadir untuk rakyat,” tambahnya.

Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari warga setempat, yang merasa terbantu oleh inisiatif positif dari TNI. Dengan membagikan nasi kotak setiap hari Jumat, Kodim 0908/Bontang tak hanya mempererat hubungan TNI dan masyarakat, tetapi juga turut membangun kebersamaan serta kepedulian sosial di Kota Bontang.

Program Jumat Berkah yang diadakan Kodim 0908/Bontang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk senantiasa peduli terhadap sesama, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan oleh sebagian besar masyarakat. (wan)

Tahun 2024, Polsek Bontang Selatan Tuntaskan 36 Kasus

BONTANG – Kepolisian Sektor (Polsek) Bontang Selatan berhasil menuntaskan 36 kasus antara lain 17 kasus pencurian, 6 kasus penganiayaan, pencurian pemberatan 1 kasus, 4 kasus penggelapan dan 8 kasus narkoba.

Kapolsek Selatan AKP Muh. Rakib Rais menyampaikan, penyelesaian kasus menjadi prioritas utama untuk memastikan rasa aman masyarakat tetap terjaga.Kata dia, dibanding 2023, terjadi peningkatan kasus pencurian, penganiayaan dan narkoba.

“Semua terselesaikan,untuk narkoba 8 kasus berhasil kami ungkap,” sebutnya, Kamis (2/1/2025)

Pria berpangkat balok tiga itu menuturkan kasus pencurian menjadi perhatiannya. Mengingat banyaknya laporan masuk. Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam lingkungannya.

“Jangan anggap remeh.Perhatikan lingkungan sekitr. Pagar ditutup , kunci motor jangn di gantung. Maling mencari kesempatan. Niat tidak ada, karna ada kesempatan pelaku lakukan. Apalagi yang ada niatan,” terangnya.

Ketika memberikan rasa aman, dirinya gencar melakukan patroli di wilayahnya.Bahkan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap  meningkatkan kewaspadaan.

“Melalui  Bhabinkamtibmas kita berikan edukasi kepada masyarakat. Dan sigap dalam menerima laporan,” pungkasnya. (wan)

Kapolsek Bontang Selatan Dukung Program Ketahanan Pangan

BONTANG – Menanam sayuran  di belakang kantor merupakan langkah positif dalam mengembangkan kebiasaan hidup sehat dan berkelanjutan. Kegiatan yang digagas Kapolsek Bontang Selatan  AKP Muh. Rakib Rais ini mampu memberikan manfaat dalam kebutuhan sehari-hari .

Memanfaatkan lahan yang ada, pria berpangkat  balok tiga itu mampu menyulap lahan kosong di belakang kantornya menjadi tanaman yang bermafaat. Tanaman itu meliputi sayur sawi,  jagung, pepaya, nanas,  serai,  pisang,  jambu kristal,  nangka, alpukat,  matoa, mangga, jeruk pecel,  jambu air,  belimbing, dan  singkong.

Dikatakan dia, langkah ini merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan pangan sesuai program yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Setiap pekarangan yang kosong agar dimanfaatkan dan bisa diolah untuk konsumsi sendiri dengan menanam  buat kebutuhan dapur di masyarakat.

“Kami terus mendukung program pemerintah. Apalagi sangat bermanfaat,”ungkapnya saat melakukan panen, Jumat (27/12/2024).

Dirinya pun berharap semua tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik. Sehingga semua dapat merasakan manfaatnya. Bahkan akan dikembangkan lebih banyak lagi.

“Selain tanaman, ada ternak ikan lele,  ikan papuyu / betok, ayam kampung , ayam ras dan ayam joper,” ujar Muh. Rakib Rais. (wan)

Lapas Bontang Gencarkan Razia

BONTANG – Lapas Kelas II A Bontang menggelar razia dadakan pada Selasa (3/12/2024) pagi. Sidak itu menyasar blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Lapas Kelas IIA Bontang Suranto mengatakan razia ini dilakukan rutin agar tidak ada aktivitas yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban di dalam balik jeruji besi. Selain itu, razia dadakan ini juga upaya penangkalan praktik peredaran handphone, narkoba dan pungutan liar yang terjadi di dalam Lapas.

Dari hasil pelaksanaan razia. Tidak ada ditemukan ponsel ataupun narkoba didalam blok hunian. Petugas hanya mendapati beberapa barang yang dilarang seperti korek api, potong kuku, pencabut uban, obat gatal berlebih, botol minum, sabuk, dan pencukur jenggot.

“Razia ini rutin kami lakukan. Bentuk implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Hasilnya tidak ada ditemukan ponsel dan narkoba,” ucap Suranto

Sebelum melakukan razia. Lapas juga terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) diantaranya Polri, TNI, serta BNN.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) Lapas Bontang, Angga Nurdiansyah menambahkan dalam kegiatan itu Lapas juga melakukan sampling tes urine kepada WBP. Setiap peneriksaan dilakukan secara prosedur dan humanis. Mengedepankan asaz ke hati-hatian. Kondusifitas juga terus dijaga agar tidak terjadi kekacauan.

“Tetap kedepankan sikap humanis, namun tidak ada toleransi terhadap temuan barang terlarang narkoba, hp, dan indikasi penipuan,” tegas Angga.

Semua hasil razia akan didata kemudian dimusnahkan. Kemudian kepada narapidana yang terindikasi melanggar akan segera ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Setelah itu untuk program komunikasi WBP ke puhak keluarga. Lapas Bontang menyediakan wartel yang bisa digunakan.

“Dalam berantas narkoba dan pelaku penipuan, kami terbuka dan siap bekerjasama dengan APH terkait untuk mengusut jaringan peredaran narkoba, komitmen bersama ini terus dilaksanakan demi mendukung keamanan dan ketertiban bersama,” tutupnya. (wan)

« Previous Page — Next Page »