Disarpus Layani Perpustakaan Keliling di SD Muhammadiyah 1 Melak

SENDAWAR – Dinas Arsip dan Perpustakaan Kutai Barat (Disarpus Kubar) melalui Bidang Perpustakaan kembali menghadirkan layanan Perpustakaan Keliling di SD Muhammadiyah 001 Melak. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (14/10/2025) dengan tujuan menumbuhkan minat baca sejak dini sekaligus memperkenalkan layanan literasi Disarpus secara langsung ke lingkungan sekolah.

Mewakili Disarpus Kubar, Bambang berharap kehadiran Perpustakaan Keliling dapat memberikan manfaat positif bagi para siswa dalam meningkatkan minat baca mereka. “Siswa terlihat sangat antusias dalam membaca dan memilih buku yang disediakan,” ujarnya.

Salah satu siswi SD Muhammadiyah 001 Melak, Ana, menyambut baik program ini. Ia mengungkapkan bahwa Perpustakaan Keliling sangat membantu anak-anak didik untuk lebih gemar membaca, terutama di tengah maraknya penggunaan handphone yang kerap mengalihkan perhatian. “Ini sangat membantu kami agar lebih rajin membaca buku,” kata Ana.

Di harapkan Layanan Perpustakaan Keliling ini  mampu menjadi solusi efektif untuk membangkitkan kecintaan membaca dan meningkatkan budaya literasi di kalangan pelajar Kutai Barat. (adv/diskominfo/kbr).

Wabup Kubar Senam Bersama OPD di Alun Alun Itho

SENDAWAR – Senam rutin yang di lakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para pegawai dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat (Kubar), setiap hari jumat pagi. Kali ini di ikuti Wakil Bupati Kutai Barat, H. Nanang Adriani, didampingi istri, Dewi Hariah, serta Kepala Bagian Ortal, Agung Sugara.

Senam bersama ini merupakan agenda rutin bulanan yang digagas dalam rangka mendukung program pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan kebugaran dan kesehatan pegawai.

Dalam suasana santai dan penuh semangat, Wakil Bupati tampak berbaur dan mengikuti seluruh gerakan senam bersama peserta lainnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Sekretaris Dinas Kominfo, Aspiah, dan Plt. Kepala Satpol PP, Fauzan.

“Senam Jumat pagi ini sangat bermanfaat untuk kesehatan kita. Kalau tubuh sehat dan bugar, kita pun bisa bekerja dengan lebih nyaman dan produktif. Selain itu, ini juga menjadi momen untuk berkumpul, bersenang-senang, dan bergerak bersama setelah menjalani rutinitas kerja,” ujar Wakil Bupati ditemui setelah senam di Alun-Alun ITHO pada Jumat pagi, (17/10/2025).

Ia juga mengimbau kepada seluruh pimpinan OPD agar terus mendorong keikutsertaan para staf dalam kegiatan senam bersama. Menurutnya, program ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan harmonis.

Senam Jumat pagi telah menjadi agenda resmi Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan diharapkan terus mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen ASN di lingkungan Pemkab Kubar.(adv/diskominfo/kbr).

Hendaq Pekayang, Wujud Harmoni dan Kebersamaan Berbudaya

SENDAWAR  – Tradisi adat Hendaaq Pekayang kembali digelar dengan meriah di Kampung Muyut Aket, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat. Selasa (14/10/2025).

Kegiatan budaya yang sarat nilai kebersamaan dan spiritualitas ini menjadi bagian dari ritual adat Laliiq Ugal, yakni ungkapan rasa syukur masyarakat Dayak Bahau dalam menyambut musim tanam padi atau nugal.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Barat, Ayonius, yang hadir mewakili Bupati Kutai Barat sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Hendaaq Pekayang tahun 2025.

“Hendaaq Pekayang adalah salah satu bentuk tradisi luhur suku Dayak Bahau yang kaya akan nilai-nilai kebersamaan, spiritualitas, dan penghormatan terhadap alam serta leluhur. Tradisi ini merupakan warisan berharga dari para pendahulu kita,” ujar Ayonius.

Ayonius mengatakan, kegiatan adat seperti ini tidak hanya penting dari sisi pelestarian budaya, tetapi juga sebagai media pembinaan karakter dan penguatan identitas masyarakat Kutai Barat.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menanamkan kembali rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal, khususnya kepada generasi muda agar tidak melupakan akar budayanya di tengah arus modernisasi dan globalisasi,” tambahnya.

Dengan mengusung tema “Hendaaq Pekayang: Harmoni Kebersamaan dalam Berbudaya”, kegiatan tahun ini diharapkan mampu mempererat solidaritas antarwarga dan menumbuhkan semangat melestarikan nilai-nilai adat yang beradab dan berkarakter.

Sementara itu, Ketua Pekat Huwang Bahau, Hermanus Tingang, menjelaskan bahwa Hendaaq Pekayang dilaksanakan secara bergantian oleh dua kecamatan, yaitu Kecamatan Tering dan Kecamatan Long Iram, berdasarkan hasil Musdat (Musyawarah Adat) bersama.

“Tujuannya untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap budaya, terutama bagi generasi muda agar mereka bisa melihat, merasakan, dan menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.

Hermanus juga menegaskan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antarwarga sekaligus sarana memperkuat hubungan antar kampung.

“Hendaaq Pekayang ini wujud silaturahmi dan ajang bertemu antar kampung. Kalau budaya ini tidak terus dilestarikan, lama-kelamaan akan terkikis,” tuturnya.

Pelaksanaan Hendaaq Pekayang di Kampung Muyut Aket tahun ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga warisan budaya leluhur Dayak Bahau agar tetap hidup dan berkembang di tengah perubahan zaman. (adv/diskominfo/kbr).

Pemkab Kutai Barat Sampaikan Jawaban Pemerintah atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda APBD 2026

SENDAWAR — Wakil Bupati Kutai Barat, H. Nanang Adriani, menghadiri dan menyampaikan sambutan dalam rapat paripurna IX masa sidang III tahun 2025 yang membahas Jawaban Pemerintah terhadap Pandangan Umum Fraksi mengenai Raperda APBD Tahun Anggaran 2026. Acara berlangsung di ruang sidang utama Kantor DPRD Kutai Barat, Kamis pagi (16/10/2025).

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD, Agustinus, yang didampingi Wakil Ketua II Sepe dan Yudi Hermawan. Dari total 25 anggota DPRD Kutai Barat, sebanyak 21 anggota hadir dalam rapat tersebut.

Nanang Adriani mengucapkan terima kasih kepada seluruh fraksi DPRD yang telah memberikan dukungan serta masukan konstruktif kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. Ia menegaskan bahwa perhatian dan dorongan DPRD terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) mendorong Pemkab untuk meningkatkan keuangan daerah secara profesional melalui pemetaan pajak dan retribusi daerah.

“Pemkab Kutai Barat sepakat untuk meningkatkan pajak yang tidak membebani masyarakat serta mengembangkan sektor pariwisata dan menggali potensi PAD lainnya,” ujarnya.

Selain itu, Wabup Nanang juga menekankan pentingnya efisiensi dalam belanja daerah dan pemangkasan anggaran pusat sebagai bentuk sinergi antara eksekutif dan legislatif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di Kutai Barat yang berdampak langsung kepada masyarakat dan menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

Rapat paripurna ini menjadi momentum penting dalam penguatan komitmen antara Pemerintah Kabupaten dan DPRD Kutai Barat dalam menyusun anggaran yang tepat sasaran dan bermanfaat luas bagi masyarakat. (adv/diskominfo/kbr).

Dinas Ketapang Kubar Gelar Pangan Murah

SENDAWAR – Menyambut Hari Pangan Sedunia yang akan diperingati pada bulan Desember 2025 mendatang, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kembali melaksanakan gerakan pangan murah serentak setiap hari Kamis.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Rion, mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam merespons kenaikan harga bahan pokok di masyarakat.

“Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk memberikan sedikit keringanan, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini akan kami laksanakan setiap Kamis hingga Desember 2025,” ujar Rion, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan Gerakan Pangan Murah pada Kamis pagi ini digelar di halaman parkir Dinas Ketahanan Pangan, yang berlokasi di belakang Alun-Alun ITHO. Masyarakat terlihat sangat antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Sembako yang kami jual diantaranya, beras SPHP, gula pasir, minyak goreng, bawang merah dan putih, telur ayam, daging ayam segar,”jelasnya.

Ia menyebut, untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga, Dinas Ketahanan Pangan meningkatkan stok beras SPHP dari sebelumnya 4,5 ton menjadi 5 ton. Selain itu, dinas juga telah menjalin kemitraan dengan Agen Ayam PKT untuk penyediaan daging ayam dengan harga di bawah pasaran.

Di katakan, untuk persyaratan bagi masyarakat yang ingin membeli pangan murah antara lain, membawa KTP,  membawa tas belanja sendiri, tidak dapat diwakilkan, dan maksimal pembelian beras SPHP 2 sak per orang, tidak diperbolehkan menjual kembali barang yang dibeli.

“Kami dari Dinas Ketapang mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini secara bijak dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan demi kelancaran dan pemerataan manfaat,”bebernya. (adv/diskominfo/kbr).

« Previous Page — Next Page »