Pemkab Kubar Canangkan Program Digital Kubar Kita

October 22, 2025 by  
Filed under Kutai Barat

SENDAWAR – Dalam era digital yang semakin kompleks, keberhasilan tata kelola pemerintahan sangat bergantung pada kemampuan instansi pemerintah untuk mengelola dan bertukar informasi secara efisien.

“Di sinilah pentingnya sistem informasi pemerintahan yang terintegrasi, yakni sistem yang memungkinkan pertukaran data lintas lembaga secara real-time dan aman,”ujar Bupati Kutai Barat (Kubar) Frederick Edwin melalui sambutan yang dibacakan Sekkab Kubar Ayonius, pada Pencanangan Kubar Kita “Program Orkeatrasi Sinergitas Digital Layanan Pemerintahan”, di Ruang Rapat 1 Lantai 2, Kantor Bappedalitbang Kubar, Selasa (21/10/2025).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kubar Rustam dalam laporannya menyampaikan, saat ini terdapat 43 layanan aplikasi di lingkungan Pemkab Kubar yang masih berjalan sendiri-sendiri dan belum terintegrasi. Padahal, integrasi sistem informasi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi layanan publik serta memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi yang akurat dan cepat.

Melalui program Kubar Kita, Pemkab berupaya membangun ekosistem digital yang terpadu, efektif, transparan, dan akuntabel. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, responsif, dan bertanggung jawab berbasis digital, sesuai misi pembangunan daerah periode 2025–2029.

“Saat ini baru 10 perangkat daerah yang telah terintegrasi dalam program Kubar Kita. Saya menekankan agar perangkat daerah lainnya segera berperan aktif untuk mendukung keberhasilan program ini,” tegas Bupati.

Lebih lanjut disampaikan, membangun sistem informasi pemerintahan terintegrasi bukanlah hal yang instan, namun merupakan investasi jangka panjang untuk mewujudkan birokrasi yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Oleh karena itu, kolaborasi antarinstansi, dukungan kebijakan, serta penguatan teknologi dan SDM menjadi faktor penting dalam menghadapi tantangan digitalisasi pemerintahan.

Dalam kesempatan tersebut, turut dilakukan penyerahan perangkat Orbit bagi 26 kampung di wilayah Kubar dan 7 kampung di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Perangkat ini merupakan bagian dari program internet gratis Pemprov Kaltim, yang diharapkan dapat memperluas akses informasi dan mempercepat transformasi digital di tingkat kampung.

“Dengan adanya bantuan ini, saya berharap kampung penerima dapat meningkatkan pelayanan publik yang cepat dan modern, memperluas akses pendidikan dan informasi bagi warga, serta mendorong pengembangan ekonomi lokal melalui pemasaran produk UMKM secara daring,”kata Bupati.

Ia juga berpesan agar seluruh peserta kegiatan dapat mengikuti dengan seksama agar setiap materi yang disampaikan dapat diimplementasikan di unit kerja masing-masing.

 

Bupati menyampaikan apresiasi kepada Diskominfo Kubar atas terselenggaranya kegiatan ini.“Semoga kegiatan ini menjadi tonggak awal terbentuknya sistem informasi pemerintahan yang terintegrasi guna mendukung terwujudnya Kubar yang sejahtera, aman, adil, merata, dan beradat,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Rustam menambahkan, pelaksanaan program ini juga merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) serta imbauan Kementerian PANRB untuk tidak lagi membuat aplikasi baru di lingkungan pemerintah daerah, melainkan mengoptimalkan dan mengintegrasikan sistem yang sudah ada.

“Melalui integrasi ini, kita ingin mewujudkan Kubar yang berdaulat secara data, serta meningkatkan transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan kualitas layanan publik,” ujarnya.

Dengan terwujudnya integrasi sistem informasi tersebut, diharapkan pelayanan publik di Kubar dapat berjalan lebih efisien, responsif, dan terpercaya demi kesejahteraan masyarakat. (adv/diskominfo/kbr).

Produk Unggulan Kubar Hadir di Trade Expo Indonesia 2025, Tangerang

October 21, 2025 by  
Filed under Kutai Barat

TANGERANG – Pemerintah Kabupatan (Pemkab( Kutai Barat (Kubar) terus mendorong pengembangan produk unggulan daerah agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Pameran TEI dibuka Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Ajang tahunan berskala internasional ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries.”

Melalui ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 Tahun 2025 Tangerang, Pemkab Kutai Barat (Kubar), memperkenalkan berbagai produk khas daerah seperti anyaman rotan, teh bawang dayak, gula aren, dan karet sebagai upaya memperluas jejaring serta membuka peluang pasar ekspor.

Salah satu sektor yang mendapat perhatian khusus adalah usaha anyaman rotan khas Dayak, yang memiliki nilai budaya, estetika, dan ekonomi tinggi.

Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Kubar, Godefridus, mengatakan para pengrajin anyaman rotan di Kubar memiliki kreativitas dan keunikan tersendiri. Produk seperti anjat, tikar, dan tas rotan yang dibuat secara manual dengan bahan baku lokal memiliki potensi besar menembus pasar global jika dikemas dan dipasarkan dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Godefridus didampingi Kabid Industri Manise Yohana dan Merry Elvinasari Mulu, Pembina Industri, seusai menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 Tahun 2025 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (15/10/2025).

Produk anyaman rotan asal Kubar kini tidak hanya diminati di pasar lokal, tetapi juga telah menjangkau pasar antarprovinsi bahkan luar negeri melalui mitra perantara. Potensi tersebut didukung oleh ketersediaan bahan baku rotan yang melimpah serta kondisi alam yang masih subur.

Meski sebagian besar usaha masih berskala rumahan dan menggunakan proses manual, Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan desain dan inovasi produk, sehingga kualitas dan daya saing produk semakin meningkat.

Selain rotan, Teh Bawang Dayak juga menjadi salah satu produk unggulan Kutai Barat yang mulai dikenal luas. Tanaman Bawang Dayak (Eleutherine americana/palmifolia) merupakan tanaman obat khas Kalimantan dengan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol kolesterol, dan bersifat antioksidan.

“Bawang Dayak tumbuh subur di wilayah Kubar. Ini menjadi keunggulan kompetitif karena biaya bahan baku dan logistiknya lebih efisien dibanding daerah lain,” terang Godefridus.

 

Sementara itu, sektor gula aren juga menunjukkan prospek cerah. Tren gaya hidup sehat serta meningkatnya industri kopi dan kuliner modern menjadikan gula aren sebagai pemanis alami yang semakin diminati, baik di pasar domestik maupun internasional.

Pada kesempatan yang sama, Kubar turut menampilkan produk karet alam melalui partisipasi PT Davco Sendawar Industri (DSI) yang dipimpin oleh Amerigon B. Arba-an. Perusahaan ini telah menjadi mitra strategis bagi petani karet lokal dengan sistem pembelian yang kompetitif.

PT DSI juga mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian, antara lain dalam penyuluhan peningkatan mutu karet, penerapan standar kadar kering, penggunaan bahan pengental yang sesuai, serta implementasi Peraturan Daerah Kutai Barat Nomor 13 Tahun 2019 tentang Penyangga Harga Karet.

Dalam ajang TEI ke-40 Tahun 2025 ini, terdapat empat pengusaha unggulan asal Kubar yang turut berpartisipasi. Yaitu, Wiwin Norhayati, Pengusaha Gula Aren. Sumina, Pengusaha Anyaman Rotan.  Masurung, Pengusaha Teh Bawang Dayak dan Amerigon B. Arba-an, Pengusaha Karet (PT DSI)

Melalui keikutsertaan ini, diharapkan para pelaku usaha dapat memperluas wawasan, memperkuat jejaring, serta memperoleh inspirasi baru dalam mengembangkan produk dan memperbesar pangsa pasar.

“Pemkab Kubar melalui Disdagkop dan UKM akan terus memberikan pendampingan dan dukungan agar para pengusaha semakin semangat, berdaya saing, dan mampu memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat,” tutup Godefridus. (adv/diskominfo/kbr).

Bupati Kubar Buka Rapat (Radalok)

October 21, 2025 by  
Filed under Kutai Barat

SENDAWAR – Bupati Kutai Barat (Kubar), Frederick Edwin,  membuka Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Triwulan III Tahun 2025 yang digelar di Gedung Aji Tulur Jejangkat (ATJ), Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri seluruh perangkat daerah mulai dari Dinas, Badan, Sekretariat, kecamatan, kelurahan, hingga Bagian dan Unit Pelaksana Teknis (UPT), di Wilayah Kutai Barat

Bupati Kubar, Frederick Edwin menegaskan pentingnya forum Radalok sebagai sarana evaluasi dan pengendalian pelaksanaan program pembangunan. Ia berpesan agar seluruh perangkat daerah dapat memanfaatkan forum ini dengan menyampaikan data, permasalahan yang dihadapi, serta upaya yang telah dilakukan, terutama bagi 10 OPD dengan realisasi terendah.

“Tim Radalok harus serius menginventarisir pokok dan akar permasalahan, mendiskusikan penyelesaian, serta menganalisis solusi yang tepat. Masalah yang sama mungkin pernah dan akan dihadapi kembali, sehingga penyelesaian harus dilakukan secara dini dan sistematis,” ujarnya.

Ia mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dan melaporkan hasilnya kepada pimpinan. Ia menekankan bahwa hasil Radalok ini akan menjadi bahan penting dalam rapat pimpinan untuk pengambilan kebijakan strategis, sehingga data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sangat dibutuhkan.

Frederick Edwin mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus menjaga komitmen, sinergi, dan integritas dalam menjalankan tugas. “Kita perlu memperkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan akuntabilitas, dan mengedepankan transparansi demi suksesnya pembangunan Kutai Barat yang semakin sejahtera, aman, adil, merata, dan beradat,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Asisten III Kutai Barat, Kamius Junaidi, menyampaikan, Radalok merupakan bagian penting dari siklus manajemen pembangunan daerah. Kegiatan ini bukan sekadar forum administratif, melainkan wadah refleksi, evaluasi, dan koordinasi capaian realisasi program hingga triwulan ketiga.

“Kita harus memastikan seluruh kegiatan berjalan efektif, efisien, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sebagaimana amanat Keputusan Sekretaris Daerah Nomor: 180/853/HK-TU-P/III/2025,” terang Kamius.

Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan Triwulan III ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh perangkat daerah untuk terus memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan, percepatan realisasi anggaran, dan peningkatan pelayanan publik demi kemajuan Kutai Barat.

Dalam kegiatan tersebut peserta juga menyimak paparan Kepala Bagiàn AdministrasiPembangunan Kantor Sekda Kubar Mobilala, tentang capaian Radalok dan apa solusinya kedepannya.(adv/diskominfo/kbr).

KPU Kutai Barat Sosialisasikan Hukum Pemilu kepada Siswa SMKN 1 Linggang Bigung

October 21, 2025 by  
Filed under Kutai Barat

SENDAWAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Barat terus melakukan upaya edukasi kepada generasi muda agar lebih memahami proses demokrasi dan pentingnya hukum pemilu. Salah satu kegiatan tersebut dilaksanakan di SMKN 1 Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, pada saat upacara rutin sekolah, Senin (20/10/2025).

Zulham Komisioner KPU bidang Hukum

Acara ini dihadiri Sulham, selaku Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kutai Barat, bersama pihak sekolah dan seluruh dewan guru. Sosialisasi ini menjadi bagian dari program KPU dalam menanamkan kesadaran politik sejak dini, terutama bagi pelajar tingkat SMA/SMK yang sebentar lagi akan memasuki usia pemilih.

Sulham menjelaskan, pemilu bukan hanya kegiatan memilih pemimpin, tetapi juga sarana untuk menegakkan prinsip demokrasi di Indonesia.

“Pemilu adalah hak sekaligus tanggung jawab warga negara. Melalui pemilu, rakyat memiliki kesempatan untuk menentukan arah pembangunan bangsa. Karena itu, penting bagi adik-adik sekalian memahami bagaimana proses pemilu dijalankan sesuai aturan hukum,” ujarnya di hadapan para siswa.

Ia juga menegaskan pentingnya memahami hukum pemilu agar generasi muda tidak mudah terpengaruh oleh praktik-praktik yang mencederai demokrasi, seperti politik uang, kampanye hitam, atau penyebaran hoaks.

“Sebagai calon pemilih pemula, kalian harus jadi generasi yang cerdas. Jangan mau dipengaruhi oleh janji-janji yang tidak jelas atau imbalan materi. Suara kalian sangat berharga untuk menentukan masa depan bangsa,” tambah Sulham.

Sulham juga menjelaskan aspek non-materiil dalam hukum pemilu, seperti prinsip demokrasi, integritas, kepastian hukum, dan partisipasi masyarakat. Ia menekankan bahwa kejujuran dan keadilan harus menjadi dasar dalam setiap proses pemilihan.

“Pemilu tidak hanya soal mencoblos, tapi juga tentang menjaga nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab. Kalau nilai itu dijaga, maka demokrasi kita akan kuat,” tutup Sulham.

Kepala Sekolah Luspia Simarmata menyambut baik kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada KPU Kutai Barat yang telah memberikan edukasi langsung kepada para siswa. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperluas wawasan pelajar mengenai pentingnya berpartisipasi dalam pemilu secara bertanggung jawab.

“Kami berterima kasih kepada KPU yang telah hadir di sekolah kami. Kegiatan ini membuka wawasan siswa agar lebih paham bagaimana peran mereka sebagai bagian dari warga negara dalam sistem demokrasi,” kata Luspia.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa SMKN 1 Linggang Bigung dapat menjadi generasi muda yang sadar hukum, peduli demokrasi, dan siap menjadi pemilih cerdas pada pemilu mendatang. (adv/diskominfo/kbr).

Sekda Kubar Hadiri Penutupan Manggala Agni Hadapi Karhutla

October 21, 2025 by  
Filed under Kutai Barat

SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menutup kegiatan Pelatihan Pembinaan Aparatur Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan Manggala Agni 1 (Fire Crew 1) dan Manggala Agni 2 (Fire Crew 2) di Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Wilayah V Samarinda, Minggu (19/10/2025).

Plt Kepala BPBD Kubar Hendrita Theofil, Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dan yang sudah dilatih dapat mendukung kinerja dalam pelaksanaan tugas pencegahan maupun penanganan pemadaman karhutla khususnya di wilayah Kutai Barat yang dikenal memiliki kawasan hutan yang sangat luas dan rentan terhadap kebakaran.

Kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan amanat regulasi seperti UU No. 24 Tahun 2007, UU No. 23 Tahun 2014, PP No. 8 Tahun 2018, dan Permendagri No. 101 Tahun 2018, yang mengatur tugas dan pelayanan dasar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota dalam penanganan kebakaran.

Menurut Kepala BPBD Manggala Agni 1 dan 2 diikuti 490 orang berasal dari pembinaan aparatur pemadam kebakaran serta pelibatan masyarakat melalui Pelatihan Masyarakat Peduli Api (MPA, yang terbagi dalam 7 Gelombang.

Sekda Kabupaten Kutai Barat, Ayonius, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini serta memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan pihak penyelenggara.“Pelatihan ini merupakan bagian penting dalam penguatan kapasitas SDM di bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan, yang selama ini menjadi salah satu isu strategis di daerah kita,” ujar Ayonius dalam sambutannya.

Ayonius menekankan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mencegah karhutla. Para peserta pelatihan yang tergabung dalam Manggala Agni 1 dan 2 telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan teknis, mulai dari penggunaan peralatan pemadam, teknik pemadaman, hingga kerja sama lintas instansi.“Melalui pelatihan ini, para peserta telah mendapatkan bekal berharga yang harus diterapkan di lapangan. Kita harapkan mereka menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian hutan dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” tambahnya.

Ayonius berpesan “mari Wujudkan Kutai Barat Hijau dan Bebas Asap” dan mengucapkan terima kasih pada seluruh narasumber dan pengajar yang telah berkontribusi dalam pelatihan ini, antara lain Sugeng Jinarto, (Penanggung Jawab Program Akademis), David Suwito,(Penanggung Jawab Program Akademis),  Mukalil,  Ginanjar Saras Adhiguna, Zulkarnain, M. Andri Saputra, dan Decha Shera Mahardikha, dan Sadarusman  (Sebagai Pengajar).

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan termasuk dunia usaha dan masyarakat untuk terus menjaga hutan sebagai aset kehidupan.

“Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka kegiatan Pelatihan Pembinaan Aparatur Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan Manggala Agni 1 dan 2 Tahun 2025 secara resmi saya nyatakan di tutup.diakhir sambutan Sekda Ayomius.(adv/diskominfo/kbr).

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    900735
    Users Today : 55
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 749111
    Total Users : 900735
    Total views : 9570639
    Who's Online : 22
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06