Hadiri Dies Natalis Fakultas Kedokteran Unmul, Bupati Kukar Serahkan Bantuan Kendaraan Operasional

November 4, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

SAMARINDA– Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr Aulia Rahman Basri menghadiri Rapat Senat Terbuka Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (FK Unmul) dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-24 dan menyerahkan bantuan kendaraan operasional, di Ruang Serbaguna Fakultas Kedokteran, Senin, (3/11/25).

Aulia menyampaikan selamat ulang tahun ke 24 buat FK Unmul dengan usia yang cukup produktif dan progesif, “Dengan usia seperti ini semoga bisa lebih maju dan lebih berinovasi lagi kedepan, ” ucapnya.

Dikatakan Aulia, dalam proses pembangunan di Kukar, peran dari Unmul sangatlah besar, ada beberapa kerjasama yang sudah dilakukan secara fakultatif dengan beberapa fakultas yang ada di Unmul salah satunya sedang dilakukan dengan Fakultas Kehutanan untuk hilirisasi produk kratom diKota Bangun. Kerjasama pula dilakukan dengan Fakultas kedokteran Unmul untuk persiapan pemenuhan tenaga kesehatan yang ada dibeberapa kecamatan terutama dokter di Kabupaten Kukar.

Menurutnya, Pemkab Kukar berkomitmen untuk FK Unmul, dengan memberikan hibah berupa satu unit kendaraan, karena Rumah Sakit Umum Daerah AM Parikesit(RSUD AM Parikesit) merupakan rumah sakit satelit pendidikan dan kendaraan ini bisa dipakai sebagai kendaraan operasional dari FK Unmul menuju ke RSUD AM Parikesit.

Dikatakan Aulia, Pemkab Kukar harus merelakan salah satu Dokternya yang juga Direktur RSUD AM Parikesit yang diminta oleh FK Unmul untuk menjadi dosen. Ia bersyukur demi kemajuan ilmu kedokteran di Kaltim, RSUD AM Parikesit menjadi rumah sakit terbaik di Kaltim dan pada bulan November ini akan meluncurkan pelayanan radio terapi,.

“Kami melihat sektor kesehatan sangatlah penting. Kami yakin pelayanan pembangunan kesehatan di Kukar bisa lebih maju kedepan, kerena kita bekerjasama dengan FK Unmul, “ ungkapnya.

Salah satu kendala pembangunan kesehatan di Kukar adalah tenaga kesehatan. Kabupaten Kukar masih sangat membutuhkan dokter. Dokter umum di Kukar rasionya masih satu banding sepuluh ribu. Sedangkan dokter spesialis satu banding dua puluh lima ribu.

“Target kami kedepan sama dengan target nasional, target dokter kita satu banding dua ribu lima ratus dan untuk dokter spesialis target kita sekitar lima ribu sampai tujuh ribu lima ratus, hari ini kami masih membutuhkan dokter umum empat kali lipat yang ada saat ini, untuk memenuhi ini sangat perlu kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unmul, “jelas Aulia.

Pemkab Kukar akan terus mencetak dokter dari daerah yang akan kembali ke daerahnya setelah lulus dan mengabdi didaerahnya dengan memberikan Beasiswa yang ditanggung Pemkab Kukar dengan standar nilai sesuai yang ditetapkan oleh Unmul.

”Inilah alasan kita untuk mengirim anak – anak dari pedalaman untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran, guna mendukung pemenuhan layanan kesehatan yang ada di Kukar,“ paparnya.

Sementara Rektor Unmul H Abdunur mengatakan, diusia FK Unmul ke 24 FK Unmul telah banyak kemajuan dengan menghasilkan 1100 Dokter. Banyak kemajuan termasuk 8 program yang telah didirikan seperti sarjana kedokteran, profesi, spesialis, magister biomedis sudah dibuka dan akan beberapa spesialis yang segera dibuka, percepatan membuka program studi baru memang didorong karena Unmul sebagai garda terdepan dalam berpartisipasi pendidikan tinggi khususnya di Kaltim untuk daerah tertinggal dan terpencil.

“Terus maju fakultas kedokteran Unmul untuk mendukung peningkatan kesehatan di Kaltim khususnya dan sebagai suplai utama menyediakan tenaga kesehatan di Kaltim dan terus bersinergi untuk bersama – sama Unmul hebat dan bersinergi dengan seluruh pemerintah di Kaltim dan sekarang Fakultas Kedokteran bersinergi dengan Pemkab Kukar untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas, “tuturnya.

Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemkab Kukar dan berharap sinergi terus terjalin dalam berbagai program kolaboratif di masa mendatang.(kk06)

Sekda Kukar Jadi Narasumber Transformasi Pemerintahan Pasca Delineasi IKN

November 4, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menjadi narasumber dalam program Publika TVRI Kalimantan Timur yang mengangkat tema “Transformasi Pemerintahan Pasca Delineasi Ibu Kota Nusantara (IKN)”, Senin (3/11/2025).

Acara yang dipandu host TVRI Kaltim Said Husein itu juga menghadirkan dua narasumber lainnya, yakni Asisten I Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) Nicko Herlambang dan Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimudin.

Dalam paparannya, Sekda Sunggono menjelaskan berbagai langkah strategis yang tengah ditempuh Pemkab Kutai Kartanegara dalam menghadapi dinamika pembangunan pasca penegasan batas wilayah IKN berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023.

“Pasca delineasi IKN, Pemkab Kutai Kartanegara berfokus pada penataan tata kelola pembangunan daerah agar tetap sejalan dengan arah pembangunan nasional dan menjadi mitra strategis IKN,” ujar Sunggono.

Ia memaparkan bahwa sejumlah aspek penting menjadi perhatian pemerintah daerah, di antaranya tata kelola pembangunan pasca penegasan batas wilayah IKN, kependudukan, penataan ruang, penanaman modal dan perizinan, serta pengelolaan aset daerah.

“Jumlah penduduk Kutai Kartanegara saat ini sebanyak 813.742 jiwa, dan berdasarkan hasil kajian, sekitar 174.485 jiwa atau 21,5 persen di antaranya akan berpindah ke wilayah IKN. Dengan demikian, penduduk Kukar akan berkurang menjadi sekitar 639.257 jiwa,” jelasnya.

Selain itu, luas wilayah Kutai Kartanegara mencapai 27.263,10 km², dengan luas area yang termasuk dalam deliniasi IKN mencapai 162.559,26 hektare yang meliputi lima kecamatan dan 39 desa/kelurahan.

Sunggono juga memaparkan arah pengembangan wilayah (WP) strategis sebagai bagian dari dukungan Kukar terhadap pembangunan IKN, di antaranya WP Jonggon di Kecamatan Loa Kulu dan WP Koridor Sanga Sanga–Muara Jawa.

“Untuk WP Jonggon Kecamatan Loa Kulu, kita kembangkan konsep agroindustri berbasis pangan, peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan, pengembangan sentra peternakan sapi sekaligus ekowisata Jonggon Jaya, serta pengembangan sentra produksi dan pengolahan jahe. Selain itu, kawasan ini juga diarahkan menjadi kawasan pendidikan melalui penataan Sekolah Polisi Nasional (SPN) Polda Kaltim sebagai pusat pendidikan kepolisian regional,” terangnya.

Sementara itu, untuk WP Koridor Sangasanga–Muara Jawa, Pemkab Kukar akan mengoptimalkan peran wilayah tersebut sebagai daerah mitra IKN melalui penguatan fungsi Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) dan pengembangan agroindustri berkelanjutan yang ramah lingkungan.

“Rencana penataan ruang kami arahkan agar Kukar bisa menjadi mitra IKN yang kuat dan adaptif. Kami juga sedang mematangkan penetapan kawasan industri di dalam revisi RTRW Kutai Kartanegara,” tambahnya.

Sunggono menegaskan, Pemkab Kukar berkomitmen menjadikan transformasi pemerintahan pasca delineasi IKN sebagai momentum untuk memperkuat tata kelola pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami berharap, dengan sinergi antara pemerintah pusat, Otorita IKN, dan pemerintah daerah di sekitar IKN, termasuk Kutai Kartanegara, akan terwujud pembangunan yang berkeadilan dan saling menguatkan. Kukar siap menjadi mitra strategis IKN dalam berbagai bidang,” tutup Sunggono. (kk01).

Dispora Kukar Siapkan Pelatihan Teknis Kewirausahaan

November 4, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Pelatihan Barista oleh Dispora Kukar

TENGGARONG – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) tengah mempersiapkan pelatihan Teknis Kewirausahaan Pemuda.

Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan Dispora dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan generasi muda di bidang wirausaha.

“Kami ingin memberikan ruang bagi pemuda Kukar untuk mengembangkan potensi, agar mereka bisa lebih mandiri secara ekonomi,” ujar Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, saat dikonfirmasi via telepon WhatsApp pada Senin (3/11/2025).

Aji Ali menyampaikan, pelatihan serupa memang telah rutin digelar setiap tahun melalui Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan.

Menurut Aji Ali, pelatihan ini juga menjadi wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan pemuda.

Ia berharap, program tersebut mampu menambah pengetahuan dan keterampilan praktis peserta, sehingga bisa diterapkan langsung dalam dunia usaha.

Program pelatihan ini merupakan hasil dari usulan masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun sebelumnya.

Kegiatan tersebut juga termasuk dalam agenda besar Pemerintah Kabupaten Kukar, yaitu Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan, yang menekankan penguatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan pemuda.

Adapun jenis pelatihan yang akan digelar meliputi barbershop, barista, dan tata boga. Aji Ali menegaskan pentingnya keseriusan peserta selama mengikuti kegiatan agar ilmu yang diperoleh benar-benar dapat diaplikasikan.

Terakhir untuk peserta pelatihan juga diharapkan dari sejumlah 20 kecamatan di Kukar semua dapat ikut berpartisipasi.

“Kami berharap peserta ya sebanyak-banyaknya sehingga ilmu yang didapatkan busa mempraktikkan ilmu yang diajarkan oleh para instruktur, yang telah kita siapkan,” tutup Aji Ali. (Adv/Dispora Kukar/Rid)

Pemuda Kukar Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif Lewat Event Kartanegara Coffee

November 4, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana

TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperluas peran pemuda dalam sektor ekonomi kreatif, salah satunya melalui event tahunan Kartanegara Coffee Event (KCE).

“Event ini kami pandang sebagai momentum penting. Dispora Kukar hadir bukan hanya memberi dukungan, tapi juga mengambil peran aktif dalam meningkatkan kapasitas dan kemandirian pemuda di sektor kopi,” ujar Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, Senin (3/11/2025).

Dery Wardhana menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada promosi kopi, tetapi juga menjadi sarana pembinaan dan pemberdayaan generasi muda agar mampu mandiri dan berdaya saing di sektor usaha mikro.

Dery menyampaikan, penyelenggaraan KCE tahun 2025 ini sudah terlaksana pada awal tahun merupakan hasil kolaborasi antara Dispora Kukar, Dinas Koperasi dan UKM, serta komunitas kopi lokal.

Kolaborasi tersebut selaras dengan arahan Bupati agar kegiatan kepemudaan diarahkan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif yang dikelola pemuda secara berkelanjutan.

Dalam pelaksanaannya, Dispora Kukar juga menyiapkan sejumlah program lanjutan berupa pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang perkopian, termasuk pembinaan bagi pemuda yang ingin menjadi asesor di bidang penyeduhan, roasting, dan budidaya.

Dery mengatakan, wawasan mengenai kopi mencakup rantai panjang dari hulu hingga hilir, sehingga perlu didukung dengan pembekalan keterampilan yang terukur.

“Kami ingin pemuda Kukar tidak hanya mahir menyajikan kopi, tapi juga memahami seluruh prosesnya dari budidaya sampai pemasaran. Pengetahuan ini yang akan membuka peluang ekonomi baru bagi mereka,” terangnya.

Ia menegaskan, kegiatan seperti KCE juga berperan dalam memperkuat ekosistem kopi lokal yang selama ini berkembang melalui kelompok tani dan pelaku UMKM.

Menurut Dery, komoditas kopi bukan sekadar produk unggulan, tetapi juga bagian dari gerakan ekonomi kreatif yang merepresentasikan semangat dan identitas generasi muda Kukar.

Dengan dukungan lintas sektor, diharapkan gerakan ini dapat melahirkan wirausaha muda baru di bidang perkopian serta bertujuan untuk memperluas dampak pembinaan kepemudaan.

“Fondasi programnya sudah kita siapkan dalam kebijakan daerah. Sekarang tugas kita menjaga kesinambungannya agar ruang-ruang tumbuh seperti ini tetap ada dan terus berkembang,” tutup Dery. (Adv/Dispora Kukar/Rid)

Pemuda Kukar Didorong Jadi Penggerak Pertanian Modern dan Ekonomi Kreatif

November 4, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni

TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai mengarahkan fokus pemberdayaan generasi muda ke sektor-sektor strategis, khususnya pertanian modern dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.

“Upaya kita jelas mendorong pemuda dalam peningkatan SDM dan jadi bagian dari transformasi kebijakan pembinaan pemuda agar lebih produktif dan berdaya guna bagi pembangunan daerah,” ungkap Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, Senin (3/11/2025).

Aji Ali Husni, menjelaskan, sektor pertanian dan pengolahan hasil bumi selama ini masih jarang diminati kalangan muda. Karena itu, Dispora Kukar terus berupaya membuka ruang yang lebih luas bagi pemuda untuk terlibat aktif dalam kegiatan ekonomi produktif yang memiliki nilai keberlanjutan.

Ia menilai pentingnya perubahan cara pandang terhadap dunia pertanian yang kini telah berkembang dengan pendekatan teknologi dan inovasi. Menurutnya, menjadi petani modern bukan lagi pilihan konvensional, melainkan profesi strategis dengan peluang ekonomi yang besar.

“Pertanian saat ini bukan pekerjaan yang tertinggal. Dengan penguasaan teknologi dan manajemen, justru menjadi bidang yang sangat menjanjikan bagi generasi muda,” ujar Aji Ali.

Pihak Dispora telah memulai inisiatif tersebut melalui kerja sama lintas sektor, di antaranya dengan pemanfaatan lahan pelatihan petani milenial di Kecamatan Loa Kulu.

Melalui program tersebut, pemuda akan mendapatkan pelatihan berbasis praktik langsung mulai dari tahap budidaya hingga pemasaran produk.

Aji Ali menyebutkan, potensi sumber daya alam di Kukar masih sangat besar namun belum tergarap optimal.

Pemuda didorong untuk tidak hanya berperan sebagai tenaga kerja, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam pengolahan dan pengemasan hasil pertanian agar memiliki nilai tambah ekonomi yang lebih tinggi.

“Produk lokal Kukar seharusnya tidak berhenti dijual dalam bentuk mentah. Kami ingin pemuda yang mengelola, memberi sentuhan inovasi, dan membawa produk itu naik kelas. Peran organisasi kepemudaan seperti KNPI sangat penting dalam hal ini,” ujarnya.

Selain pembinaan kewirausahaan, Dispora juga aktif menampung gagasan pemuda melalui forum Sekam Sharing, yang menjadi ruang identifikasi peluang dan potensi di tingkat kecamatan.

Aji Ali menegaskan bahwa pemuda yang belum memiliki pekerjaan akan menjadi sasaran prioritas pembinaan tahun ini.

Pihak Dispora pun juga mendorong setiap Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI untuk mengenali potensi dan kebutuhan anggotanya agar dapat difasilitasi melalui program peningkatan keterampilan dan wirausaha.

“Kami tidak ingin pemuda hanya aktif saat kegiatan seremonial. Mereka harus menjadi pelaku ekonomi, pelaku pertanian, dan pelaku inovasi. Itulah arah pembinaan yang sedang kami jalankan sekarang,” tutupnya. (Adv/Dispora Kukar/Rid)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    901257
    Users Today : 577
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 749633
    Total Users : 901257
    Total views : 9575733
    Who's Online : 34
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06