Pengelolaan Aset Tak Berwujud Jadi Fokus Dispora Kaltim

SAMARINDA – Koordinator Perencanaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Ahmad Juanda, memberikan penjelasan mengenai pengelolaan aset tak berwujud yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Menurut Juanda, aset tak berwujud mencakup hal-hal yang tidak berbentuk fisik namun memiliki nilai strategis, seperti lisensi perangkat lunak yang diinstal pada komputer dan dokumen penting kantor.

“Contohnya adalah lisensi perangkat lunak seperti Microsoft yang diinstal langsung ke dalam komputer. Meskipun tidak tampak fisik, ini tetap merupakan aset yang penting. Selain itu, surat-surat berharga dan dokumen kantor juga termasuk dalam kategori aset tak berwujud,” terang Juanda, Senin (18/11/2024).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengelolaan aset tersebut, baik yang berwujud maupun tak berwujud, menjadi tanggung jawab Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“Pengelolaan aset daerah, baik berwujud maupun tidak, sepenuhnya menjadi kewenangan BPKAD,” kata Juanda.

Klarifikasi ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami pentingnya pengelolaan aset tak berwujud dalam mendukung pembangunan daerah, meskipun aset tersebut tidak terlihat secara fisik. (adv dispora kaltim)

Dispora Kaltim Harapkan Perbaikan Sirkuit Kalan

SAMARINDA – Sirkuit Kalan di Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, yang saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan, menjadi sorotan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur. Fasilitas yang dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan balap resmi, namun memerlukan renovasi dan peningkatan fasilitas.

Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan, Sirkuit Kalan dapat menjadi solusi bagi remaja yang terlibat dalam balap liar. Namun, kondisi jalur menuju sirkuit serta fasilitas balap yang minim menjadi kendala utama.

“Kami berharap pemerintah, khususnya melalui Pemkot Samarinda, dapat merenovasi jalan menuju Sirkuit Kalan dan meningkatkan fasilitas balap di sana. Jika fasilitas ini diperbaiki, saya yakin para pembalap liar akan tertarik untuk menyalurkan bakat mereka di tempat resmi,” ujar Rasman, Minggu (17/11/2024).

Menurut Rasman, saat ini Dispora Kaltim belum memiliki sirkuit permanen, dan kegiatan balap sering kali dilakukan di sirkuit non-permanen. Minimnya kejuaraan resmi di Sirkuit Kalan juga menjadi faktor mengapa fasilitas tersebut kurang dimanfaatkan secara optimal.

“Keberadaan sirkuit yang tidak terawat dan jarang digunakan untuk kegiatan resmi sangat disayangkan. Padahal, dengan sedikit perbaikan, sirkuit ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi balap liar serta memberikan ruang aman bagi anak-anak muda untuk mengasah kemampuan mereka,” tambahnya.

Menurutnya, hal ini dapat mengurangi risiko kecelakaan pada remaja produktif yang selama ini terlibat dalam balap liar di jalanan umum.

“Potensi Sirkuit Kalan sangat besar. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, fasilitas ini hanya akan menjadi aset yang tidak dimanfaatkan secara maksimal,” tutupnya.

Ia berharap langkah ini diharapkan mampu mendukung pengembangan olahraga otomotif di Kaltim. (jal)

Dispora Kaltim Dorong Pelaku Balap Liar Bergabung di Ajang Resmi

SAMARINDA – Fenomena balap liar yang melibatkan banyak remaja di Kalimantan Timur mendapatkan perhatian dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Menurut Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Rasman Rading, aksi balap liar ini menunjukkan adanya potensi keterampilan balap motor yang seharusnya dapat diarahkan ke jalur yang lebih positif.

“Kami ingin mengajak mereka untuk memanfaatkan kemampuan balap motor mereka di tempat resmi. Jangan hanya sekadar gagah-gagahan di jalan, tetapi kembangkan ke arah yang lebih profesional agar bisa menjadi prestasi,” ujar Rasman, Munggu (17/11/2024).

Rasman menegaskan, balap liar tidak hanya membahayakan pelakunya, tetapi juga mengganggu ketertiban umum. Oleh karena itu, Dispora Kaltim mendorong para pelaku balap liar untuk bergabung dengan klub-klub motor yang berada dibawah naungan organisasi resmi.

“Klub-klub motor resmi bisa menjadi wadah bagi mereka yang ingin serius mengembangkan bakat di bidang balap motor. Dengan pembinaan yang terarah, mereka tidak hanya berlatih secara profesional, tetapi juga mendapat peluang untuk berlaga di ajang resmi,” tambahnya.

Ia juga meminta peran aktif dari orang tua untuk membantu mengarahkan anak-anak mereka yang terlibat dalam balap liar.

“Orang tua bisa menghubungi klub motor atau organisasi terkait agar anak-anak ini mendapatkan bimbingan yang tepat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan pembinaan yang baik, Rasman optimistis remaja yang memiliki keterampilan di bidang balap motor dapat beralih dari aksi berbahaya ke kompetisi resmi yang tidak hanya lebih aman, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi olahraga otomotif di Kalimantan Timur. Hal ini diharapkan dapat mengurangi balap liar di jalan sekaligus mencetak atlet-atlet berprestasi di bidang balap motor. (jal)

Dispora Kaltim Rancang Kolaborasi dengan Kepolisian untuk Edukasi Pelaku Balap Liar

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tengah merancang kerja sama dengan Polda dan Polres untuk menangani fenomena balap liar yang kerap terjadi di berbagai wilayah. Kolaborasi ini masih dalam tahap perencanaan dan bertujuan untuk memberikan edukasi serta pembinaan kepada pelaku balap liar agar hobi mereka dapat diarahkan ke jalur yang lebih positif.

Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyebutkan, pendekatan ini akan lebih fokus pada pembinaan daripada penindakan.

“Kami berencana bekerja sama dengan kepolisian untuk mengumpulkan pelaku balap liar bersama orang tua mereka. Langkah ini bukan untuk menghukum, melainkan untuk memberikan pemahaman agar mereka menyalurkan hobi tersebut di tempat yang benar,” ujarnya, Minggu (17/11/2024).

Dispora Kaltim juga ingin melibatkan pemerintah kabupaten/kota dalam upaya ini. Salah satu hal yang akan ditekankan adalah pentingnya penggunaan alat pengaman seperti helm dan pakaian pelindung dalam kegiatan balap motor.

“Kami ingin mereka memahami bahwa balap motor bukan sekadar kegiatan jalanan tanpa aturan. Dengan pembinaan yang baik, hobi ini bisa menjadi awal dari prestasi olahraga otomotif yang profesional. Tapi tentu harus dilakukan di tempat yang tepat, dengan perlengkapan keselamatan yang memadai,” tambah Rasman.

Rencana ini diharapkan dapat membuka peluang bagi pelaku balap liar untuk bergabung dengan klub balap resmi yang memiliki fasilitas dan pembinaan, sehingga potensi mereka dapat dikembangkan.

Rasaman optimistis kolaborasi ini, jika terwujud, dapat mengurangi dampak negatif balap liar di masyarakat sekaligus mencetak generasi muda yang berprestasi di bidang otomotif.

“Kami ingin memberikan solusi yang lebih berkelanjutan dan positif bagi generasi muda. Ini baru langkah awal, dan kedepannya kami berharap rencana ini bisa direalisasikan dengan dukungan semua pihak,” tutup Rasman. (jal)

Dispora Kaltim Lepas Atlet untuk Pra Popnas di Solo

SAMARINDA– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur resmi melepas atlet yang akan bertanding dalam Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) 2024 di Solo, Jawa Tengah, pada 11-18 November 2024. Acara pelepasan berlangsung di aula serbaguna, Tower Dispora Kaltim, Komplek Gelora Kadrie Oening, Samarinda Utara, Sabtu (16/11/2024).

Sebanyak delapan cabang olahraga (cabor) diikuti oleh kontingen Kaltim, yakni bulutangkis, bola voli, tinju, bola basket, sepak bola, sepak takraw, tenis, dan pencak silat. Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan optimisme terhadap performa para atlet.

“Selama ini saya melihat secara langsung atlet-atlet kita menunjukkan keterpaduan tim yang luar biasa,” ujarnya.

Dirinya menegaskan pentingnya menjaga konsistensi teknik dan strategi yang telah dibangun. Ia juga mengingatkan persaingan ketat dari daerah lain, seperti Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara, khususnya di cabang bulutangkis dan sepak bola.

“Kita harus mengantisipasi daerah-daerah yang kuat. Target kita tentu semua cabor lolos ke Popnas. Saya yakin, dengan persiapan yang matang, semua bisa tercapai,” tambahnya.

Pra Popnas 2024 menjadi ajang penting bagi para atlet pelajar untuk membuktikan kemampuan sekaligus meraih tiket ke Popnas mendatang. Rasman memastikan kesiapan dari segi fisik, teknik, dan psikologis para atlet telah dipenuhi.

“Mudah-mudahan, dengan dukungan semua pihak, kontingen Kaltim bisa mencatatkan hasil terbaik,” tutupnya. (yud)

« Previous Page — Next Page »