Tim Voli Kaltim Bidik Lolos ke Popnas 2024

SAMARINDA – Tim bola voli Kalimantan Timur siap berlaga dalam ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) 2024 yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah, pada 11-18 November 2024. Pelepasan tim berlangsung di aula serbaguna, Tower Dispora Kaltim, Komplek Gelora Kadrie Oening, Samarinda Utara, Sabtu (16/11/2024).

Pelatih tim voli Kaltim, Anisa Mayasari menyampaikan, persiapan telah dilakukan sejak tanggal 27 bulan lalu melalui pemusatan latihan (TC). Selain itu, tim juga melakukan uji coba tanding dengan tim-tim lokal di Samarinda untuk meningkatkan performa.

“Target kita adalah lolos ke tahap selanjutnya, yaitu Popnas yang akan diadakan di Aceh. Semua pihak punya target besar, dan saya selalu menekankan kepada atlet untuk bermain dengan kejujuran dan kedisiplinan,” ujar Anisa.

Tim voli Kaltim terdiri dari 12 atlet putra dan dua pelatih. Anisa menekankan pentingnya kerja sama dan semangat tim dalam setiap pertandingan. Menurutnya, tim harus  bermain maksimal, bermain dengan semangat, dan menjaga kekompakan.

“Jika itu dijaga, hasil yang baik Insya Allah akan mengikuti,” tambahnya.

Pra Popnas 2024 menjadi ajang yang sangat penting bagi tim voli Kaltim untuk membuktikan kemampuan mereka di tingkat nasional. Selain mempersiapkan strategi dan fisik, mental bertanding juga menjadi perhatian utama agar mampu menghadapi persaingan dari daerah lain.

Dispora Kaltim berharap, dengan persiapan yang matang dan semangat tinggi, tim voli Kaltim mampu memberikan hasil terbaik dan melaju ke Popnas 2024. (yud/adv/dispora)

Kaltim Open Pickleball, Sarana Strategis Pengembangan Generasi Muda

SAMARINDA – Kaltim Open Pickleball 2024 menjadi ajang yang membuka peluang besar bagi generasi muda Kalimantan Timur untuk menonjolkan bakat di olahraga. Turnamen ini di Lapangan Tenis Universitas Mulawarman, Samarinda. Jum’at (15/11/24).

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Sri Wartini menegaskan pentingnya peran olahraga pickleball dalam membentuk masa depan atlet muda di daerah. Ia menyoroti perkembangan olahraga ini yang melesat cepat, terutama di kalangan anak muda.

“Pickleball kini bukan lagi sekadar permainan baru. Melalui turnamen ini, kami ingin memanfaatkan momentum ini untuk mencetak generasi atlet berbakat yang dapat membawa nama Kalimantan Timur ke level lebih tinggi,” ujarnya.

Turnamen ini menarik lebih dari 700 atlet dari berbagai wilayah, termasuk Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Balikpapan. Animo masyarakat menunjukkan bagaimana olahraga baru ini mampu menjadi alat pemersatu sekaligus jalan menuju prestasi.

Dispora tidak hanya berfokus pada kompetisi. Pembangunan infrastruktur olahraga seperti Stadion Palaran dan Stadion Kadrie Oening juga menjadi perhatian utama untuk mendukung pembinaan yang berkelanjutan. Selain itu, pemerintah merancang program pembinaan atlet yang terstruktur agar bibit muda dapat berkembang dengan baik.

“Kami tidak hanya ingin menyelenggarakan turnamen. Target kami adalah menjadikan Kaltim sebagai pusat pengembangan pickleball nasional, dengan melahirkan atlet-atlet unggulan yang mampu bersaing hingga ke ajang internasional,” tambahnya.

Komitmen ini menunjukkan bahwa olahraga memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, baik dari sisi prestasi maupun partisipasi masyarakat. Pickleball yang dulu kurang dikenal kini menjadi jembatan bagi potensi generasi muda untuk tampil dan berprestasi.

Kaltim Open Pickleball 2024 juga menjadi langkah strategis pemerintah dalam membangun ekosistem olahraga yang inklusif. Peningkatan fasilitas dan pembinaan dianggap sebagai fondasi penting untuk mengembangkan olahraga baru ini menjadi salah satu unggulan daerah.

Dispora Kaltim berharap pickleball dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan cabang olahraga baru yang relevan dengan generasi muda. (yud/adv/dispora)

Dispora Kaltim Gencarkan Pembinaan Softball dan Baseball

SAMARINDA  – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur melalui Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Rasman Rading, berkomitmen membangkitkan kembali cabang olahraga softball dan baseball yang sempat berjaya pada tahun 2018. Langkah ini diambil untuk membangun fondasi kuat melalui pelatihan serta penyebaran pelatih berkualitas di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

“Salah satu program utama adalah pelatihan khusus bagi para calon scorer softball,” jelas Rasman, Jumat (15/11/2024).

Dikatakan Rasman, scorer yang terampil sangat diperlukan agar dapat mendukung jalannya pertandingan dengan lebih profesional dan meningkatkan kualitas permainan di daerah ini. Selain itu, Dispora Kaltim juga menargetkan distribusi sekitar 30 pelatih softball dan baseball ke berbagai kabupaten dan kota.

“Kami ingin memastikan setiap daerah di Kaltim memiliki pelatih yang kompeten. Harapannya, langkah ini dapat menemukan dan membina atlet-atlet junior berbakat yang bisa menjadi andalan di masa mendatang,” tambahnya.

Rasman menegaskan, dengan adanya pelatih yang tersebar merata dan berkualitas, atlet Kaltim dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal dan bersaing di tingkat nasional. Ia berharap softball dan baseball di Kalimantan Timur bisa berkembang dan menyaingi daerah lain, baik dari sisi pembinaan atlet maupun dari kualitas pelatih,” katanya.

Dispora Kaltim optimis, langkah-langkah ini dapat menghidupkan kembali kejayaan softball dan baseball serta membuka peluang bagi generasi muda Kaltim untuk berprestasi dan membawa nama harum daerah. (jal)

Kantor Lama Dispora Kaltim Akan Dijadikan Guest House

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tengah melakukan rehabilitasi terhadap gedung kantor lama Dispora. Rencananya, bangunan tersebut akan diubah menjadi Guest House yang dapat dimanfaatkan para atlet maupun masyarakat.

Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Olahraga Junaidi menjelaskan, gedung lama Dispora Kaltim ini akan diubah menjadi tempat latihan yang dilengkapi dengan fasilitas asrama. Asrama yang sebelumnya terpisah, yaitu Asrama 1 dan Asrama 2, akan digabung dengan gedung Dispora lama, sehingga dapat menjadi satu fasilitas terpadu.

“Nantinya, di bagian atap akan dibangun semacam barak tambahan yang dilengkapi dengan tempat tidur,” ungkap Junaidi, Kamis (14/11/2024)

Selain itu, aula gedung akan diubah menjadi aula asrama, dan juga ditambah dengan ruang meeting kecil. Fasilitas ini akan ditingkatkan sehingga menjadi Guest House yang nyaman untuk para atlet.

Rencananya, proyek ini ditargetkan untuk selesai secara bertahap mulai tahun ini. Pasalnya, rehabilitas pun mencakup asrama dan gedung lama kantor Dispora Provinsi Kalimantan Timur.

“Semoga tahun ini bisa selesai sebagian, dan untuk rehabilitasi asrama akan dilanjutkan pada tahun 2025,” jelas Junaidi. (adv Dispora Kaltim)

Dispora Kaltim Dukung Pemkab Berau Bangun Sirkuit Balap

SAMARNDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur memberikan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau membangun sirkuit balap motor.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading menyatakan, pembangunan fasilitas balap yang tepat merupakan solusi penting untuk mengatasi aksi balap liar yang kerap mengganggu ketertiban umum dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalanan.

“Kami berharap pembangunan fasilitas yang tepat bisa menjadi salah satu solusi untuk mengarahkan penggemar balap ke kegiatan yang lebih aman dan produktif,” ujar Rasman, Jumat (15/11/2024)

Menurutnya, selama ini banyak penggemar balap yang terpaksa beraksi di jalanan umum, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, jika Pemkab Berau berhasil membangun sirkuit balap motor yang sesuai standar keselamatan, hal ini akan memberikan wadah yang lebih aman bagi para penggemar olahraga ini.

Jika ada pemerintah daerah yang berusaha menambah fasilitas olahraga, khususnya yang diusulkan oleh Pemkab Berau, itu menjadi sebuah harapan. Daripada penggemar balap menyia-nyiakan hidupnya dalam balapan liar yang sangat berisiko,” lanjut Rasman.

Rasman menekankan pentingnya sirkuit balap motor dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung keselamatan, seperti alat pelindung diri (APD) yang sesuai standar. Tanpa fasilitas yang memadai, ia khawatir banyak anak muda yang tetap terjerumus dalam balap liar, yang tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri tetapi juga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

“Ketika tidak ada wadah yang memadai, banyak anak muda yang akan terus melakukan balap liar. Hal ini tentunya tidak hanya membahayakan diri mereka, tetapi juga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar,” tegasnya.

Rasman juga berharap Pemkab Berau dapat segera mengambil langkah nyata dalam membangun sirkuit yang bisa menjadi tempat latihan yang aman dan bermanfaat.

“Sebenarnya kegiatan ini bisa menjadi lebih produktif jika pemerintah daerah menyediakan wadah yang tepat untuk latihan,” tambahnya.

Dengan adanya sirkuit balap motor, Rasman yakin akan tercipta peluang bagi para penggemar balap untuk mengasah kemampuan mereka dengan lebih aman, serta mengurangi kecelakaan yang sering terjadi akibat aksi balap liar di jalanan. (adv dispora kaltim)

« Previous Page — Next Page »