Panitia Bupati Cup 2025 Terbentuk

September 25, 2025 by  
Filed under Sepakbola

SENDAWAR – Ajang bergengsi dalam even sepakbola yang di kemas dalam Bupati Cup  akan di gelar di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada tanggal 10 November 2025,  berlangsung di Stadion Swalas Gunaq, Kelurahan Barong Tongkok, Kubar.

Setiap tim utusan kecamatan boleh diperkuat maksimal lima pemain ber KTP di luar Kubar atau pemain asing. Sedangkan selebihnya di isi pemain lokal yang ber KTP Kutai Barat.

Rapat pembentukan panitia ini  dihadiri Sekretaris Dispora, KONI, Askab PSSI Kubar, dan seluruh pencinta dan penggiat sepakbola yang ada di Kubar.

Ajang bergengsi dalam sepak bola Bupati Cup ini untuk manajer tim ditangani camat dan sekcam.

Dari hasil keputusan rapat panitia, dapatlah susunan pengurus panitia Bupati cup, Selasa (24/9/2025).

Untuk ketua terpilih yaitu M. Teddy Rakhmat, Sekretaris Suwanto dan Bendahara Agung Setiawan.

Ketua terpilih menyampaikan, persiapan Bupati Cup kali ini harus lebih baik, dan mempunyai karakter dalam pelaksanaannya, untuk panitia beserta stake holder terkait dapat berkoordinasi dengan baik dan menjaga kekompakan, begitu juga  dengan penonton serta pemain dapat mensukseskan perhelatan Bupati Cup kali ini.

“Saya hanya berpesan sebagai ketua terpilih dan juga ketua Askab PSSI Kubar mari kita dekati sepak bola  dan jauhi narkoba,”pesannya. (arf).

Berlisensi Nasional, Wasit Wawan Novianto Dua Kali Sukses Pimpin Laga Final Piala Direksi Pupuk Kaltim

September 24, 2025 by  
Filed under Sepakbola

BONTANG – Keberhasilan laga Final Piala Direksi Pupuk Kaltim 2025 tak lepas dari peran wasit berpengalaman Wawan Novianto. Pasalnya, pria kelahiran madiun 10 November 1982 itu sudah kedua kalinya dipercaya dalam turnamen antar kelurahan se Bontang tepatnya di tahun 2024 dan 2025.

Wawan mengaku bangga dan berterima kasih atas kepercayaan panitia dalam menunjuk dirinya untuk memimpin final antara Kelurahan Tanjung Laut dan Loktuan. Ditonton ribuan pecinta sepak bola di Bontang,kata dia membuat dirinya termotivasi untuk tampil yang terbaik selama memimpin.

“Tentunya bangga dipercaya pimpin final yang kedua kalinya,”terangnya kepada media ini Rabu (24/09/2025).

Pria berlicensi C1 Nasional Askot Bontang itu menyebut sudah terbiasa dengan suasana pertandingan yang penuh dengan tekanan. Tercatat, berbagai ajang sudah dia pimpin mulai Liga 3 Asprov, Suratin Asprov,Porprov dan berbagai turnamen lainnya.

“Semua turnamen di Bontang sudah pernah kami pimpin. Jadi banyak pengalaman sudah kami terima,’’ucapnya.

Dirinya pun berharap dalam setiap turnamen di Bontang untuk memperhatikan kelengkapan perangkat pertandingan. Termasuk disediakannnya TV untuk memonitoring jalannya pertandingan. Mengingat sering terjadi mis dalam mengambil keputusan.

“Termasuk penentuan keputusan. Turnamen Direksi Pupuk Kaltim sudah baik. Semoga bisa ditingkatkan lagi. Bagi semua pecinta bola di Bontang dukung tim tanpa  saling melukai,”tutupnya.

Sebagai informasi, dalam laga final wasit Askot Bontang menurunkan 6 perangkat pertandingan yakni Wasit tengah Wawan Novianto,Asisten Wasit 1,2 Yudha  dan Risky Asisten Wasit Bantu 1 dan 2 Irfan capten dan Rafli . Kemudian dibantu Wasit Cadangan Wahyu. (wan)

Sentuhan Pelatih Sukses Antarkan Tanjung Laut Juara Piala Direksi Pupuk Kaltim

September 23, 2025 by  
Filed under Sepakbola

BONTANG – Dibalik suksesnya Tim Tanjung Laut meraih Juara Piala Direksi Pupuk Kaltim 2025,  ada  sosok pelatih Cikal yang menarik untuk dikupas.

Berkat sentuhan tangan dinginnya, tim kebanggan Tanjung Laut itu mampu mengalahkan perlawanan gigih terhadap Loktuan sekaligus misi balas dendam pada putaran final tahun 2024.

Bernama lengkap Padliansyah, namun lebih dikenal dengan nama Cikal. Dia lahir di Bontang, Kalimantan Timur, pada 10 Oktober 1979. Cikal memulai karier sepak bola juniornya dengan bergabung di klub Bontang yakni Persibon Bontang dan pernah mewakili ajang Suratin bersama Diklat Mandau Pupuk Kaltim.

Di tahun 1998, Cikal berhasil membawa klub kebanggan Bontang (Persibon)  juara dalam ajang bergengsi di Samarinda. Pria yang berposisi stiker itu mampu bersaing untuk mewakili klub kebanggan Bontang. Dari situ, kecintaan dalam kulit bundar terus dilakukan.

Hingga akhirnya, pada 2008 muncul niatan untuk menjadi arsitek sepak bola. Dengan mengikuti kursus kepelatihan dasar yang dilatih Bambang Nurdiansyah gagasan Pupuk Kaltim.  Dengan modal kepelatihan dasar, pria berdomisili Tanjung Laut itu satu demi satu membawa klub dalam berbagai ajang di Bontang. Bahkan di 2014 ia berhasil melaju delapan besar dalam ajang usia dini. Kemudian berbagai ajang terus diikuti.

Puncaknya di 2024 ia dipercaya menangani Tanjung Laut untuk mengikuti turnamen piala direksi Pupuk Kaltim. Meskipun ia ditargetkan masuk delapan besar. Dirinya mampu membawa Tanjung laut melaju hingga final.

“Saya semula ditarget delapan besar saja. Alhamdulih bisa sampai final. Hanya kalah adu pinalti,”terangnya saat ditemui media ini.

Cikal bercerita, dalam Turnamen Pupuk Kaltim 2025 dirinya ditarget masuk semifinal.Dengan semangat dan percaya diri, ia membuktikan tampil gemilang mulai dari penyisihan sampai laga final. Dalam catatan pertandingan, timnya tidak pernah kalah dalam berlaga di Stadion Mulawarman.

“Saya menggunakan formasi 4-3-3. Semua pemain mendengarkan intruksi saya. Dan alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dan juara,”imbuhnya.

Gagal Lolos Piala Asia, Timnas U23 Diminta Tetap Jaga Chemistry

September 11, 2025 by  
Filed under Sepakbola

JAKARTA – Timnas Indonesia U23 harus mengakhiri perjuangannya di Kualifikasi Piala Asia U23 tahun 2026 setelah kalah 0-1 dari Korea Selatan U23 dalam laga terakhir Grup J Kejuaraan AFC U23 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). Hasil ini membuat Indonesia gagal mengulang pencapaian di edisi 2024, ketika berhasil menembus babak semifinal Piala Asia U23.

Mantan striker nasional, Widodo C Putro, menilai secara permainan, Timnas U23 menunjukkan penguasaan bola yang baik sepanjang pertandingan. Namun, ia mencatat,aspek finishing dan kombinasi permainan di area depan, khususnya di sekitar kotak penalti, masih harus terus ditingkatkan.

“Secara keseluruhan, tim sudah menunjukkan kontrol permainan yang cukup baik. Tantangannya ada pada penyelesaian akhir dan koordinasi serangan di area krusial,” ujar Widodo C Putro saat ditemui usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa malam.

Pelatih Deltras FC yang kini berkompetisi di Liga 2 juga mengimbau agar para pemain tetap menjaga semangat dan tidak terbebani pencapaian Timnas U23 di tahun 2024. Menurutnya, perbedaan pelatih, komposisi pemain, dan durasi persiapan menjadi faktor yang sangat memengaruhi hasil antara tahun ini dengan masa lalu.

“Di masa lalu, periode kepelatihan STY di Timnas U23 Piala Asia tahun 2024 memiliki proses yang panjang, sekitar empat tahun, dengan dukungan pemain diaspora seperti Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Bahkan ada Marselino Ferdinan dan Ramadhan Sananta. Sementara Coach Gerard Vanenburg baru mulai menangani tim pada Januari 2025, dengan waktu persiapan yang jauh lebih singkat dan hanya satu pemain diaspora, Jens Raven,” jelasnya.

Widodo juga menyoroti, mayoritas pemain U23 saat ini belum memiliki jam terbang yang cukup di kompetisi Liga 1, sehingga proses pembentukan tim masih dalam tahap awal. Ia mendorong para pemain untuk terus menggali potensi diri dan memperbaiki kualitas permainan secara individu maupun kolektif.

“Yang terpenting, jaga chemistry yang sudah mulai terbentuk. Hubungan saling mendukung antar pemain akan menjadi modal penting untuk perkembangan tim ke depan,” tutupnya. (*)

Dua Event di Jawa Timur Tegaskan Semangat Persatuan dan Prestasi

September 7, 2025 by  
Filed under Sepakbola

Surabaya- Dua ajang bergengsi yang digelar di Jawa Timur, Kualifikasi AFC U23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, menjadi bukti nyata sepakbola bukan sekadar olahraga. Sepakbola juga bahasa persatuan yang merekatkan seluruh elemen bangsa.

Atmosfer penuh semangat membalut laga Timnas U23 yang tengah berjuang di Grup J melawan Laos, Makau, dan Korea Selatan. Sementara itu, Timnas senior menunjukkan performa gemilang dalam laga persahabatan melawan China Taipeh dan akan bersua Lebanon pada 8 September sebagai persiapan menuju Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar Oktober mendatang.

Kemenangan telak 6-0 atas China Taipeh pada Jumat (5/9) di GBT menjadi sorotan utama. Disaksikan oleh lebih dari 30 ribu penonton, Jordi Amat dan rekan-rekan tampil dominan dan memberi harapan untuk bersaing berebut tiket ke Piala Dunia 2026.

Kehadiran ribuan suporter di dua stadion menunjukkan semangat nasionalisme melalui sepakbola tetap menyala. Dari Sidoarjo hingga Surabaya, warna merah putih berkibar di setiap sudut tribun tanpa henti hingga akhir laga.

“Sepakbola menjadi ruang di mana kami semua bisa bersatu, melupakan perbedaan, dan menyuarakan cinta untuk Indonesia. Di tengah tekanan ekonomi dan dinamika politik, stadion jadi oase harapan,” ujar Andhika, perwakilan Ultras Garuda curva Jatim di Sidoardjo, Sabtu (6/9).

Senada dengan itu, awak La Grande Indonesia di Sidoarjo, Alkatiri menambahkan, “Kami datang bukan hanya untuk menyaksikan pertandingan, tapi untuk merayakan kebersamaan. Sepakbola memberi hiburan. Apalagi kali ini dua Timnas sekaligus main di Jatim jadi harus didukung habis-habisan demi Indonesia.”

Pemilihan Jawa Timur sebagai tuan rumah dua event besar ini bukan kebetulan. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu basis suporter paling loyal dan bersemangat di Indonesia. Gelora Delta Sidoarjo dan Gelora Bung Tomo menjadi saksi sepakbola mampu menyatukan ribuan hati dalam satu nafas Indonesia. (*)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    900187
    Users Today : 2887
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 748563
    Total Users : 900187
    Total views : 9560730
    Who's Online : 36
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05