Aryatama BJR dan Pestan Jaya Tembus ke 8 Besar

BATU PUTIH – Tim Aryatama BJR  sukses melangkah ke 8 besar turnamén sepakbola Sumber Agung Cup, memperingati hari jadi Kampung Sumber Agung, Kecamatan Batu Putih, Kabupatén Berau. Kemenangan 2-0 tim yang dikapteni Ramli itu setelah melalui laga cukup berat  sepanjang 2×30 menit menghadapi PAM FC Sabtu (19/7/25) sore.

Aldi merupakan aktor pencetak gol Aryatama BJR pada menit 47. Tendangan keras kaki kirinya tidak berhasil  diantisipasi  penjaga gawang PAM FC, Abduh. Di penghujung permainan menit 60 babak kedua, giliran Eka yang mencetak gol setelah sukses menjinakkan bola liar di kotak enambelas PAM FC. Dengan sekali sontekan tendangan Eka melahirkan gol.

Secara permainan baik babak pertama dan kedua,  Aryatama BJR maupun PAM FC  sama-sama bermain bagus dengan teknik tinggi. Menurunkan pemain terbaiknya, pergerakan pemain kedua tim cukup cepat dalam memainkan bola, terutama di lini tengah. Rapatnya lini belakang PAM FC  membuat pemain depan Aryatama BJR sempat kesulitan menembus jantung pertahanan tim yang dikapteni Agus itu.

Di babak pertama kedua tim bermain 0-0.  Aryatama BJR melakukan beberapa pergantian pemain.  Dengan memasukkan Aldi lini depan Aryatama BJR , dan langsung eksen lewat golnya menit 47, disusul Eka menit  60. Hingga pertandingan babak kedua usai  skor 2-0, sekaligus memastikan Aryatama BJR lanjut ke 8 besar. Dari pertandingan ini wasit Yudha mengeluarkan 2 kartu kuning yaitu Ali Ramos dan Irfan keduanya pemain Aryatama BJR.

Sementara itu, langkah  sukses Aryatama BJR juga diikuti Pestan Jaya, Biduk-biduk. Ini setelah partai kedua di Gelora Sumber Agung, Pestan Jaya larut dalam pesta gol 6-0 atas lawannya Sahabat Rantau.  Di pertandingan ini, striker Pestan Jaya, Enda memborong 4 gol menit 5, 21, 48 dan menit 54.  Sementara Arsal menit 8 serta Armi menit 35 babak kedua.

Tampil dengan warna  kostum merah-merah, Pestan Jaya lebih menguasai jalannya permainan. Teknik dan skill individu bermain bola cukup padu bagi Enda dan kawan-kawan. Di babak pertama saja Pestan Jaya sudah unggul 3-0.  3 gol itupun kembali bertambah di babak kedua  menjadi 6-0. Dengan kemenangan ini Pestan Jaya melaju ke 8 besar, dan bersiap siap menghadapi Aryatama BJR.

Untuk pertandingan Minggu (20/7/25) pukul 15.00 WITA antara  Chloe Tembudan versus Insan Mulia A, partai kedua pukul 16.20 WITA,  Bumi Jaya versus Manunggal Jaya. (yoi)

Kartan Bumi Jaya Kandaskan DKI Jaya, Insan Mulia A Melaju

BATU PUTIH – Diperkuat talenta muda berbakat, DKI Jaya yang menantang Kartan Bumi Jaya di pertandingan 2 x 30 lanjutan turnamén Sumber Agung Cup, Rabu (16/7/2025),

DKI Jaya mendominasi permainan pada babak pertama. Dipimpin wasit Yudha Timor dari Kecamatan Lempake, DKI Jaya yang diperkuat Kemas, Surhang, Oktavianus langsung mengurung pertahanan Kartan Bumi Jaya. Terus ditekan, Kertan Bumi Jaya yang diperluat Ismail, Rusli, Dodi dan lainnya terpaksa bertahan total. Demikian juga penjaga gawang Kartan Bumi Jaya, Edoardus beberapa kali tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan bola yang mengancam gawang.

Gol pembuka DKI Jaya baru tercipta menit 40 babak kedua. Gol terjadi ketika bola liar di depan gawang Kartan Bumi Jaya. Kemas yang melepaskan tendangan keras mengenai  badan pemain belakang Kartan Bumi Jaya, Sultan. Bola berbelok arah. Edoardus yang menjaga gawang Kertan Bumi Jaya hanya bisa melihat bola bersarang di gawangnya.

Tertinggal 0-1, Kartan Bumi Jaya mengubah strategi serangan. Mengandalkan umpan jauh dan cepat, pemain belakang DKI Jaya pun dibuat kocar kacir oleh pergerakan Falter, Emil, Aco dan kawan-kawan. Puncaknya menit 55 di babak kedua, Apam merobek gawang DKI Jaya. Kertan Buni Jaya menamnah keunggulan melalui Anjas pada menit 60 sekaligus menutup kemenangan timnya menjadi 1-2.

Tingginya tensi permainan, memaksa wasit Yudha Timor harus mengeluarkan 6 kartu kuning yaitu  buat Fani, Dio dan Rio (DKI Jaya) serta Ismail, Apam dan Sion (Kartan Bumi Jaya).

Di pertandingan kedua  tersaji partai ‘Derby’ antara  Insan Mulia A  versus Dumaring FC  yang notabene  bertetangga satu Kecamatan Talisayan. Walau akhirnya Insan Mulia A berhasil menang 3-1 atas Dumaring FC.

Secara strategi, baik Insan Mulia A maupun Dumaring FC saling praktekkan permainan cepat, peluang demi peluang pun tercipta bagi kedua tim. Namun, Insan Mulia A sedikit beruntung setelah satu serangan cepat menit 10, mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh Arfan.

Tertinggal 0-1, Dumaring FC coba bangkit dengan gencarkan serangan di setiap lini. Sayangnya, usaha tersebut berhasil diantisipasi lini belakang Insan Mulia A.

Memasuki babak ke 2, Insan Mulia A kembali membangun serangan dengan mengandalkan kecepatan trio striker ‘AFI’ yaitu Arfan, Ferry , Irwan.

Di saat asyik menyerang, rupanya Dumaring FC cepat berbalik arah dan melakukan serangan balik.  Irpan yang yang menguasai bola depan gawang Insan Mulia A, langsung melesatkan tendangan keras menit 36 dan gol. Skor berubah menjadi 1-1  untuk kedua tim. Seperti tak menurunkan tempo permainannya, Insan Mulia A terus menggedor pertahanan Dumaring FC. Kerja keras tim yang dimanajeri Farly berhasil, kali ini Budi menit 44 menyarangkan bola ke gawang Dumaring FC yang dijaga Randy . Tak sampai di situ , menit 47 giliran Irwan mencatatkan namanya di papan skor menjadi 3-1 untuk  Insan Mulia A. Di pertandingan ini  wasit yang memimpin pertandingan M Jupri mengeluarkan 1 kartu kuning untuk Irpan (Dumaring FC), karena dianggap praktekkan permainan keras.

Untuk pertandingan hari ini Kamis (17/7/25) di partai pertama pukul 15.00 WITA  antara Marjun versus Tuan Muda. Sedangkan  di partai kedua pukul 16.20 WITA, Etam FC ditantang Insan Mulia B (yoi)

Turnamén Sumber Agung Cup, Aryatama BJR Pesta Gol,  PAM FC Singkirkan SBA B

BATU PUTIH – Tim sepakbola Aryatama BJR Talisayan benar-benar tampil  trengginas atas lawannya Batu Putih.  Tim dengan Ramli ini sukses menang besar 6-1 atas tim Batu Putih, saat tampil di turnamen Sumber Agung Cup sebagai rangkaian memperingati hari jadi ke 14 Kampung Sumber Agung, Kecamatan Batu Putih, Kabupatén Berau.

Pada babak pertama, pertandingan  yang dimulai pukul 15.00 WITA dipimpin wasit Baharuddin Arfan dari Talisayan ini , Ramli, Dayat, Rio dan kawan-kawan mengurung pertahanan Batu Putih. Hasilnya, pertandingan yang berlangsung 2 x30 menit,  Rio berhasil memborong 3 gol ke gawang Batu Putih yang dijaga Revan yaitu menit 11, 15 dan menit 24. Sedangkan 3 gol lagi dicetak Issak menit 45, lalu  Edu menit 47 dan ditutup gol Irfan menit 57.  Sementara gol semata wayang Batu Putih diciptakan Doni menit 29 babak pertama.  Keunggulan 6-1 Aryatama BJR ini bertahan hingga pluit panjang berbunyi.

Di partai kedua pertemukan antara  PAM FC versus SBA B, benar-benar menghibur ratusan penonton yang memadati lapangan bola ‘Gelora Sumber Agung’ . Kedua tim  tampil memukau dengan praktekkan umpan bola pendek. Bahkan  baik pemain PAM FC maupun SBA B sama-sama memiliki peluang mencetak gol, tapi selalu gagal dalam.penyelesaian akhir menjadi gol.

PAM FC yang ‘dimotori’ Jhon, Agus, Alwi, Takbir , Angga dan kawan-kawan ini sempat menguasai jalannya pertandingan.  Rapatnya barisan belakang SBA B yang dijaga Renol, Aris, Andi, Sil selalu sukses mematahkan setiap serangan lawan. Skor 0-0 ini bertahan hingga turun minum di babak pertama.

Memasuki babak kedua, pertandingan yang dipimpin wasit Imet dari  Talisayan dibantu dua asisten wasit Yudha Timor (Bapinang) dan Shandy Pratama Balang (Bapinang) kali berlangsung seru. Kali ini pemain SBA B mengambil peran menyerang. Namun beberapa kali peluang  lagi-lagi gagal membuahkan gol. Hingga pertandingan babak kedua usai, skor 0-0 tidak berubah dan harus dilanjutkan tendangan adu pinalti.

PAM FC akhirnya keluar sebagai pemenangnya dengan skor 4-3,  setelah  4 penendangnya berhasil cetak gol. Sementara penendang SBA B hanya memasukkan 3 gol. Sedangkan dipertandingan sehari sebelumnya Senin (14/7/25) Sahabat Rantau menang 1-0 atas Sumber Agung C . Untuk pertandingan Rabu (16/7/25) sore ini partai pertama pukul 15.00 WITA DKI Jaya versus Kartan Bumi Jaya. Di partai kedua pukul 16.20 WITA yaitu Dumaring FC ditantang Insan Mulia A. (yoi)

Indra Sjafri Klarifikasi Jabatan Dirtek PSSI

Jakarta— Pada acara pelepasan pemain menuju Gothia Cup yang digelar di Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Sabtu (12/7), Tenaga Ahli Menteri Bidang Diaspora dan Diplomasi Olahraga, Ratu Tisha Destria, menyampaikan Indra Sjafri menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. Pernyataan tersebut mendapat klarifikasi langsung dari Indra Sjafri.

“Saya bukan Direktur Teknik PSSI. Saat ini saya menjalankan tugas sebagai pelaksana tugas di Departemen Teknik PSSI, sambil menunggu PSSI menetapkan Direktur Teknik definitif,” tegas Indra di Jakarta, Senin (14/7)

Indra menjelaskan, proses penunjukan Direktur Teknik PSSI masih berjalan dan membutuhkan pertimbangan mendalam. Ia menyebut bahwa posisi ini memerlukan individu dengan kapasitas dan kompetensi teknis yang komprehensif, serta pemahaman menyeluruh terhadap ekosistem sepakbola nasional.

“Tugas Direktur Teknik itu bukan sederhana. Ia harus membangun fondasi sepakbola Indonesia dari berbagai aspek antara lain dari pembinaan pelatih, pengembangan pemain usia dini, grassroots, hingga sepakbola wanita. Semua ini memerlukan keseriusan dan ketelitian,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Indra juga menyampaikan saat ini PSSI telah menunjuk Jordi Cruyff sebagai Penasehat Teknis Timnas Indonesia. Jordi diharapkan mampu memberikan panduan strategis kepada tim pelatih dalam rangka meningkatkan performa Timnas Indonesia, baik di level senior maupun usia muda.

“Kami di PSSI terus berupaya menyusun kebijakan teknis yang kuat, dan keberadaan Jordi adalah bagian dari komitmen itu. Masukan strategis darinya menjadi langkah penting dalam perjalanan Timnas ke arah yang lebih kompetitif,” jelas Indra.

Indra menambahkan, selain agar tidak  terjadi kesalahpahaman publik terkait struktur teknis di tubuh PSSI, ia juga menegaskan akan tetap menjalankan amanah sebagai pelaksana tugas yang diembannya sejak Maret lalu hingga PSSI menemukan sosok Direktur Teknik yang sesuai. (*)

Oxford United vs Liga Indonesia All Stars, Disaksikan Lebih dari 41 Ribu Penonton

JAKARTA —Piala Presiden 2025 resmi dibuka dengan laga Grup A yang mempertemukan klub asal Inggris, Oxford United, melawan tim Liga Indonesia All Stars di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (6/7/2025).

Pertandingan perdana yang berakhir dengan kemenangan Oxford atas Indonesia All Stars, 6-3 ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme, disaksikan lebih dari 41 ribu penonton yang memadati stadion. Ini merupakan rekor terbanyak dari seluruh pelaksanaan Piala Presiden selama ini.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia. “Kehadiran puluhan ribu penonton malam ini menunjukkan betapa besar kecintaan publik terhadap sepak bola nasional. Mereka datang bukan hanya untuk menyaksikan pertandingan, tetapi juga untuk mendukung para pemain Timnas Indonesia yang tampil di dua tim berbeda, Oxford United dan Liga Indonesia All Stars,” ujar Erick.

Oxford United, yang diperkuat dua pemain Timnas Indonesia yakni Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, tampil percaya diri dalam debut pramusim mereka di Asia Tenggara. Sementara Liga Indonesia All Stars, yang terdiri dari pemain-pemain terbaik Liga 1 pilihan suporter, menunjukkan semangat tinggi dan kebanggaan mewakili sepak bola Tanah Air.

Turnamen Piala Presiden edisi ketujuh ini semakin berbobot dengan kehadiran dua tim luar negeri, Oxford United dan Port FC dari Thailand, serta partisipasi klub-klub terbaik dari Liga Indonesia.

Erick Thohir menegaskan Piala Presiden bukan sekadar ajang pramusim, tetapi juga panggung pembuktian kualitas dan semangat kompetitif sepak bola Indonesia di mata dunia.

“Turnamen ini adalah bukti bahwa kita mampu menyelenggarakan kompetisi berkualitas internasional. Kehadiran tim-tim luar negeri dan antusiasme penonton adalah modal besar untuk terus memajukan sepak bola nasional,” pungkas Erick. (*)

« Previous Page — Next Page »