Dispora Kaltim Nobatkan Saudah sebagai Pramuka Berprestasi di Pekan Raya Pemuda Kaltim

October 28, 2024 by  
Filed under Profile

Saudah

SAMARINDA – Saudah, seorang anggota Pramuka dari Gugus Depan 02.016 di Pangkalan Universitas Mulawarman, baru saja dinobatkan sebagai Pramuka berprestasi terbaik di Kalimantan Timur (Kaltim). Penghargaan ini diperoleh pada acara Pekan Raya Pemuda Kaltim 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim pada 26-28 Oktober 2024.

Pengumuman penghargaan tersebut dilakukan pada Upacara Sumpah Pemuda yang berlangsung di halaman parkir GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, pada Senin (28/10/2024).

Saudah merasa sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. “Saya sangat senang dan bangga. Prosesnya memang panjang dan tidak mudah, termasuk seleksi berkas dan wawancara,” tuturnya.

Proses seleksi dimulai pada awal bulan Oktober dan diikuti oleh enam peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Di antara mereka, terdapat tiga peserta dari Samarinda, dua dari Kutai Kartanegara, dan satu dari Bontang.

“Saya berharap Penegak dan Pandega di Kalimantan Timur dapat menjadi panutan. Kita memiliki peran penting dalam membangun masyarakat di usia ini,” jelasnya.

Sebagai anggota Dewan Kerja Daerah Kaltim yang menjabat hingga 2026, Saudah berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan Pramuka yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya akan terus aktif dan berkontribusi agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (adv Dispora Kaltim)

Rendi Solihin Dapat Pengakuan Nasional dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif dan UMKM

August 10, 2024 by  
Filed under Profile

JAKARTA– Gemerlapnya malam, Jakarta Concert Hall di iNews Tower menjadi saksi sejarah bagi Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin. Kamis, 8 Agustus 2024, dalam ajang Pemimpin Daerah Awards 2024 yang digelar INews Media Group. Rendi Solihin dinobatkan sebagai “Tokoh Daerah dalam Pemberdayaan Ekonomi Kreatif & UMKM di Kabupaten Kutai Kartanegara”. Penghargaan ini tidak hanya menjadi bukti kerja keras Rendi Solihin, tetapi juga mencerminkan keberhasilan program-program inovatif yang dilaksanakan di bawah kepemimpinannya mendampingi Bupati Edi Damansyah.

Penghargaan ini pun menjadi pengakuan atas kontribusi Rendi Solihin dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan UMKM melalui Program Usaha Kecil Idaman, bagian dari 23 program unggulan Kukar Idaman. Program ini mencakup berbagai inisiatif seperti fasilitasi, pelatihan, dan pemberian bantuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing UMKM. “Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh pelaku UMKM di Kutai Kartanegara. Hari ini ada 66 ribu pelaku UMKM di Kukar dan alhamdulillah puluhan ribu sudah kami beri bantuan,” sebut Rendi Solihin selepas acara penghargaan tersebut.

Dari Anak Nelayan Menjadi Pahlawan Ekonomi

Lahir dan dibesarkan di keluarga nelayan di pesisir Kutai Kartanegara, Rendi Solihin memahami betul sulitnya kehidupan masyarakat kecil. Masa kecilnya yang penuh tantangan dan keterbatasan tidak membuatnya patah semangat. Sebaliknya, pengalaman tersebut menjadi motivasi kuat bagi Rendi untuk memakmurkan masyarakat kecil di daerahnya. Ia percaya bahwa dengan memberikan akses dan dukungan yang tepat, masyarakat kecil bisa bangkit dan berkembang

Ketika Rendi bersama Bupati Edi Damansyah mencanangkan Program Usaha Kecil Idaman, ia membawa semangat masa kecilnya ke dalam kebijakan tersebut. Program ini adalah salah satu inisiatif paling berpengaruh yang diluncurkan untuk memperkuat sektor UMKM. Bagian dari 23 program unggulan Kukar Idaman ini dirancang untuk memperkuat sektor UMKM melalui fasilitasi, pelatihan, dan pemberian bantuan, yang bertujuan meningkatkan kapasitas produksi, daya saing produk, serta memperluas jangkauan pemasaran digital bagi para pelaku UMKM.

Salah satu inisiatif utama adalah Program Kredit Kukar Idaman, yang menawarkan permodalan tanpa bunga dan agunan, difasilitasi oleh Bankaltimtara. Program ini telah membantu ribuan UMKM mengakses modal dengan mudah, mengurangi ketergantungan pada rentenir.

“Program Kredit Kukar Idaman sudah kami tawarkan ke seluruh pelaku UMKM tanpa agunan dan bunga 0 persen untuk seluruh pelaku UMKM yang memerlukan modal,” lanjut Rendi.

Selain itu, Klinik UMKM dibentuk untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha kecil di setiap kecamatan. Klinik ini juga membantu pelaku UMKM dalam mengurus sertifikasi halal, membina SDM, dan mengoptimalkan manajemen usaha.

Program yang baik akhirnya mendorong UMKM Kukar bertumbuh dari 58.343 pada 2020 menjadi 68.833 per Juni 2024. Sebanyak 43.985 atau 74,20 persen dari UMKM wajib memiliki NIB telah memenuhinya. Sedangkan pemilik SP-PIRT adalah 452 dan pemilik sertifikat halal mencapai 1.199.

“Penghargaan ini menjadi motivasi kami semua untuk terus meningkatkan UMKM local di Kutai Kartanegara, untuk setidaknya bisa bersaing di kancah nasional dan menunjukkan bahwa Kutai Kartanegara juga punya kekayaan dari sektor ekonomi kreatifnya,” tambah Rendi.

Dengan berbagai inisiatif yang positif, Rendi Solihin telah membuktikan komitmennya dalam mengembangkan UMKM dan ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara. Penghargaan yang diterimanya tidak hanya menjadi bukti kesuksesannya, tetapi juga mencerminkan harapan dan optimisme bagi seluruh masyarakat Kutai Kartanegara. Melalui kerja keras dan dedikasinya, Rendi telah membawa perubahan positif yang signifikan dan menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. (*)

Perjuangan Sunnu Wahyudi Terpilih Sebagai Anggota Paskibraka Nasional 2024

June 25, 2024 by  
Filed under Profile

Sunnu Wahyudi (paling kiri) harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya menyisihkan kandidat kuat calon Paskibraka lainnya dari Kutim hingga Kaltim

SANGATTA – Terpilihnya Sunnu Wahyudi (16 tahun), siswa SMKN 2 Sangatta Utara sebagai anggota Paskibraka Nasional 2024 menambah daftar panjang prestasi Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Prestasi ini menunjukkan bahwa daerah Kutim memiliki potensi besar yang mampu bersaing di tingkat nasional. Seluruh warga Kutim tentunya berharap agar Sunnu dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa nama harum daerah di kancah nasional.

Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama, Badan Kesbangpol Kutim, Hapiah, menjelaskan bahwa perjalanan panjang dan berat harus ditempuh oleh para calon anggota Paskibraka sebelum terpilih.

“Seleksi dimulai dari tingkat kecamatan melalui aplikasi online. Dari 253 pendaftar, 102 orang lolos administrasi dan menjalani serangkaian tes ideologi Pancasila, kesehatan, serta kemampuan fisik dan psikologi. Dari seleksi ketat ini, terpilihlah empat siswa untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi,” ujar Hapiah.

Seleksi di tingkat provinsi juga tidak kalah ketat. Sunnu bersama tiga rekannya, Ajeng dari SMK Negeri 1 Sangatta Utara, Arka dari SMA Negeri 2 Sangatta Utara, dan Dela Puspita dari SMA Negeri 1 Sangatta Utara, kembali harus bersaing dengan puluhan peserta lainnya. Akhirnya, Sunnu berhasil lolos dan terpilih sebagai wakil Kaltim di tingkat nasional.

Wakil Kepala Humas SMK Negeri 2 Sangatta Utara, Sartje, menyatakan bahwa sekolahnya memiliki program kemiliteran yang menjadi dasar kuat bagi siswa dalam kegiatan baris-berbaris dan Paskibraka.

“Program kemiliteran kami rutin diadakan setiap minggu dengan binaan dari Lanal Sangatta. Ini memberikan pondasi yang kuat bagi siswa kami, termasuk Sunnu, untuk berprestasi di Paskibraka,” kata Sartje.

Sunnu bukanlah siswa pertama dari Kutim yang berhasil mencapai prestasi ini. Pada tahun 2012, Thelma dari SMAN 1 Sangatta Utara dan pada tahun 2017, Meiti dari SMAN 2 Sangatta Utara juga terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional.

Kepastian terpilihnya Sunnu sebagai anggota Paskibraka Nasional 2024 diumumkan melalui surat bernomor 55/PE.00.04/06/2024 yang dikirimkan oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila pada 21 Juni 2024. Sunnu Wahyudi, siswa kelas 11 SMK Negeri 2 Sangatta Utara, berhasil terpilih mewakili Kalimantan Timur (Kaltim). Prestasi ini disambut dengan penuh kebanggaan oleh warga Kutim, terutama karena ini bukan kali pertama Kutim mengirimkan wakilnya ke ajang nasional bergengsi ini.

 

Sedangkan Sunnu Wahyudi mengaku menjadi seorang Paskibraka memang menjadi salaj satu cita-citanya sejak kecil. Akhirnya pada tahun ini bakal segera terealisasi. Dia mengaku latihan dan perjuangannya selama ini tak sia-sia.

“Tentunya berkat rencana Allah SWT, bimbingan orang tua dan guru di sekolah, kakak tingkat yang turut melatih dan semua pihak yang terus mendukung,” kata Sunnu yang berperawakan tubuh atletis ala militer.

Sambil menunggu waktu karantina, Sunnu berharap doa dan restu dari seluruh warga Kutim agar semua berjalan lancar. Selalu diberi kesehatan, sehingga tiba saatnya mengibarkan Sang Saka Merah Putih dan disaksikan seluruh rakyat Indonesia. Sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Kutim.

Dengan terpilihnya Sunnu Wahyudi, diharapkan Kutim semakin dikenal sebagai daerah yang tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki sumber daya manusia yang unggul. Masyarakat Kutim kini menantikan langkah-langkah Sunnu selanjutnya dan berharap ia dapat membawa inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. (kopi3)

Sentuhan Edi Damansyah Mentransformasi Sektor Perikanan Kukar

March 17, 2024 by  
Filed under Profile

Di tepian Sungai Mahakam, di Desa Anggana, kehidupan berdenyut seiring irama alam. Matahari terbit membawa harapan baru bagi para nelayan dan pembudidaya perikanan yang telah lama bersahabat dengan sungai dan laut. Mereka adalah penjaga tradisi, pahlawan tanpa tanda jasa yang menghidupi keluarga dengan tangkapan hari itu.

Namun, di balik kesederhanaan rutinitas ini, ada kisah-kisah transformasi yang berlangsung, dipicu oleh kebijakan-kebijakan yang memperhatikan keberlanjutan dan kesejahteraan. Di tengah-tengah mereka, muncul seorang pemimpin yang dengan cepat menjadi simbol dari perubahan positif tersebut.

Edi Damansyah, sang nahkoda yang mereka percayai, telah menjadi lebih dari sekadar bupati. Bagi mereka, ia adalah simbol kemajuan dan harapan. Di bawah kepemimpinannya, program-program seperti Dedikasi Kukar Idaman telah menyentuh kehidupan mereka. Mesin diesel dan ketinting, cool box untuk menyimpan ikan, semuanya telah menjadi bagian dari perubahan yang mereka rasakan.

Ketika matahari tenggelam, cerita-cerita tentang laut dan sungai bercampur dengan doa dan harapan. Di warung-warung kopi, di atas perahu-perahu yang bersandar, pembicaraan sering berujung pada satu nama: Edi Damansyah. “Dia lebih memperhatikan, terutama kepada kami di wilayah pesisir,” kata Aswar, seorang pembudidaya ikan di Muara Pantuan. “Banyak bantuan yang telah kami terima, terutama bibit dan racun saponin yang sangat membantu kami,” tambahnya.

Nelayan Tangkap di Muara Pantuan juga banyak merasakan dampaknya. Mesin diesel, alat tangkap, hingga bantuan langsung tunai bukan cuma membuat mereka bertahan, tapi juga berkembang pesat. “Di sini kami bisa menjual hasil tangkapan dengan nilai yang baik. Harganya alhamdulillah sesuai,” ujar Irwan Karmila, nelayan tangkap di Muara Pantuan, yang juga ketua KUB Sinar Lautan Jaya.

Ketika pemilihan bupati mendekat, suara-suara di Anggana menjadi lebih lantang. Mereka menginginkan Edi Damansyah kembali menjabat, bukan karena politik, tapi karena mereka telah melihat hasil nyata di air yang mereka arungi setiap hari. Mereka telah melihat bagaimana anak-anak mereka kini memiliki akses ke pendidikan yang lebih baik, bagaimana hasil tangkapan mereka meningkat, dan bagaimana masa depan yang lebih cerah kini tampak di cakrawala.

Pada masa kepemimpinannya, Edi Damansyah sukses mendongkrak sektor perikanan. Dengan kebijakan yang tepat, produksi perikanan tangkap di Kukar melejit, mencatatkan peningkatan sebesar 22 persen menjadi 98.397 ton pada 2023 dari sebelumnya 80.748 pada 2021. Sementara itu, produksi perikanan budidaya meningkat tajam sebesar 51 persen, mencapai 191.122,52 ton pada 2023 dari sebelumnya 126.773 ton. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya meningkatkan nilai produksi perikanan Kukar menjadi Rp8,92 triliun pada 2023 dari sebelumnya Rp6,99 triliun, tetapi juga meningkatkan Nilai Tukar Nelayan Kukar menjadi 103 pada 2023, mendekati target akhir renstra sebesar 105.

Capaian imersif tersebut tak lepas dari keseriusan Edi Damansyah membangun sektor perikanan. Dari Program Dedikasi Idaman yang diusung, para nelayan dan pembudidaya perikanan produktif memang menjadi salah satu target strategisnya. Ada 25 ribu orang yang disasar dengan ragam bantuan. “Fasilitas nelayan dan pembudidaya ikan tahun ini sudah mencapai target, yaitu 25 ribu orang,” ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kutai Kartanegara (DKP Kukar), Muslik.

Dengan penuh antusiasme, Muslik juga mengungkapkan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sungai Meriam. Inisiatif ini diharapkan akan menjadi katalis yang mendorong perputaran ekonomi di sektor perikanan Anggana, memberikan nelayan akses langsung ke pasar yang lebih luas dan efisien.

“Dengan TPI baru ini,” kata Muslik, “kami berharap dapat meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan. Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang memperkuat komunitas nelayan dan pembudidaya ikan di Anggana.” Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memastikan bahwa manfaat ekonomi dirasakan langsung oleh mereka yang berada di garis depan industri perikanan.

Muslik menyoroti keunikan Anggana yang terkenal dengan pembudidayaannya. “Anggana tidak hanya dikenal karena praktik tambaknya yang ramah lingkungan dan tradisional,” jelasnya, “tetapi juga karena kontribusinya yang signifikan terhadap ekspor udang Kukar, yang telah menjadi salah satu pionir di tingkat nasional.” Dengan ini, Anggana membantu pemerintah pusat mencapai target ekspor 2 juta ton udang per tahun.

Pemkab Kukar, dengan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya sektor ini, telah memberikan bantuan yang substansial kepada para pembudidaya. “Dalam dua tahun terakhir,” Muslik menambahkan, “luar biasa bantuan benur yang telah disalurkan (254.946.500 ekor pada 2023.” Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa pembudidaya memiliki sumber daya yang mereka butuhkan untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang.

Kemajuan yang terjadi di Anggana bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam. Ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas dari pemimpin dan masyarakatnya. kebijakan yang tepat dan dukungan yang kuat dapat mengubah kehidupan masyarakat. Dari perahu-perahu yang dulunya hanya berlayar mengikuti arus, kini menjadi kapal-kapal yang menentukan arah tujuan mereka sendiri. (adv diskominfo kukar)

Juara Duta Pelajar Sadar Hukum 2022, Bawa Dwina Bertemu Jaksa Agung

October 15, 2023 by  
Filed under Profile

Dwina Siregar bertemu dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Menara Kartika Adhyaksa Kejaksaan Agung RI Jakarta tahun 2022.

Juara satu pada ajang kompetisi paling bergengsi antar pelajar SMA/SMK/MA seperti pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum (DPSH) Provinsi Kalimantan Timur, membawa Dwina Siregar terbang ke Jakarta dan bertemu dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Menara Kartika Adhyaksa Kejaksaan Agung RI Jakarta tahun 2022.

Dwina Christy Siregar, menceritakan kisah sukses menjuarai DPSH tahun 2022. Berpasangan dengan Rakha Andhika Faras – rekan satu sekolah di SMAN 10  Samarinda, diawali dengan tawaran dari guru sekolah untuk mengikuti ajang DPSH tingkat Kota Samarinda.

“Persiapan dimulai dengan menyusun karya tulis hukum dan mencoba membuat inovasi seperti membuat website dan permainan yang dapat menggugah kepedulian pelajar akan kesadaran hukum,” ungkap Dwina, Selasa (10/10/2023).

Saat mengikuti DPSH di tingkat Kota Samarinda, Tim SMAN 10 Samarinda berhasil menyabet juara satu, selanjutnya bersama dengan juara 2 dan 3  berhak mengikuti kompetisi pemilihan DPSH tingkat provinsi Kaltim tahun 2022.

Dwina Siregar

Memasuki putaran final Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum (DPSH) tingkat Provinsi Kaltim di awal November 2022, sebanyak 27 tim SMA/SMK/MA dari 9 Kabupaten/Kota di Kaltim (minus Kabupaten Mahakam Ulu) berkompetisi meraih hasil terbaik.

Dwina dan Dhika tampil maksimal sejak babak penyisihan, mempresentasikan best practices inovasi pelajar sadar hukum SMAN 10 Samarinda. Selanjutnya masuk ke sesi debat dan lolos 3 besar dari 27 tim dan akan diuji pada grand final pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum  garapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim.

Pada Babak grand final DPSH, tim SMAN 10 Samarinda menunjukkan pengetahuan hukum dan kemampuan publik speaking yang mumpuni, yang mengantarkan mereka menjadi juara 1 DPSH tahun 2022. Bahkan Dwina Siregar di dapuk sebagai The Best Speaker DPSH 2022.

Sukses meraih prestasi ini, Dwina berhak mendapat dana pembinaan, beasiswa hingga lulus kuliah di Fakultas hukum dan bonus berangkat ke Jakarta bertemu Jaksa Agung Burhanuddin di Menara Kartika Adhyaksa Kejaksaan Agung RI Jakarta.

Putri pasangan  Berlin Siregar dan Yenny Atting ini menuturkan, pada 7 Desember 2022, didampingi  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim, Dwina, Dika dan finalis DPSH 2022 bertemu Jaksa Agung ST Burhanuddin didampingi oleh Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono, Kepala Biro Umum, Kepala Pusat Penerangan Hukum, Asisten Umum Jaksa Agung, dan Asisten Khusus Jaksa Agung.

Burhanuddin menyampaikan rasa bangga dan bahagianya karena sejak usia dini, pelajar SMA sudah mulai dikenalkan mengenai hukum. Jaksa Agung berharap di masa mendatang, duta pelajar ini bisa menyampaikan kepada seluruh rekan sesama pelajarnya untuk “Mengenali Hukum dan Menjauhi Hukuman” dengan cara yang paling kecil yaitu tidak menyontek, tidak bolos sekolah dan lain sebagainya.

“Kegiatan pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum adalah hal yang patut ditiru dan dilakukan secara berkelanjutan dimana bukan saja mengenalkan hukum bagi kalangan remaja, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang dampak yang diakibatkan ketika berhadapan dengan hukum,” ujar Jaksa Agung.

Jaksa Agung menyampaikan kegiatan pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum harus dikembangkan di masa yang akan datang, disamping sebelumnya telah dilakukan beberapa kegiatan yakni Jaksa masuk Sekolah (JMS), Jaksa Masuk Kampus, Jaksa Masuk Pesantren, dan sebagainya.

“Kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai upaya Kejaksaan dalam rangka mengeliminir kejahatan termasuk di lingkungan sekolah seperti penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, bullying dan trafficking. Kita semua mempunyai kewajiban menjaga generasi muda bangsa ini untuk taat hukum dan memiliki etika serta berakhlak yang baik,” tutur Burhanuddin.

Kini, gadis kelahiran Samarinda, 16 Oktober 2005 ini tengah menempuh pendidikan semester satu di Fakultas Hukum Universitas Mulawarman. Melalui Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri jalur Prestasi dengan berbekal sertifikat juara DPSH tahun 2022.

“Kesempatan ini sayang jika tidak dimanfaatkan, setelah lulus SMAN 10 Samarinda, saya masuk Fakultas Hukum Universitas Mulawarman melalui Jalur Prestasi dengan melampirkan sertifikat juara Duta Pelajar Sadar Hukum dan mendapat beasiswa hingga selesai Kuliah,” ucapnya bangga.(hel)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    899187
    Users Today : 1887
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747563
    Total Users : 899187
    Total views : 9543685
    Who's Online : 38
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05