Kerja Sama XL Axiata – Alita Salurkan Perangkat “JAGATARA” di Kalimantan

JAGATARA memiliki kemampuan deteksi pintar, berupa sebuah platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap faktor potensi penyakit stroke.
PONTIANAK – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “XL Axiata Peduli” berkolaborasi dengan Alita Praya Mitra (Alita) bersama menangkal penyakit stroke dengan menyalurkan perangkat JAGATARA (Jiwa Raga Sehat Sejahtera). Penyaluran perangkat berwujud smartwatch yang dipakai di tangan pasien tersebut dilakukan di Kota Pontianak dan Banjarmasin, Selasa (7/1/2025). Terdapat puluhan unit perangkat JAGATARA dibagikan untuk masyarakat melalui Klinik dr. Johan Molana, Kota Pontianak, Kalimantan Barat dan UPT Puskesmas Sungai Tabuk 3, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Caretaker XL Axiata Kalimantan Area, Sarroso Dwi Panggah mengatakan, melalui program kolaborasi ini, XL Axiata bersama Alita secara nyata turut berkontribusi dalam upaya mendorong kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit stroke yang banyak diderita masyarakat secara luas. JAGATARA tidak hanya sebatas perangkat dan solusi, tetapi juga sebuah gerakan sosial, mengajak masyarakat untuk peduli dengan kesehatan.
“Diharapkan JAGATARA bisa menjadi salah satu solusi yang bisa bermanfaat untuk menekan dan menurunkan angka kasus stroke di Indonesia, termasuk di Pontianak dan Banjarmasin,” kata Sarroso.
JAGATARA memiliki kemampuan deteksi pintar, berupa sebuah platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap faktor potensi penyakit stroke. Melalui JAGATARA, pengguna tidak hanya memiliki akses ke informasi kesehatan mereka sendiri, tetapi juga mendapatkan kemudahan akses ke layanan kesehatan yang lebih luas. Perangkat tersebut memiliki fitur-fitur pengukuran tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, langkah kaki dan jarak tempuh dengan menggunakan smart wearable device sebagai alat ukur yang disambungkan ke aplikasi JAGATARA pada ponsel melalui bluetooth.
dr. Johan Molana mengucapkan terima kasih atas perhatian XL Axiata dan Alita kepada masyarakat dengan memberikan program XL Axiata Peduli penyakit stroke melalui solusi JAGATARA, berupa jam pintar untuk memantau kesehatan. Diharapkan perangkat ini dapat membantu masyarakat di Pontianak dalam mendeteksi risiko penyakit stroke, mengingat trend kasus penyakit ini terus meningkat setiap tahunnya.
Saat ini solusi JAGATARA telah diproduksi ratusan unit untuk dapat dimanfaatkan oleh pasien dengan resiko stroke yang menggunakan layanan kesehatan di berbagai kota di Indonesia. Ke depan, solusi JAGATARA ini juga akan diimplementasikan di kota lainnya di Kalimantan. (**)
Dinkes Kaltara Gandeng Semesta Academy Tingkatkan Kompetensi Layanan Publik
SAMARINDA – Dinas Kesehatan Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Public Speaking dan Komunikasi Efektif di Kampus Semesta Academy, Jalan Siradj Salman, Samarinda, pada 16–17 Desember 2024. Pelatihan ini diikuti oleh staf bagian sekretariat dan umum yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik.
Kegiatan yang dipimpin Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltara, Agust Suwandy, SKM, MPH, bertujuan meningkatkan kapasitas komunikasi dan pelayanan para pegawai. Menurut Agust, peserta pelatihan merupakan staf pilihan yang diharapkan mampu membawa perubahan dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
“Kemampuan komunikasi efektif sangat penting dalam pelayanan publik. Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan peserta sehingga mereka lebih percaya diri dan profesional dalam menjalankan tugas,” ujar Agust.
Pelatihan ini menghadirkan Direktur Semesta Academy, Endro S. Efendi, SE, MSos, CHt, CPS, yang dikenal sebagai Master Trainer Public Speaking. Sesi pelatihan didesain dengan porsi praktik yang besar, termasuk simulasi berbicara di depan umum serta pembekalan teknik manajemen emosi.
“Kami memberikan pendekatan yang praktis agar peserta dapat langsung mempraktikkan apa yang dipelajari, baik dalam konteks komunikasi maupun interaksi di layanan publik. Teknik manajemen emosi yang diberikan juga diharapkan bermanfaat untuk menghadapi tantangan di dunia kerja sehari-hari,” kata Endro.
Menurut Agust, Bimtek ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri pegawai dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
“Kemampuan berbicara dan berkomunikasi adalah aset penting bagi pegawai yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan pelayanan yang lebih responsif dan berkualitas,” tegasnya.
Kerja sama antara Dinas Kesehatan Kaltara dan Semesta Academy diharapkan terus berlanjut, terutama dalam mengembangkan program-program pelatihan yang relevan untuk pengembangan kompetensi pegawai. (*)
Annisa Pohan Yudhoyono Apresiasi YJI Cabang Kaltim
JAKARTA – Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Annisa Pohan Yudhoyono memberikan apresiasi kepada Pengurus YJI Cabang Kalimantan Timur yang akan menyelenggarakan Jambore Daerah (Jamda) di Balikpapan pada akhir Bulan Februari 2025. Hal itu disampaikan ketika ditanyakan kesediaannya untuk menghadiri acara Jamda di Balikpapan, ungkap Jauhar Efendi, Sekretaris YJI Kaltim.
Kegiatan konsultasi dan silaturahmi dilakukan bersama Wakil Ketua YJI Kaltim, Achmadi, berlangsung dalam suasana informal dan kekeluargaan. ”Kami berdua diterima Sekretaris YJI Pusat, Rezka Octoberia, Wakil Sekretaris, Indaryanto, Wakil Sekretaris, Novi Ariwibowo, Wakil Ketua Bidang Preventif, Laksmana Yudha, dan Staf Sekretariat, di Ruang Rapat YJI Pusat, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat (16/12/2024).
Wakil Sekretaris YJI Pusat, Indaryanto, mengingatkan tentang pentingnya disiplin organisasi dan menghargai jenjang hubungan organisasi antara YJI Cabang Kabupaten/Kota dengan YJI Cabang Provinsi. ”Tidak diperkenankan YJI Kabupaten/Kota melakukan langkah-langkah kegiatan dengan YJI Pusat tanpa sepengetahuan Pengurus YJI Provinsi”, tegas Indaryanto.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya Bidang Preventif dalam organisasi YJI pada semua tingkatan. Termasuk peran Bidang Dana dalam menghimpun pendanaan dari pihak ketiga yang belum optimal. Indaryanto berharap dalam kepengurusan yang baru nanti persoalan dua bidang tersebut benar-benar mendapatkan perhatian yang serius.
Merespon usulan Ketua YJI Kaltim, Zainuddin Fanani, yang disampaikan oleh Wakil Ketua YJI Kaltim, Achmadi untuk menggabungkan kegiatan Jambore Daerah sekaligus Musyawarah Daerah (Musda), Indaryanto sepakat atas usulan tersebut dengan pertimbangan prinsip efisiensi dan efektifitas kegiatan.
Terkait dengan jenis perlombaan yang akan dilakukan selama Jambore Daerah berlangsung dan jenis kegiatan apa yang mesti dilakukan, Pengurus YJI Pusat menyarankan kepada Pengurus YJI Kaltim agar bisa mengadopsi kegiatan Jamda yang dilakukan oleh YJI Cabang Provinsi Jawa Tengah yang baru saja melaksanakan Jamda dan dinilai berhasil oleh YJI Pusat.
Sementara itu, Laksamana Yudha, selaku Wakil Ketua Bidang Preventif YJI Pusat mengingatkan pentingnya keterlibatan Klub Jantung Remaja (KJR) dalam ajang Jambore Daerah Klub Jantung Sehat yang akan dilaksanakan pada akhir Februari 2025 yang akan datang. Laksamana Yudha sudah lama berkiprah sebagai relawan sejak masih duduk di Sekolah Menengah Atas, dan pada kepengurusan YJI Pusat pada periode ini diberikan amanah yang cukup strategis, ungkap Jauhar Efendi, Sekretaris YJI Kalimantan Timur.
Jauhar menambahkan, maksud kedatangannya ke YJI Pusat, selain konsultasi masalah persiapan Jamda yang ke-4, juga untuk mengurus perpanjangan SK Kepengurusan sampai dilakukannya Musyawarah Daerah untuk memilih Ketua YJI Kaltim yang sudah dua periode menjabat. Sementara itu, Wakil Ketua YJI Kaltim, Achmadi, menambahkan bahwa untuk susunan Kepengurusan lengkap periode yang akan datang ditetapkan oleh Ketua terpilih bersama Tim Formatur. (mj)
Anak Usaha Astra Agro Lestari Gelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja di Kaltim
Reproduksi pada remaja merupakan kondisi yang menyangkut kesehatan organ reproduksi, yang kesiapannya dimulai sejak usia remaja. Pentingnya penyuluhan kesehatan reproduksi remaja sangat tepat dilakukan, hal ini dikarenakan usia remaja sebagai masa ketika seorang anak mengalami perubahan menuju dewasa baik secara fisik, psikis, maupun pematangan fungsi organ reproduksi.
Banyak yang belum mengerti pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja, untuk itu, PT Karyanusa Ekadaya (KED), perusahaan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), melalui Tim Poli Klinik Kebun berupaya untuk memberikan edukasi kepada remaja di SMP Karya Nusa Lestari dalam menjaga kesehatan organ reproduksi.
Kegiatan penyuluhan yang diadakan di SMP Karya Nusa Lestari pada Sabtu (23/11/24) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi serta memahami masalah-masalah yang terkait dengan seksualitas remaja.
“Penyuluhan kesehatan reproduksi di tingkat SMP adalah langkah preventif yang efektif untuk membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi perubahan di masa pubertas. Dengan edukasi yang tepat, mereka akan lebih siap menjaga kesehatan reproduksi dan membuat keputusan yang bijaksana untuk masa depan mereka,” kata Rizal Taufiq, Kepala Sekolah SMP Karya Nusa Lestari.
Menurutnya, sekolah perlu membuat program yang menunjang dan berkaitan dengan siswa terutama soal kesehatan. Adanya penyuluhan kesehatan remaja ini memiliki manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh siswa SMP Karya Nusa Lestari,” kata Rizal.
Pada kegiatan yang diikuti oleh kelas 7,8, dan 9 SMP Karya Nusa Lestari tersebut, Bidan Wati dan Buyung Posmawijaya menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi. Bidan Wati menjelaskan mengenai gejala psikologis perkembangan remaja, perubahan fisik pada remaja, bagian organ reproduksi, pubertas, dan cara menjaga organ reproduksi. Kemudian, Buyung mengisi materi mengenai pendidikan seks remaja. Materi tersebut meliputi macam-macam perilaku seksual, kiat-kiat dalam menghindari seksual remaja, dampak negatif seks pranikah, penyakit menuar seksual (PMS) dan cara pencegahannya.
Di akhir materi sosialisasi, seluruh siswa SMP Karya Nusa Lestari melakukan sesi tanya jawab dengan pemateri. Diskusi terkait persoalan reproduksi dan pendidikan seks remaja berjalan dengan aktif. Pemateri juga membagikan hadiah bagi siswa yang aktif untuk bertanya dan menjawab. Harapannya, kegiatan penyuluhan kesehatan ini dapat memberikan ilmu dan kesadaran bagi siswa dan siswi SMP Karya Nusa Lestari.
Senada dengan Rizal, Fadilla Lestya Rusyanto, Corporate Social Responsibility (CSR) PT KED, mengatakan bahwa edukasi kesehatan sangatlah penting bagi siswa terutama pada remaja yang berada di wilayah PT KED. Adanya penyuluhan kesehatan ini diharapkan mampu memberikan kesadaran bagi mereka supaya lebih berhati-hati dalam bergaul dan menjaga kesehatannya.
“Melalui dilaksanakannya acara ini, diharapkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dapat memahami edukasi yang diberikan dari pemateri sehingga memiliki kesadaran untuk dapat menciptakan lingkungan yang ramah di antara remaja,” kata Fadil.
PT KED dalam hal ini kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda, melalui program-program edukatif yang berkelanjutan. Harapannya, penyuluhan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi remaja yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan berperilaku positif. (*)
Dinas Kesehatan Kaltim Maksimalkan Teknologi dan SDM
SAMARINDA – Upaya pemerataan vaksin di Kalimantan Timur semakin ditingkatkan melalui pemanfaatan teknologi dan penguatan kompetensi tenaga kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin, mengungkapkan pentingnya integrasi sistem pengelolaan vaksin untuk memastikan ketersediaan yang merata di seluruh fasilitas kesehatan.

dr. Jaya Mualimin
“Integrasi sistem pengelolaan vaksin merupakan kunci menjamin ketersediaan vaksin yang merata dan tepat waktu bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur,” ungkap Jaya saat ditemui di Samarinda, Jumat (6/12/24).
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konteks kegiatan Evaluasi dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Vaksin dan Logistik Penunjang Vaksinasi yang berlangsung di Balikpapan, 3–6 Desember 2024.
Acara itu dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Dinas Kesehatan kabupaten/kota, Kementerian Kesehatan, dan UNDP.
Pada kegiatan tersebut, dr. Jaya menyoroti peran aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE) dalam mendukung efektivitas distribusi dan monitoring logistik vaksin.
Menurutnya, SMILE memungkinkan pelacakan vaksin secara real-time dari tingkat provinsi hingga pelosok daerah.
“SMILE memungkinkan kita melacak pergerakan vaksin secara real-time, mulai dari tingkat provinsi hingga ke fasilitas kesehatan di pelosok daerah. Dengan begitu, kita dapat mengidentifikasi potensi kekurangan stok dan segera mengambil tindakan preventif,” jelasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan dalam pengelolaan vaksin melalui pelatihan teknis dan diskusi interaktif. Agenda ini juga mencakup evaluasi implementasi data SMILE, sosialisasi dashboard SMILE, dan penyusunan rencana tindak lanjut untuk memastikan keberlanjutan sistem pengelolaan vaksin yang terintegrasi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi petugas kesehatan dalam mengelola vaksin secara efisien dan akuntabel,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah provinsi dalam memastikan program vaksinasi nasional berjalan dengan baik di Kalimantan Timur.
“Ketersediaan vaksin yang cukup merupakan fondasi utama dalam mensukseskan program vaksinasi nasional dan mewujudkan Kaltim yang sehat dan bebas dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” pungkasnya.
Pendekatan berbasis teknologi seperti SMILE, didukung oleh penguatan kapasitas tenaga kesehatan, diyakini menjadi kunci kesuksesan upaya pemerataan vaksin di Kalimantan Timur. (yud/adv)