Telkomsel Salurkan Bantuan Sosial dan Percepatan Pemulihan Jaringan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat

November 29, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Telkomsel menyalurkan bantuan CSR berupa sembako dan air bersih bagi lebih dari 400 KK pengungsi di Aceh Singkil

MEDAN – Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banjir, longsor, yang mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah sehingga mempengaruhi aktivitas masyarakat dan operasional layanan telekomunikasi. Telkomsel berkomitmen mempercepat pemulihan jaringan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak.

Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengucapkan turut berduka atas musibah yang menimpa masyarakat di berbagai wilayah Sumatera. Di tengah tantangan akses dan infrastruktur yang masih sulit, Telkomsel berkomitmen hadir dan memaksimalkan seluruh upaya untuk mempercepat pemulihan jaringan, sekaligus memperluas bantuan kemanusiaan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, untuk dapat meringankan beban mereka yang terdampak.

Di Aceh, gangguan signifikan masih terjadi pada lebih dari 1.430 site, 2.400 BTS, dan 15 STO, disebabkan oleh pemadaman listrik, robohnya tower SUTET, serta akses jalan yang terputus sehingga proses pemulihan membutuhkan dukungan khusus, termasuk di antaranya perahu karet dan perangkat satelit. Di Sumatera Utara, sekitar 1.100 site, 1.900 BTS, dan 10 STO juga masih terdampak, terutama di wilayah Gunung Sitoli, Teluk Dalam, dan Sibolga, yang diakibatkan FO cut ruas jalur Sibolga–Barus. Sementara di Sumatera Barat, gangguan terjadi pada lebih dari 190 site, 360 BTS, serta 1 STO, dengan kerusakan infrastruktur dan jalur backbone di beberapa titik.

Selain memaksimalkan upaya pemulihan jaringan, Telkomsel juga menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan air bersih bagi lebih dari 400 KK pengungsi di Aceh Singkil dan +1200 KK di posko tanggap bencana wilayah Pidie Jaya. Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan bantuan dapur umum untuk masyarakat terdampak di Sibolga, serta bantuan sembako dan air bersih untuk masyarakat terdampak bencana di Sipirok, Tapanuli Selatan, Agam, Tanah Datar, Pasaman Barat dan beberapa titik lainnya di wilayah Provinsi Sumut, Aceh serta Sumbar melalui posko kemanusiaan setempat.

Telkomsel terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mendukung percepatan pemulihan serta memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau masyarakat terdampak serta mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengutamakan keselamatan selama masa darurat. (*)

Kecamatan Tenggarong Raih Juara Umum MTQ ke-46 Tingkat Kabupaten Kukar

November 1, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Kecamatan Tenggarong Raih Juara Umum MTQ ke-46

TENGGARONG – Setelah sepekan penuh gema ayat-ayat suci Al-Qur’an berkumandang di Kecamatan Tenggarong, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2025 ditutup Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, Kamis (30/10/2025) malam.

Penutupan MTQ yang mengusung tema “Membangun Generasi Qur’ani Menuju Kutai Kartanegara yang Maju dan Bermartabat Demi Suksesnya Program Kukar Idaman Terbaik” berlangsung meriah dan penuh khidmat. Acara ditandai dengan penyerahan piala dan penghargaan kepada para pemenang lomba di berbagai cabang.

Kecamatan Tenggarong berhasil keluar sebagai juara umum MTQ ke-46, disusul Kecamatan Loa Janan sebagai juara kedua, dan Kecamatan Muara Badak di posisi ketiga.

Aulia Rahman Basri menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, panitia, dan masyarakat yang telah menyukseskan perhelatan keagamaan tahunan tersebut.

“MTQ bukan sekadar ajang kompetisi untuk mencari siapa yang terbaik. Lebih dari itu, MTQ adalah momentum syiar Islam, sarana untuk membumikan Al-Qur’an, serta mempererat Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam), Ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), dan Ukhuwah Basyariah (persaudaraan sesama manusia),” ujar Bupati Aulia dalam sambutannya.

Ia menegaskan, pelaksanaan MTQ merupakan wujud nyata komitmen bersama untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“Kita ingin melahirkan generasi Qur’ani; generasi yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Aulia mengungkapkan bahwa kegiatan MTQ akan menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Kukar. Ia juga berencana menambah besaran hadiah bagi para pemenang setiap tahunnya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan semangat para peserta.

“Saya ingin setiap tahun hadiah bagi para pemenang besarannya ditingkatkan. Ini sebagai motivasi agar semangat membaca dan mengamalkan Al-Qur’an semakin tumbuh di seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

Bupati juga memberikan pesan khusus kepada para kafilah yang berhasil meraih prestasi agar tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuan.

“Jangan cepat merasa puas dengan hasil yang ada. Bagi para pemenang, bersiaplah untuk tampil di MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Persiapkan diri dengan sebaik mungkin agar Kutai Kartanegara bisa kembali meraih juara umum,” pesannya.

Untuk pelaksanaan MTQ ke-47 tahun 2026 akan digelar di Kecamatan Muara Jawa.

Aulia berharap semangat dan kekompakan yang telah terjalin dalam pelaksanaan MTQ kali ini dapat terus terjaga di tahun-tahun mendatang. (kk01).

LPTQ Dituntut  Mampu Masyarakatan Qur’an

October 31, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

SEPAKU – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim disebut memiliki tantangan tidak hanya berhasil menjadikan juara, tetapi juga dituntut mampu memasyarakatkan Al Quran di  Bumi Kaltim.

“Perlu buat program bagaimana tidak hanya bisa jadi juara, tetapi juga bisa memasyarakatkan Qur’an. Melahirkam kader – kader baca tulis Al-Qur’an dan Hadist untuk mewujudkan generasi emas islami di Kaltim,” seru Ketua LPTQ Provinsi Kaltim Sri Wahyuni melalui Ketua Harian M Sirajuddin saat membuka Rapat Koordinasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Timur Swissotel Nusantara, Jumat (31/10/2025).

Dia menilai sudah saatnya regenerasi melahirkan kader terbaik. Suka tidak suka yang ada saat ini akan habis tergerus waktu, sehingga perlu ada pengganti.

“Perlu disiapkan dari sekarang. Untuk itu, kita kumpul disini untuk menyatukan persepsi jika ada hal untuk kemajuan LPTQ kedepan. Tunjukkan pada yang lain bahwa kita pantas menjadi juara,” yakinnya.

Sementara Wakil Ketua II LPTQ Kaltim Dasmiah menyebut rakor sekaligus untuk membahas persiapan Kaltim menghadapi MTQ Nasional XXXI di Jawa Tengah tahun 2026. Termasuk penguatan SDM MTQ melalui penguatan dewan hakim dan pelatih.

“Sejauh ini pembinaan yang kita lakukan sudah sangat baik. Keberhasilan menjadi juara MTQ Nasional dan STQHN menghilangkan ejekan Kaltim hanya Juara Kandang. Sekarang Kaltim sudah diakui mampu membuktikan. Semoga MTQ Nasional mendatang kita kembali membuktikan menjadi juara,” ujarnya.

Rakor sekaligus membahas hal penting lain sebagai rekomendasi program kegiatan untuk kemajuan pembinaan baca tulis Al-Qur’an ke depan.

LPTQ kabupaten/kota juga diingatkan untuk memastikan anak binaannya yang sudah berhasil juara nasional dan internasional agar memanfaatkan program Gratispol Pemprov Kaltim untuk biaya pendidikan ke dalam dan luar negeri.

“Sekaligus ingatkan yang juara jika terlewat segera masukan gratispol. Juara nasional dan internasional termasuk MTQ dapat afirmasi tidak melihat umur bisa difasilitasi. Bila perlu kita akan kursuskan di Mekkah 6 bulan bahasa Arab agar saat lomba maksimal penguasaan bahasa arabnya,” yakinnya.

Rakor berlangsung 30 Oktober – 1 November 2025 dengan diikuti Pengurus LPTQ Kabupaten/Kota se Kaltim, Kabag Kesra se Kaltim, dan Kepala Kemenag se Kaltim. (AM)

PWNU Kaltim Ziarah ke Makam Muassis NU di Samarinda

October 20, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

KETUA PWNU Kaltim, HM Fauzi Achmad Bahtar (paling tengah) didampingi Kepala Kemenag Kaltim KH Abdul Kholig (10 dari kanan) foto bersama jajaran pengurus dan lembaga serta badan otonom PWNU, PCNU dan MPC NU usai ziarah di makam KH Fachruddin Wahab di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Kaltim, Minggu (19/10/2025)

SAMARINDA – Menjelang peringatan puncak Hari Santri Nasional ke-10 pada 22 Oktober 2025, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Timur memulakan kegiatan dengan ziarah ke makam para ulama pendiri (Muassis) NU di Kota Samarinda, Minggu (19/10/2025).

Kegiatan yang rutin digelar dan menjadi tradisi dan memasuki tahun ke-10 dalam rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 itu melibatkan unsur pimpinan tertinggi (Rais Syuriah) dan pelaksana harian (Tanfidziyah) NU Kaltim, lembaga-lembaga dan badan otonom NU Kaltim. Turut dilibatkan Pengurus Cabang dan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di Kota Samarinda beserta keluarga almarhum para pendiri NU.

Ketua PWNU Kaltim, HM Fauzi Achmad Bahtar kepada media ini menjelaskan bahwa, ziarah ke makam muassis NU di Kota Samarinda itu merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun bersama jajaran NU Kaltim dan keluarga almarhum muassis, dan tahun ini, ziarah ke makam muassis turut dihadiri Kepala Kanwil Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kaltim, KH Abdul Kholiq beserta jajaran.

“Ziarah itu tradisinya NU. Jadi, yang hadir dalam ziarah ke makam para muassis cukup para sesepuh dan puluhan kader NU saja. Yang terpenting, hikmat dari ziarah untuk penghormatan atas jasa-jasa para muassis terhadap NU, dan mendoakan agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, sekaligus pengingat bagi yang masih hidup, bahwa kematian itu sesuatu yang pasti. Sehingga, bisa mendorong untuk beramal saleh dan memperkuat iman,” kata HM Fauzi didampingi Wakil Ketua NU Kaltim, Sularno.

Prosesi yang dilakukan dalam ziarah, yakni membaca surat yasin, tahlil, dan berdoa, dengan menyasar 6 titik pemakaman yang dimulakan tepat pukul 07.00 WITA itu bermula dari makam KH Abdullah Marisie dan KH Ja’far Sabran dan beberapa makam pendiri NU di Komplek Pemakaman Masjid Raya Darussalam.

Kemudian menuju makam mantan Ketua Tanfidziyah NU Kaltim di Pemakaman Muslimin Jalan KH. Abul Hasan, yakni makam KH Sabraniti (Ayah Rektor Universitas Mulawarman H Abdunnur) dan KH Kasyful Anwar Gani.

Selanjutnya, rombongan menuju makam Rais Syuriah NU Kaltim dan Imam Masjid Islamic Center pertama, KH Fachruddin Wahab di Komplek Pemakaman Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Kaltim, kemudian rombongan bertolak menuju Pemakaman Air Putih untuk ziarah untuk ziarah ke makam KH Mujtaba Ismail, kemudian berlanjut ke makam KH. Saad Ijan Saleh di Komplek Pemakaman Pondok Pesantren As Sa’diyah, Jalan Pangeran Suryanata, Air Putih Samarinda dan akhir dari kegiatan rangkaian ziarah di makam HM Rusli berlokasi di Pemakaman Nurul Salam Memorial Park Tanah Merah, Samarinda.

Fauzi menambahkan, ziarah ke makam para muassis NU di Samarinda yang dirangkai dengan Hari Santri Nasional merupakan kegiatan ke-10 tahun, sedangkan ziarah yang ke-100 tahun akan dirangkai dengan Hari Lahir 1 Abad NU.

“Kalau dihitung berdasar Hari Santri, ziarah tahun ini yang ke-10 tahun. Sedangkan kegiatan ziarah yang ke-100 dirangkai Hari Lahir 1 Abad NU. Yang pasti, tradisi ini sudah menjadi rutinitas pengurus untuk NU

“Sebagai tambahan, pada peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025, PWNU Kaltim akan terlibat sebagai peserta Apel Hari Santri yang dilaksanakan Kanwil Kemenag Kaltim bersama Pondok Pesantren Nabil Husen Samarinda. (ica)

Kaltim Terbanyak Wakil di Final STQH Nasional

October 18, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Kendari– Memasuki hari ke 8, setelah berjibaku mengikuti tahapan penyisihan, kafilah Kaltim yang berjumlah 22 orang, mampu mengirimkan sebanyak 15 orang untuk bersaing pada pada babak final Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist Tingkat Nasional (STQH) ke-28, yang berlangsung tadi pagi hingga malam di Kendari, Jumat (17/10/2025).

Kelima belas orang tersebut, meliputi cabang tilawah dewasa putra dan putri, tilawah anak-anak putra dan putri, cabang 5 juz dan tilawah putra dan putri, cabang 1 juz dan tilawah  putri, cabang 30 juz putri, cabang 20 juz putra, cabang 10 juz putri.

Selanjutnya cabang Tafsir Bahasa Arab putra  dan putri, cabang Karya Tulis Ilmiah Hadist Putra  dan Putri, Cabang Hadist 100 dengan Sanad Putra dan Putri.

Menanggapi peluang Kaltim meraih 3 besar, Sekda Provinsi Kaltim, yang juga Ketua LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni, mengucapkan syukur alhamdulilah dan memohon doa restu seluruh masyarakat Kaltim, agar Kafilah Kaltim bisa mempertahankan prestasi seperti pada pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional Tahun 2024 yang lalu, atau setidaknya masuk 3 besar tingkat nasional.

Untuk memberikan semangat dan motivasi kepada peserta yang masuk babak final, Ketua Umum LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni, Ketua Harian, Syirajuddin, Wakil Ketua II, Dasmiah,  Wakil Ketua  III, Jauhar Efendi menyaksikan langsung di arena utama, khususnya untuk penampilan peserta cabang tilawah dewasa putra dan putri serta cabang tilawah anak-anak putra dan putri yang tampil pada malam hari ini.

Pada tahapan final ini, Provinsi DKI Jakarta, mengirimkan 13 orang peserta terbaiknya, dan Provinsi Sumatera Selatan yang lolos mengikuti babak final sebanyak 6 orang.

Usai tampil cabang tilawah anak-anak, diselingi dengan haflah sebanyak 5 orang dipimpin Prof. Dr. K.H. Said Agil Al Munawar (mantan Menteri Agama Republik Indonesia). Usai Haflah dilanjutkan dengan cabang lomba tilawah dewasa.

Jauhar Efendi, dari  tempat arena Musbaqah melaporkan, bahwa rangkaian kegiatan STQH Tingkat Nasional akan ditutup Hari Sabtu (18/10) malam. (*)

Next Page »

  • vb

  • Pengunjung

    898758
    Users Today : 1458
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747134
    Total Users : 898758
    Total views : 9537100
    Who's Online : 49
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05