ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemerintah Provinsi Kaltim Berikan Bantuan Korban Banjir Long Kali

March 29, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim telah memberikan bantuan senilai Rp50 juta kepada korban banjir di Long Kali. Bantuan tersebut diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, kepada Camat Long Kali, H Muhammad Arfah, Rabu,(29/3/2023).

Sri Whyuni juga memimpin rapat koordinasi pemulihan pascabencana banjir di Ruang Rapat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda.

Rapat koordinasi secara virtual membahas pemulihan pascabencana banjir di Kecamatan Long Kali dan dihadiri oleh Kepala Sub Prokes BNPB, Agus Priyanto, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Paser, Adi Maulana. Dalam rapat tersebut, Sri Wahyuni menegaskan pentingnya memetakan masalah yang dihadapi oleh masyarakat Long Kali dan melibatkan semua pihak terkait, termasuk Pemkab Paser, Pemprov Kaltim, serta kementerian dan lembaga pusat.

Tiga hal penting dalam pemulihan pascabencana banjir telah diidentifikasi Sekda, yaitu memperbaiki pemukiman yang terendam dan tidak bisa dihuni, mengaktifkan kembali kegiatan pertanian, serta memperbaiki infrastruktur. Sri Wahyuni menyebutkan pemerintah pusat dapat membantu dengan menyediakan bibit tanaman, tetapi nasib petani yang terdampak banjir juga harus diperhatikan.

“Kita akan bantu sama-sama pemulihan ini. Pemkab Paser sendiri memetakan apa saja program pemulihan, Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat siap bantu,” ungkapnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Paser, Adi Maulana, mengapresiasi bantuan dan partisipasi Pemprov Kaltim dalam membantu korban banjir dan pemulihan pascabencana. Adi Maulana juga menyebutkan bahwa terdapat 14.975 jiwa yang terdampak banjir dan petani yang menderita kerugian sebesar Rp25 miliar dengan luas lahan pertanian 1.400 hektare dan kebun 121,75 hektare, serta kerusakan infrastruktur seperti jalan longsor dan jembatan ambruk.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim, H Agus Hari Kesuma, menambahkan bahwa rapat koordinasi tersebut difokuskan pada pemulihan lahan pertanian dan hortikultura, perbaikan infrastruktur, dan pemulihan kondisi masyarakat. Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, antara lain Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, pimpinan perangkat daerah terkait lingkup Pemprov Kaltim dan Kabupaten Paser, serta jajaran Forkopimcat Long Kali. (sam)

 

 

Pemkab Paser Salurkan Bantuan Sembako Untuk Korban Banjir

March 17, 2023 by  
Filed under Berita

TANA PASER– Pemkab Paser melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser menyalurkan ratusan bantuan sembako kepada para korban banjir yang melanda Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser  karena meluapnya Sungai Telake.

Kepala Dinsos Kabupaten Paser  Abdul Kadir mengatakan, dari beberapa wilayah yang tertimpa banjir di Kabupaten Paser, bantuan logistik disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Long Kali. Sedangkan untuk Kecamatan Muara Komam, sudah terlebih dahulu disalurkan.

” Kecamatan Long Kali menurut pantauan di lapangan memang cukup parah,” kata Abdul Kadir, Kamis (16/3/2023).

Bantuan sembako tersebut diberikan melalui pihak Kecamatan yang kemudian menyalurkan ke masyarakat yang terdampak. Bantuan yang berasal dari APBD dan APBN itu diberikan hanya satu kali dan  diperkirakan bisa bertahan untuk konsumsi selama satu minggu.Dinsos juga mendirikan dapur umum untuk mengolah bantuan bahan pokok tersebut menjadi siap saji yang kemudian dibagikan kepada warga terdampak.

“Ada dapur umum yang didirikan, setelah dimasak nanti ada pihak BPBD yang membagikan ke rumah-rumah warga,” imbuhnya.

Sementara, itu Sekretaris Camat (Sekcam) Long Kali, M Arfah mengatakan, dari total 22 desa yang ada di Kecamatan Long Kali, terdapat 15 desa yang terdampak dengan data korban hingga ribuan KK. Data korban terdampak terus bergerak, sementara hingga kini sebanyak 1.100 KK yang sudah terdata.

“Sementara yang sudah terdata 1.100 kk dan sampai saat ini kami masih terus mendata berapa banyak kk yang terdampak banjir ini,” pungkasnya.

Banjir yang cukup parah menimpa dua Kecamatan di Kabupaten Paser, terjadi sejak empat hari yang lalu, yang disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. Dari hasil pantauan di lapangan hingga saat ini air masih merendam beberapa rumah warga serta sekolah di wilayah tersebut. (yun)