ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kaltim Siap Cetak Seribu Orang Content Creator

March 20, 2022 by  
Filed under Wisata

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Tekhnologi (ITB) Bandung, dr. Intan Rizky Mutiaz, M.Ds siap mencetak 1.000 orang content crearot di Kaltim

Vivaborneo.com, Samarinda, Dalam dalam menyambut  hadirnya Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, sudah selayaknya diperlukan peningkatan Sumber Daya Manusia  yang dapat bersaing dengan para mendatang nantinya.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi (ITB) Bandung, dr. Intan Rizky Mutiaz, M.Ds mengatakan,  pemanfaatan design visual untuk mempromosikan pariwisata dan mengembangkan ekonomi kreatif melalui konten digital sangatlah penting di era globalisasi saat ini.

Intan yang menjadi pemateri pada kegiatan Bimbingan dan Teknis  (Bimtek) tentang Optimalisasi Konten Digital bagi Pengembangan Industri Parekraf Kaltim mengungkapkan, jika Kaltim  masih mempunyai banyak hal yang belum dieksplorasi secara maksimal melalui content creator.

“Saya rasa, konten digital yang berdurasi pendek masih kurang di Kalimantan Timur, padahal konten tersebut dapat menjangkau lebih banyak audience karena memiliki durasi yang pendek,” ujar Intan di Hotel Harris pada Rabu (15 Maret 2022).

Dalam membuat konten, Intan menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh content creator. Ia melihat masih banyaknya peluang  untuk menjadi digital content creator melalui content pariwisata dan ekonomi kreatif.

Membuat content digita, jelasnya, ada beberapa hal yang harus ditentukan, mulai dari target konsumen, waktu dan sumber daya. Membuat content digital juga tidak wajib menggunakan kamera yang mahal. Memaksimalkan penggunaan smartphone (telepon pintar) untuk membuat konten, karena penggunaan smartphone menghadirkan pengalaman praktis dengan kualitas yang tidak kalah dengan kamera digital berharga mahal.

 Intan menambahkan jika sekarang banyak aplikasi yang menawarkan template untuk pembuatan content digital, sehingga content creator dapat menggunakannya untuk kebutuhan sosial media.

 “Sekarang banyak aplikasi yang menyediakan template-template khusus untuk kebutuhan update sosial media. Mencari inspirasi untuk content juga sekarang dapat melalui aplikasi,” ujarnya.

Menyambut gagasan yang dipaparkan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjarifuddin, Intan pun menyetujui akan melakukan pelatihan 1.000 digital content creator di Kaltim.

“Saya punya rencana untuk mengadakan pelatihan 1.000 digital content creator yang akan dilakukan pada bulan Agustus atau September,” ujar Intan mengakhiri wawancara.(vb/*)

Raker Bidang Pengembangan SDM Parekraf Digelar di Kebun Raya Balikpapan

March 9, 2022 by  
Filed under Wisata

Vivaborneo.com, Balikpapan — Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur melakukan kegiatan rapat kerja yang dilakukan di ruang auditorium, Gedung Etlingera Balikpapanensis, Kebun Raya Kota Balikpapan, pada Selasa (8/3/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh  Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Dispar Kaltim yang diikuti oleh seluruh perwakilan Dinas Pariwisata kabupaten/kota se–Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni  mengatakan pentingnya untuk melakukan pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam menggerakkan kegiatan perekonomian,  khususnya di bidang pariwisata dan sertifikasi tenaga yang bekerja di bidang pelayanan kepada wisatawan.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga yang bekerja di bidang pariwisata itu penting karena akan menjadi wajah awal bagaimana pemerintah atau lembaga mengelola sumber daya manusia,” ujar.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni .

Pengembangan SDM Pariwisata ini menyasar seluruh profesi yang bergerak di bidang jasa pariwisata. Bahkan tenaga yang bekerja di level sopir (driver)  sekalipun apabila diberikan pelatihan.

Misalnya,  bagaimana cara mengendarai kendaraan yang baik, serta dibekali dengan pengetahuan mengenai lokasi-lokasi wisata serta event-event wisata yang akan dilaksanakan serta dapat memberikan kesan baik kepada wisatawan.

Kegiatan Raker Bidang Pengembangan SDM Parekraf ini dimulai dengan laporan Ketua Panitia, Drs. Suriansyah dan kemudian dilanjutkan oleh sambutan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Sri Wahyuni MPP, sekaligus membuka kegiatan raker secara resmi.

Dalam kegiatan raker ini, Bidang Pengembangan SDM Parekraf juga menghadirkan dua orang narasumber yaitu Dosen Politeknik Negeri Samarinda, Said Keliwar S.ST, Par., M.Sc dan Ketua LSP MAHAMU, Murad M.A Par.

 

Dalam paparannya Said Keliwar menyebutkan pentingnya pengembangan sektor ekonomi kreatif yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi.

Sementara itu, Ketua LSP MAHAMU, Murad M.A Par menyampaikan pentingnya melakukan sertifikasi yang berstandar SKKNI agar tenaga kerja lokal dapat bersaing dengan tenaga kerja asing di tengah gempuran Indonesia yang memperbolehkan Tenaga Kerja Asing (TKA) datang dan bekerja di Indonesia.

Acara ini juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan dalam pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan kabupaten/kota.

Berita Acara tersebut pada nantinya dapat dijadikan dasar pedoman pelaksanaan kegiatan antara Dispar Provinsi dengan Dispar yang berada di kabupaten/ kota sehingga terciptanya integrasi kegiatan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang, H. Ahmad Aznem SE., M.Si,  Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab. Paser, H. Muksin SS, Kepala Dinas  Pariwisata Kutai Barat, Dr. Yuyun Diah Setyorini S.STP., SH., M.Si, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mahakam Ulu, Kristina Tening SH., MH, Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata  Kutai Kartanegara, Drs. Heri Kusnadi, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, Abdul Majid, SS, MM , Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Penajam Paser Utara, Achmad Noor, ST , Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Samarinda, Dra. Hj. Zainun, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  Berau, M.M. Ita Dewanti S, SE, ME dan Dinas Pariwisata Kutai Timur, Mustashim Billah, SST., MM.(Vb/*)

 

 

 

Ekowisata Mangrove Kampung Baru Dilengkapi Display Informasi

March 9, 2022 by  
Filed under Lingkungan Hidup, Wisata

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni saat melihat display informasi yan gterpasang di Ekowisata Mangrove Kampung Baru Penajam Paser Utara.(Foto:Ist)

Vivaborneo.com, Penajam — Ekowisata Mangrove Kampung Baru di Penajam Paser Utara mendapatkan informasi edukatif dalam bentuk display yang terpasang di beberapa titik jembatan kayu ulin tersebut.

Display ini memberikan informasi tentang flora dan fauna yang ada di Ekowisata Kampung Baru, untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi tentang jenis mangrove, jenis satwa liar dan peran mangrove untuk pelestarian lingkungan.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni berkesempatan mengunjungi ekowisata yang berada di pesisir pantai tersebut. Dikatakannya, display informasi yang terpasang berjumlah 15 unit.

“Informasinya sangat edukatif dengan ragam info tentang jenis mangrove, jenis satwa liar yang ada serta dan peran mangrove untuk kelestarian lingkungan sekitarnya. Ada 15 titik display informasi edukatif di jalur trecking wisata ini yang tersebar sesuai dengan keberadaan mangrove dan satwa liar di masing-masing titiknya,” jelasnya.

“Suasana asri, khas mangrove cocok untuk liburan keluarga. Tempat yang bagus, lokasi cukup jauh. Tanpa biaya masuk, tempat ini bagus untuk anda yang ingin mencari kesunyian dan kesejukan hutan mangrove yang luar biasa” ungkap Sri Wahyuni, Sabtu (5/3/2022).

Ditambahkan Sri, pemasangan display ini bekerjasama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim dan Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, dengan tujuan memudahkan wisatawan yang berkunjung mendapatkan informasi.

“Jadi pengunjung tidak saja bisa mendengarkan beberapa kicau burung yang menghuni hutan tersebut, tetapi juga dapat melihat beberapa ikan laut yang berenang di dasarnya.  Dengan adanya display, selain menjadi tempat untuk wisata keluarga, pengunjung juga mendapatkan edukasi tentang jenis satwa dan jenis tumbuhan,” ujarnya.

Ekowisata Mangrove Kampung Baru ini memiliki jalur pejalan kaki sepanjang 400 meter dengan  jembatan yang melintasi hutan bakau. Terdapat dua unit gazebo dan dua menara pantai setinggi 10 meter.

Di tempat ini juga dapat dijumpai primata khas Kalimantan yaitu Bekantan hidung panjang, berbagai jenis burung, dan berbagai jenis ikan, terutama jenis ikan Tempakul yang banyak bermain di area lumpur saat terjadi air pasang-surut.

Bahkan baru-baru ini, Duta Besar Kanada datang berkunjung ke wisata Mangrove tersebut. Masuk dalam kabupaten yang akan berkembang setelah penetapan ibu kota Negara,   sangat senang dan mengapresiasi display informasi yang tersedia dalam dua bahasa (Indonesia – Inggris) serta adanya barcode informasi lanjutan yang lebih lengkap.

Ke depannya,  Dinas Pariwisata Kaltim akan membangun display informasi edukatif serupa di tempat lain. Karena melihat display yang ada di Ekowisata Mangrove Kampung Baru ini sangat bermanfaat bagi pengunjung.(Vb/*)

Peserta Raker Memulai Acara dengan Diskusi di Bukit Bangkirai

March 4, 2022 by  
Filed under Wisata

Vivaborneo.com, Samboja — Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur melakukan kegiatan Rapat Kerja yang dilaksanakan selama dua hari di Obyek Wisata Bukit Bangkirai, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang dimulai  pada Selasa (1/3/2022).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim ini memulai rangkaian kerja, salah satunya dengan acara “Ngopi Bareng, Bincang Santai”.

Kegiatan mulai dilaksanakan  malam hari pukul 20.00 Wita. Dalam pembukaan, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim diwakili oleh Kepala Bidang  Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi.

“Ini merupakan salah satu acara persiapan kita sebelum Raker yang mulai dilaksanakan pada besok pagi [Rabu, 2/3/22].  Kegiatan malam ini bertujuan untuk saling sharing atau memberikan tanggapan pertama, saat datang ke Obyek Wisata unggulan Kukar yaitu Bukit Bangkirai,” jelasnya di hadapan para peserta Raker.

Pada diskusi yang berlangsung sederhana, para peserta memberikan kesan terhadap suasana alam obyek wisata Bukit Bangkirai ini. Peserta kebanyakan menyorot soal kegiatan adopsi pohon serta pesona keindahan jembatan pohon (Canopy Bridge) yang menjadi daya tarik obyek wisata Bukit Bangkirai.

Susanto, perwakilan peserta dari Kabupaten Kutai Barat, yang datang ke Bukit Bangkirai mengaku sangat senang dengan suasana alam yang masih alami. Suasana yang sebenarnya mudah didapatkan di Kutai Barat, namun belum dikelola dengan baik.

“Walau Saya sangat phobia ketinggian. Dulu saya adalah pengajar kegiatan outbound alam di ketinggian, dan saya tidak berani lagi. Tetapi entah kenapa saat mencoba naik ke Canopy Bridge dan menyebrang. Selaku orang pariwisata saya menjadi berani untuk mencoba untuk melihat, menilai dan melakukan. Kedepan saya ingin mencoba terobosan untuk mengadopsi pohon seperti di Bukit Bangkirai di hutan Kutai Barat,”  ucap Susanto.

Kawasan Obyek Wisata Bukit Bangkirai menjadi kawasan wisata unggulan di Kabupaten Kukar dan Kaltim pada umumnya, apalagi letaknya yang tidak jauh dari Kota Balikpapan.

Selain menawarkan pohon-pohon tinggi nan menjulang, suara kicauan burung terutama pada pagi dan sore hari dapat membuat pikiran siapa saja menjadi tenang dan damai.

Setelah dilakukan sharing pengalaman dan diskusi santai,  acara dilanjutkan dengan menari dan bernyanyi bersama, sambil mengelilingi hangatnya api unggun yang telah disiapkan.(*)

Kadispar Kaltim : Film Daerah menjadi Potensi Besar Pariwisata 

October 8, 2021 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis, Wisata

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, MPP.

Vivaborneo.com, Samarinda — Potensi besar film daerah dan sinematografi di Kalimantan Timur sebagai suatu sub sektor yang dapat meningkatkan kegiatan dan kunjungan pariwisata di Kaltim.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, MPP yang mengundang seluruh sinematografi dan pembuat film daerah untuk dapat berpartisipasi dalam “Kaltim Film Festival 2021″. 

“Kaltim Film Festival ini adalah giliran pertama yang dilaksanakan pada tahun 2021 dan akan menjadi event tetap untuk memberi ruang kepada para pelaku di dunia sinematografi di Kaltim, ujarnya, Kamis (7/10/2021).

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan November 2021, ujar Sri Wahyuni dikarenakan film merupakan salah satu sub sektor yang dinilai sangat potensial bagi pariwisata di Kaltim.

“Pekan Film Festival 2021 ini akan menjadi salah satu agenda besar pada Pekan Kreatif Kalimantan Timur. Film Kaltim untuk Film Indonesia,” seru Sri Wahyuni.

Acara ini digelar oleh Bidang Pengembangan Karya Seni Budaya  (PKSB) Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim yang diharapkan dapat menjadi agenda dan event tahunan secara berkelanjutan.

Kegiatan “Kaltim Film Festival 2021” ini selain menyelenggarakan lomba karya film festival, juga dirangkai dengan beberapa agenda menarik lainnya, diantaranya webinar tentang perkembangan film lokal,  festival film pendek hingga penyelenggaraan pemberian Penghargaan kepada para pemenang.

“Ini adalah penyelenggaraan di tahun pertama dan kita berharap akan dapat terus berlanjut di tahun-tahun selanjutnya. Ini merupakan kepedulian kita untuk perkembangan film di daerah yang potensinya sangat besar untuk kemajuan pariwisata,” ujarnya.(VB/YUL)

« Previous PageNext Page »