ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kadis Pariwisata Direkomendasikan sebagai Ketua KEK Kaltim

September 4, 2021 by  
Filed under Kalimantan Timur

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni, menjadi Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kaltim

Vivaborneo.com, Samarinda — Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim,  Sri Wahyuni, direkomendasikan  menjadi Ketua Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Kaltim. Dipilihnya Sri Wahyuni karena dianggap sesuai dengan jabatannya saat ini dan tentu saja, kemampuan kinerja yang luar biasa.

Hal tersebut direkomendasikan oleh Sekda Provinsi Kaltim  Muhammad  Sa’bani saat rapat melalui zoom meeting yang  dihadiri beberapa pejabat teras Setdaprov Kaltim. Hadir pula Hadir juga tenaga ahli Ekraf Erwiantono, akademisi Istio Budi serta ketua Asosiasi dan Organisasi ekonomi kreatif yakni Himpunan Pengusaha Ekonomi Kreatif (Hiekraf) Anwar Olle Cholis, IHGMA Kaltim Budi Wahjono, PPJI Kaltim Fitriyana, Asephi Kaltim Fanti, APJI Kaltim Vika Maizara, dan Gekraf Kaltim Andri Susanto.

Sa’bani mengungkapkan, pembentukan KEK ini untuk meningkatkan pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Kaltim. KEK nantinya  akan mengimplementasikan Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif (Talanpekda) yang telah dirumuskan sebelumnya.

“Pelaksanaan peta jalan ini jangan meluas dan ideal. Namun dijalankan secara bertahap dan konsisten hingga berdampak pada pelaku ekonomi kreatif nantinya,” ujarnya.

Mendapatkan kepercayaan sebagai Ketua KEK Kaltim, Sri Wahyuni  menyatakan siap mengemban tugas dan amanah baru ini demi pencapaian pengembangan pelaku ekonomi kreatif Kaltim.

“Peta Jalan ini diharapkan bisa berjalan dengan operasional dan melibatkan banyak pihak mulai OPD, Akademisi, Tenaga Ahli, pelaku ekraf, media dan komunitas terkait,’ ujar Sri Wahyuni.

Menurutnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif,  bertujuan untuk mengoptimalkan kreativitas sumber daya manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi. 

“Pengelolaan Ekonomi Kreatif dan potensinya perlu dilakukan secara secara sistematis, terstruktur dan berkelanjutan. Pengurus Komite Ekonomi Kreatif Kaltim nantinya akan beranggotakan OPD terkait sebagai tim pembina, pengarah dan sebagai tim pelaksana unsur Asosiasi, Akademisi, Pelaku Ekraf dan Komunitas,” jelasnya.

Sri Wahyuni berjanji akan memberikan kabar kabar press rilis ataupun jumpa pers kepada wartawan tentang pembentukan Komite Ekonomi Kreatif Kaltim  ini.

“Kalau komite tidak harus dilantik.  Nanti kita adakan dialog dan konferensi pers terkait Komite Ekonomi Kreatif Kaltim  ini. Saya perkirakan akhir September 2021 nanti kita adakan dialog,” ujarnya mengakhiri wawancara.(VB/Yul)