Jelang Puasa, DPRD Samarinda Sarankan Pasar Murah Lebih Sering Digelar

Vivaborneo.com, Samarinda – Kegiatan pangan murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda menjelang puasa Ramadhan yang dilaksanakan selama dua hari sejak Selasa hingga Rabu (22-23 Maret 2020), memperoleh berbagai apresiasi.

Tidak itu saja, banyak warga yang merasa terbantu dengan kegiatan pangan  murah ini, sebagai cara pemerintah kota untuk memberikan kemudahan berbelanja dan mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.

Apresiasi positif selain datang dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Ricky Perdana Gozali, juga diapresiasi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Samarinda, Laila Fatihah dan Shania Rizky Amalia. Kedua pejabat ini turut hadir saat pembukaan pangan murah mendampingi Wakil Wali Kota Samarinda,  Rusmadi Wongso pada Selasa (22/3/2022).

Laila Fatihah mengatakan kegiatan pasar murah tentu sangat bermanfaat dan membantu masyarakat. Namun dirinya memberi masukan agar kegiatan serupa lebih masif dalam pemberian informasi kepada masyarakat.

“Kegiatan-kegiatan pasar murah, pangan murah, tentu sangat membantu bagi masyarakat. Hanya saja memang informasinya itu harus lebih dari luas. Jauh-jauh hari masyarakat diberitahu. Jadi tidak hanya informasi melalui media sosial,  tidak hanya informasi dari kelurahan saja. Tetapi panitia harus memanfaatkan semuanya, termasuk di beberapa media online yang bisa dijangkau oleh masyarakat untuk informasinya,” ujar Laila Fatihah yang didampingi Anggota DPRD Samarinda, Shania Rizky Amalia,  saat keduanya turut berbelanja di beberapa stand UMKM.

Laila berharap kegiatan pangan murah dapat menjadi agenda rutin dari Dinas Ketahanan Pangan, karena selain meringankan masyarakat dalam berbelanja,  juga memberdayakan beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah binaan dari beberapa dinas dan instansi terkait.

Kegiatan seperti ini, ujar Laila tentu sangat membantu para petani karena produk pertanian mereka bisa didistribusikan langsung kepada pembeli.  Sehingga memberikan keuntungan langsung dan beberapa sayuran yang dijual sangat segar dapat disimpan lebih lama.

Gayung bersambut, karena harapan anggota DPRD Samarinda Laila Fatihah yang ingin agar kegiatan pangan murah sering diadakan, ditanggapi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda, Endang Liansyah yang menjelaskan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan sebanyak lima kali hingga menjelang lebaran Idul Fitri.

“Kita laksanakan lima kali di titik dan tempat yang berbeda serta waktunya juga berbeda.  Kita sengaja melaksanakan saat menjelang dan  pertengahan puasa bahkan menjelang lebaran Idul Fitri mendatang,” jelas Endang.

Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda menjadwalkan pangan murah lainnya di halaman Kantor Kelurahan Air Putih pada tanggal 29 Maret, halaman Kantor Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Palaran pada 31 Maret, Masjid Shirathal Mustaqim Samarinda Seberang pada 26 April dan Kantor Kecamatan Samarinda Ilir pada 28 April 2022.(Vb/YUL)

 

 

Kepala BI Kaltim Apresiasi Pasar Murah yang Beri Kemudahan Masyarakat Berbelanja

Vivaborneo.com, Samarinda —  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Ricky Perdana Gozali mengapresiasi positif setiap kegiatan pasar murah ataupun pangan murah yang dilakukan baik oleh pemerintah daerah maupun instansi  swasta.

Hal tersebut dikatakan Ricky Perdana Gozali usai mendampingi Wakil Wali Kota Samarinda, H Rusmadi Wongso saat pembukaan Pangan Murah yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda, yang menggelar kegiatan pangan murah menjelang bulan Ramadhan.

“Ini merupakan satu kegiatan yang positif yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda yang bertujuan untuk memberikan  kemudahan kepada masyarakat dan sebagai bukti bahwa pemerintah itu memperhatikan kondisi masyarakat terutama kenaikan harga-harga yang terjadi,” ujarnya, Selasa (22/3/2022).

Dijelaskannya, strategi pangan murah ini dilakukan untuk memberikan komunikasi pada masyarakat bahwa kenaikan harga dan kelangkaan barang menjelang bulan puasa tidak terjadi. Masyarakat tetap bisa mendapatkan harga yang baik dengan produk barang yang diinginkan.

Dijelaskan Ricky, ada empat strategi utama yang dilakukan agar tidak terjadi kenaikan harga dan memberikan rasa tenang kepada masyarakat karena stok barang tetap tersedia. Empat strategi tersebut, ujarnya yakni, meyakini adanya keterjangkauan harga,  ketersediaan pasokan,  kemudian distribusi yang baik, dan komunikasi yang efektif untuk menjaga harga-harga tidak naik bisa tercapai.

Disinggung perkiraan inflasi Kaltim yang tetap terjaga di rentang 3,0 ± 1% (y on y), diakuinya, memang  ada terjadi kenaikan beberapa harga barang tetapi Bank Indonesia Kaltim bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sudah mengantisipasi dan sudah melakukan perhitungan-perhitungan  terhadap karakter atau bentuk-bentuk dari kenaikan kenaikan harga yang terjadi di Provinsi Kalimantan Timur.

“Kita lihat bahwa semuanya masih dalam jangkauan (range) yang kita perkirakan. Begitu juga kita akan sejalan serta seiring dengan strategi-strategi yang akan dilakukan nanti. Jadi itu nanti yang akan membuat harga-harga barang  kembali normal dan  inflasi tetap terjaga,” jelasnya.

Pasar pangan Murah lainnya dijadwalkan berlokasi di halaman Kantor Kelurahan Air Putih pada tanggal 29 Maret, halaman Kantor Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Palaran pada 31 Maret, Masjid Shirathal Mustaqim Samarinda Seberang pada 26 April dan Kantor Kecamatan Samarinda Ilir pada 28 April 2022.(Vb/YUL)