Multi Landy Over Pembukaan 1NT Populer di Indonesia

Oleh : Bert Toar Polii

Tulisan ini merupakan bagian kedua dari tulisan sebelumnya berjudul : Defending vs Pembukaan 1NT, Pilih DONT. Cappelletti atau Multi Landy?

Multi Landy adalah nama konvensi yang digunakan menghadapi pembukaan 1NT dari lawan. Konvensi ini ditemukan oleh Kit Woolsey dan namanya diambil dari nama dua konvensi yang telah lebih dulu terkenal. Multi konvensi untuk pembukaan Weak Two major bisa Heart atau Spade sedangkan Landy adalah nama konvensi menghadapi pembukaan 1NT dimana overcall 2C menunjukan 2 suit major minimal 5-4.

Jadi lengkapnya Multi Landy sebagai berikut :

Dbl : Digunakan banyak variasi tergantung kesepakatan antar pasangan yang menggunakan. Tapi umumnya menggunakan sebagai Dbl penalty menghadapi Weak NT dan terhadap STR NT ada yang tetap menggunakan sebagai Dbl penalty atau 4 kartu Major plus 5+ kartu minor, 6+ kartu minor dan lain-lain.

2C : Menunjukan 2 suiter major

2D : Menunjukan one suiter major

2H/S : Menunjukan 2 suit H/S + minor.

2NT : Menunjukan 5/5 minor

Konvensi ini sekarang sangat popular dan digunakan banyak pasangan di dunia. Di Indonesia juga banyak pasangan anggota tim nasional menggunakan konvensi ini.

Penulis sendiri menggunakan konvensi ini baik terhadap Weak NT maupun STR NT dengan Dbl sebagai penalty.

Namun ternyata setelah penulis memeriksa beberapa pasangan top yang ikut Bermuda Bowl 2022 ada beberapa variasi yang muncul.

Pasangan Geir Helgemo/Tor Helness dari Norwegia yang senang sistim yang natural membuat variasi sebagai berikut :

Dbl = penalty, 2C = 2 major, 2D = Suit H atau S+ minor, 2H = H + minor dan 2S = Natural

Berbeda yang dilakukan pasangan Agustin Madala/Giorgio Duboin dari Italia.

Dbl, 2C. 2M sama.  Untuk 2D selain one major juga ditambahkan 5/5 major + minor very strong.

Untuk 2NT mereka menggunakan berbeda antara Weak dan Strong NT. Melawan Weak NT = 4 kartu H + 6+ card minor. Untuk Strong NT = 2 suiter minor.

Pasangan Bobby Levin/Steve Weinstein dari USA 1 menggunakan seperti yang penulis gunakan hanya bedanya mereka menambahkan 2NT sebagai strong 2 suiter dan 3NT untuk 2 suiter minor.

Agar sedikit lengkap, inilah bidding selanjutnya setelah 2C :

Pass    6+ C

2D        Pass or correct, opener akan pass jika suit D atau bid suitnya

2H/S    6+ card H/S

2NT  Forcing bid 10+ HCP, opener bid natural

Setelah 2D :

2H/S To play

2NT  Forcing bid 10+ HCP

3C     Minimum

3D     5+ kartu S maksimum

3H     5+ kartu H maksimum

Bid setelah 2H :

Pass  To Play

2S  6+ kartu S non forcing

2NT Tidak ada fit H Tanya minornya

3C/D  Natural NF

3H  3 kartu support NF

Bid setelah 2S :

Pass  To Play

2NT Tidak ada fit S Tanya minornya

3C/D  Natural NF

3H   6+ kartu H NF

3S  3 kartu support NF

Bid setelah 2NT :

3C/D  To play

3H/S   6+ kartu H NF

3NT    To play

4C/D   Non forcing jika digunakan melawan Strong NT tapi bisa slam interest terhadap Weak NT.

Berbeda dengan DON’T yang dikhususkan untuk Strong NT maka Multi Landy bisa digunakan untuk dua-duanya.(*)