ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Belantara Foundation Kampanyekan “Mencintai Satwa Liar Dengan Tidak Harus Memiliki”

September 10, 2023 by  
Filed under Lingkungan Hidup

Vivaborneo.com, Belantara Foundation menyelenggarakan kegiatan bertajuk Pameran Konservasi Indonesia Maju dengan Konservasi untuk Kini dan Masa Depan Generasi pada 9-10 September 2023 di Mall Sarinah, Jakarta.

Pameran ini merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan Muda Mudi Konservasi, yang meliputi kontes foto di backdrop bergambar satwa liar kharismatik dan tumbuhan terancam punah di Indonesia pada 8-17 Agustus 2023 serta kuliah umum bertemakan Konservasi Biodiversitas dan Satwa Liar di Indonesia pada 10 Agustus 2023 di Universitas Pakuan.

Selain itu, juga digelar lomba fotografi bertajuk Belantara Snapshot bertemakan Pesona Satwa Liar Indonesia pada 23 – 31 Agustus 2023 di Instagram, serta Belantara Learning Series Episode 7 dengan tema Metode Kajian Orangutan dan Kisah dari Lapangan pada 30 Agustus 2023 secara luring dan daring yang dikuti oleh hampir 500 peserta. Secara luring diadakan di Universitas Pakuan, sedangkan daring via aplikasi zoom dan live streaming di channel Youtube Belantara Foundation.

Acara ini diselenggarakan secara khusus dalam rangka Global Tiger Day yang diperingati setiap 29 Juli, Hari Konservasi Alam Nasional/HKAN yang diperingati setiap 10 Agustus dan World Elephant Day yang diperingati setiap 12 Agustus serta International Orangutan Day yang diperingati setiap 19 Agustus.

Pameran yang diselingi talkshow ini diselenggarakan atas kolaborasi dengan Forum HarimauKita (FHK), Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI), Forum Konservasi Orangutan Indonesia (FORINA), Eat & Run, Biologeek.

Selain itu juga didukung organisasi penggiat konservasi satwa liar lainnya dan peran swasta seperti APP Sinar Mas, PT Sharp Electronics Indonesia dan Pristine. Turut mendukung juga sebagai media partner yaitu Tempo.co, Majalah Trubus, Forest Insights, Klik Hijau dan Sorot Jakarta.

Kegiatan talkshow sendiri mengangkat tema Aksi Generasi Muda Dalam Pelestarian Satwa Liar di Indonesia. Dengan subtema talkshow hari ke1 pada 9 September 2023 yaitu Peran Multipihak dalam Pelestarian Satwa Liar di Indonesia dan subtema talkshow hari ke 2 pada 10 September 2023 yaitu Mencintai Satwa Liar Tidak Harus Memiliki.

Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr. Dolly Priatna pada sambutannya di acara pembukaan mengatakan bahwa acara Muda Mudi Konservasi ini merupakan gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik khususnya generasi muda akan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati dan satwa liar beserta habitatnya di Indonesia.

Dolly yang juga pengajar di Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan menjelaskan keanekaragaman hayati dan satwa liar di Indonesia juga menghadapi berbagai ancaman, salah satunya akibat maraknya perburuan dan perdagangan satwa liar oleh masyarakat, lalu dijadikan sebagai hewan peliharaan. Tak jarang, pemelihara satwa liar berasal dari kalangan tokoh publik/public figure.

“Situasi ini diperparah dengan banyaknya kasus satwa liar peliharaan yang dijadikan sebagai konten media sosial. Secara tidak langsung, hal ini dapat menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, yang beranggapan satwa liar boleh dijadikan hewan peliharaan. Padahal, mencintai satwa liar tidak harus memiliki. Ancaman lainnya yaitu degradasi habitat, hama dan penyakit, pencemaran, perubahan iklim, serta kerusakan lingkungan lainnya”, tambah Dolly yang juga ​ anggota Commission on Ecosystem Management IUCN.

Di tempat terpisah, sebagai sponsor utama pameran ini, Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas, Elim Sritaba mengatakan pihaknya sejak tahun 2013 sudah menerapkan Kebijakan Konservasi Hutan atau Forest Conservation Policy (FCP) yang diimplementasikan di seluruh rantai pasok usaha pulp dan kertas APP Sinar Mas. Salah satunya dengan melakukan kajian dan mengelola areal-areal High Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS) di dalam operasional Hutan Tanaman Industrinya. Jadi, kegiatan pameran ini sangat sejalan dengan implementasi kebijakan FCP.

“APP Sinar Mas berkomitmen turut serta melindungi keanekaragaman hayati yang berada di lokasi operasional kami dengan menjalankan berbagai upaya mitigasi, perlindungan dan juga peningkatan kapasitas termasuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan mendukung program pemerintah dibawah kepemimpinan KLHK” tegas Elim.

Turut hadir tokoh publik dan praktisi konservasi satwa liar sebagai narasumber yang memiliki pengalaman dan terlibat aktif dalam penyadartahuan (awareness), edukasi dan kampanye pelestarian satwa liar beserta habitatnya di Indonesia yaitu TuanTigaBelas, musisi (rapper); Fade2Black, BOSF Awareness Campaigner; Gita Syahrani, Penggiat Gotong Royong – Kepala Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) 2017 – 2023; drh. Nur Purba Priambada (vet), Kepala Divisi Profesi ASLIQEWAN, Davina Veronica, BOSF Awareness Campaigner; dan Ramon Y.Tungka, Explorer & Environmentalist.(vb/yul)