Kepala BI Kaltim Apresiasi Pasar Murah yang Beri Kemudahan Masyarakat Berbelanja

Vivaborneo.com, Samarinda —  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Ricky Perdana Gozali mengapresiasi positif setiap kegiatan pasar murah ataupun pangan murah yang dilakukan baik oleh pemerintah daerah maupun instansi  swasta.

Hal tersebut dikatakan Ricky Perdana Gozali usai mendampingi Wakil Wali Kota Samarinda, H Rusmadi Wongso saat pembukaan Pangan Murah yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda, yang menggelar kegiatan pangan murah menjelang bulan Ramadhan.

“Ini merupakan satu kegiatan yang positif yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda yang bertujuan untuk memberikan  kemudahan kepada masyarakat dan sebagai bukti bahwa pemerintah itu memperhatikan kondisi masyarakat terutama kenaikan harga-harga yang terjadi,” ujarnya, Selasa (22/3/2022).

Dijelaskannya, strategi pangan murah ini dilakukan untuk memberikan komunikasi pada masyarakat bahwa kenaikan harga dan kelangkaan barang menjelang bulan puasa tidak terjadi. Masyarakat tetap bisa mendapatkan harga yang baik dengan produk barang yang diinginkan.

Dijelaskan Ricky, ada empat strategi utama yang dilakukan agar tidak terjadi kenaikan harga dan memberikan rasa tenang kepada masyarakat karena stok barang tetap tersedia. Empat strategi tersebut, ujarnya yakni, meyakini adanya keterjangkauan harga,  ketersediaan pasokan,  kemudian distribusi yang baik, dan komunikasi yang efektif untuk menjaga harga-harga tidak naik bisa tercapai.

Disinggung perkiraan inflasi Kaltim yang tetap terjaga di rentang 3,0 ± 1% (y on y), diakuinya, memang  ada terjadi kenaikan beberapa harga barang tetapi Bank Indonesia Kaltim bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sudah mengantisipasi dan sudah melakukan perhitungan-perhitungan  terhadap karakter atau bentuk-bentuk dari kenaikan kenaikan harga yang terjadi di Provinsi Kalimantan Timur.

“Kita lihat bahwa semuanya masih dalam jangkauan (range) yang kita perkirakan. Begitu juga kita akan sejalan serta seiring dengan strategi-strategi yang akan dilakukan nanti. Jadi itu nanti yang akan membuat harga-harga barang  kembali normal dan  inflasi tetap terjaga,” jelasnya.

Pasar pangan Murah lainnya dijadwalkan berlokasi di halaman Kantor Kelurahan Air Putih pada tanggal 29 Maret, halaman Kantor Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Palaran pada 31 Maret, Masjid Shirathal Mustaqim Samarinda Seberang pada 26 April dan Kantor Kecamatan Samarinda Ilir pada 28 April 2022.(Vb/YUL)

 

Disperindagkop Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan

SAMARINDA, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kaltim mengadakan pasar murah bagi masyarakat yang digelar di beberapa titik di Kota Samarida dan sekitarnya, yang telah digelar sejak hari Selasa (2/7) di halaman Kantor Disperindagkop.

Kepala Disperindagkop Kaltim, H. Mohammad Djailani mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Disperindagkop Kaltim bekerjasama dengan distributor barang-barang Sembilan Bahan Kebutuhan Pokok (Sembako) setiap menjelang bulan Ramadhan dan Hari Lebaran. Read more

Korpri Gelar Pasar Murah di Balaikota Samarinda

SAMARINDA–vivaborneo.com, Pemkot Samarinda melalui Korpri berencana akan menggelar kegiatan pasar murah sembako di kawasan lapangan parkir barat kantor Balaikota Senin (13/8) mendatang. Menurut Sekretaris Korpri Kota Samarinda Suriadi, kegiatan ini akan digelar selama dua hari berturut, dengan melibatkan sejumlah distributor sembako yang selama ini memang kerap bekerjasama dengan pihaknya dan bertujuan meringankan beban kebutuhan rumah tangga masyarakat, khususnya pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda, dalam menyambut datangnya Idul Fitri 1433 H. Senin mendatang Read more

BUMN Gelar Pasar Murah

SAMARINDA –vivaborneo.com, Sebanyak 29 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pembina yang berada di Kaltim menyelenggarakan kegiatan sosial berupa BUMN Peduli 2011 dengan menggelar pasar murah bagi warga miskin dan panti asuhan. Read more

Pemkot Samarinda Gelar Pasar Murah

SAMARINDA–vivaborneo.com, Sudah menjadi tren selama bulan Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri kebutuhan masyarakat terhadap sembako dan beberapa barang penting lainnya akan mengalami peningkatan jumlah, hal inilah memungkinkan terjadinya kenaikan harga pada beberapa barang tersebut. Read more