ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Polres Batu Kerahkan 600 Personel  Amankan Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024

April 3, 2024 by  
Filed under Nusantara

BATU–  Polres Batu menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat Semeru 2024” guna mengamankan jalannya perayaan Idul Fitri 1445 H/2024. Sebanyak 600 personel akan ditempatkan di Pos Pam dan Pos Yan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas, kemacetan, dan gangguan kamtibmas selama bulan Ramadan.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Batu dalam apel  yang berlangsung di Jalan Gajah Mada, Alun-alun Kota Wisata Batu, Rabu (3/4/2024).

“Tidak kurang dari 600 Personel yang akan kita bagi di Pos Pam dan Pos Yan untuk antisipasi kerawanan laka lantas, kemacetan dan hal – hal yang berpotensi gangguan Kamtibmas pada saat pelaksanaan Ramadhan, ” ungkap Kapolres Batu

Apel gelar pasukan dilaksanakan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan selama pelaksanaan Operasi Ketupat, sehingga diharapkan seluruh sumber daya pendukung operasi siap dalam menjalankan tugasnya demi memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1445 H.

Operasi Ketupat Semeru 2024 akan berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024, dengan penerapan pola preemtif, preventif, dan represif (penegakan hukum). Pos Pam yang disiapkan terdiri dari 6 Pos pengamanan dan 1 Pos pelayanan di Alun-alun Kota Batu, serta Pos Pengamanan di beberapa titik rawan seperti tempat wisata dan titik rawan kemacetan serta kecelakaan.

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin, menjelaskan apel gelar pasukan ini adalah bentuk sinergisitas antara Polri dengan para pemangku kepentingan terkait dalam rangka mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H.

Dia juga mengapresiasi kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun sebelumnya yang mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diperkirakan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat dari 123,8 juta orang pada tahun 2023 menjadi 193,6 juta orang pada tahun 2024, atau meningkat sebesar 56,4%. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan pembatasan operasional angkutan barang dengan mengizinkan beberapa jenis angkutan seperti kendaraan pengangkut BBM, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, dan Bapokting.

Masyarakat diimbau untuk memastikan kendaraannya dilengkapi surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri, guna mempermudah proses pemeriksaan. Apabila ditemukan kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi di luar ketentuan, akan segera dilakukan penindakan.

Apel gelar pasukan juga dihadiri oleh PJ Walikota Batu yang diwakili oleh Sekda Zadiem Efisiensi, perwakilan dari Kodim 0818 Malang Batu, Kajari Kota Batu Didik Adyotomo, Kepala Satpol PP Kota Batu, Kepala Dishub Kota Batu, Kepala BPBD, Kepala Dinkes, Kepala PMK Kota Batu, Kepala Dispar, serta tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat Kota Batu. (Buang Supeno)

Polres Batu Musnahkan Ratusan Botol Miras

April 3, 2024 by  
Filed under Nusantara

BATU – Polres Batu bersama Forkopimda Kota Batu melakukan pemusnahan massal terhadap barang bukti berupa ratusan botol miras, serbuk sabu, pil eksotan Dobel, dan bahan peledak, di Plaza Batu, Rabu ( 3/4/2024).

Barang bukti yang dimusnakan antara lain 742 botol miras dari berbagai merk, 3,5 ons atau 350, 29 gram serbuk sabu sabu dan pil Dobel L sebanyak 27 ribu butir serta, bahan peledak seberat 3 kg.

” Barang Bukti yang dimusnakan ini merupakan hasil dari Operasi Pekat yang berlangsung selama 11 hari sejak 19 hingga 30 Maret 2024,” kata Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin.

Oskar  mengungkapkan pemusnahan ini merupakan langkah nyata dalam mengatasi penyakit masyarakat yang seringkali menjadi sumber berbagai pelanggaran sosial.

“Dengan meminimalisir peredaran barang-barang berbahaya seperti miras dan narkotika, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif, terutama dalam bulan Ramadan dan Operasi Ketupat Semeru 2024.” Jelas Oskar.

Meskipun pemusnahan hari ini berhasil menghilangkan sejumlah barang bukti, AKBP Oskar menegaskan bahwa Polres Batu akan terus melakukan operasi serupa. Hal ini disebabkan adanya laporan dari tokoh masyarakat yang mengindikasikan masih banyaknya penjual miras ilegal di Kota Batu.

Kegiatan pemusnahan ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah, kejaksaan, dan pihak kepolisian untuk bersatu dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

Proses pemusnahan yang disaksikan oleh Forkopimda tersebut menjadi simbol komitmen bersama dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan masyarakat. Pemusnahan dilakukan secara tegas dan efektif. Ratusan botol miras digilas menggunakan alat berat, sementara sabu, pil Dobel, dan bahan peledak lainnya dibakar hingga habis.

Langkah-langkah ini tidak hanya sebagai tindakan hukuman, tetapi juga sebagai pesan yang jelas bahwa peredaran barang-barang berbahaya tidak akan ditoleransi di Kota Batu.

Hal ini sebagai upaya Polres Batu bersama Forkopimda dalam memusnahkan barang-barang berbahaya ini tidak hanya menjadi langkah preventif, tetapi juga sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Kota Batu. (Buang Supeno).

Polres Batu Periksa Ketersediaan BBM

March 30, 2024 by  
Filed under Nusantara

BATU – Polres Batu Polda Jawa Timur melakukan pengecekan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang cukup serta mengawasi potensi kecurangan menjelang Idul Fitri 1445 H. Kegiatan ini dipimpin Kasat Reskrim AKP Rudi Kuswoyo bersama anggotanya, dengan mendatangi tiga SPBU utama yakni SPBU Pendem, SPBU Songgoriti, dan SPBU Pandanrejo, Sabtu ( 30/3/ 2024).

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin menyatakan kegiatan ini bertujuan  meminimalisir penyimpangan penjualan BBM di Kota Batu. Anggota Satuan Reserse Kriminal, didampingi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu melakukan pengecekan di beberapa SPBU.

“Selain pengecekan, kegiatan ini juga untuk mencegah antrian berlebihan menjelang Idul Fitri yang akan segera tiba,” tambahnya.

Kapolres menegaskan langkah yang dilakukan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Polres Batu. Sementara Kasat Reskrim AKP Rudi Kuswoyo menyampaikan  selama pengecekan, personel yang bertugas juga memantau aktivitas di SPBU tersebut.

“Kita memastikan tidak hanya pengawasan terhadap SPBU, tetapi juga memastikan kelancaran lalu lintas di sekitar area SPBU serta proses pengisian BBM berjalan dengan tertib dan aman,” ujar Kasat Reskrim.

Hasil pengecekan di sejumlah SPBU, Tim Polres Batu belum  menemukan adanya penyimpangan dalam penjualan BBM. Polres Batu mengimbau kepada pengusaha SPBU untuk tidak melakukan manipulasi terhadap takaran di mesin pompa BBM, serta menjamin bahwa bahan bakar tidak tercampur dengan air atau kontaminasi lainnya.

Pengawasan tidak hanya dilakukan hari ini, Sat Reskrim Polres Batu akan terus melakukan pemantauan secara tertutup. “Kami siap memberikan sanksi tegas, termasuk penyegelan dan proses pidana jika ditemukan SPBU melakukan kecurangan,” tegas AKP Rudi Kusworo.

Dengan langkah ini, diharapkan kegiatan penyaluran BBM di Kota Batu dapat berjalan lancar dan terhindar dari kecurangan yang merugikan masyarakat. (Buang Supeno)

Polres Batu Akan Jadikan Model Pelatihan Motigasi Bencana Babinkamtibmas Nasional

March 18, 2023 by  
Filed under Serba-Serbi

BATU– Polres Batu akan dijadikan model percontohan  pelatihan mitigasi bencana tingkat Nasional jajaran Polri. Hal itu disampaikan Kakorbinmas Baharkam  mabes Polri Inspektur Jenderal ( Irjen ) Polisi Hary Sudwijanto, ketika menyaksikan latihan mitigasi Bencana PPGD, di Mapolres Batu, Jumat (17/3/2023).

“Kesan pertama saya bangga melihat keterlibatan masyarakat antara Polres, Kodim dan Pemda serta ormas dengan menggelar  latihan,  konsulidasi dalam menghadapi bencana. Di  Kota Batu bencana ada tanah lonsor, banjir dan lainnya” jelas Hary.

Ia sangat mengapresiasi kegiatan ini dan benar- benar menunjukkan  sinergitas yang telah terbangun dengan baik serta akan dijadikan model untuk dikembangkan di beberapa tempat.

“Tentu akan dibuatkan SOP yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah masing- masing ” ungkap jendral bintang dua yang asli arema ini.

Latihan mitigasi bencana dan  Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) diikuti Babinkamtibmas, Babinsa yang juga melibatkan unsur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tagana, Satkamling, dan Ormas.

Melihat kebersamaan semua unsur dalam menyusun suatu pengorganisasian yang baik, mulai perencanaan mengorganisasikan tim pelaksanaan kegiatan menunjukkan siapa berbuat apa tanggung jawab kepada siapa tidak berebutan kewenangan.

“Latihan itu penting,kalau tidak ada latihan nanti hal-hal kecil akan terlupakan. Karena hal kecil bisa berdampak buruk buat korban dan yang lainnya. Oleh karena itu kita lihat tadi bagaimana tim kesehatan memperagakan membuat nafas buatan penangannya ” papar Hary

Disebutkan setelah Polres Batu  pihaknya akan melihat kesiapan Polres lain dan jajarannya tidak hanya bencana, tentu ada karakteristik sendiri.

“Di Polres kita lihat pentingnya keterpaduan fungsi bagaimana membangun komunikasi antara kepolisian dengan TNI Babinkamtibmas, Damkar, Senkom, komunikasi harus sering dibangun dengan cara ngobrol sehingga permasalahan bisa dibicarakan  dan  meningkat pada koordinasi serta berkolaborasi ” lanjutnyaq

Sementara itu Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin,menyebutkandengan adanya kegiatan latihan Metigasi  bersama ini akan meningkatkan  keterampilan anggota.

“Nanti akan kita laksanakan latihan rutin, biar ketrampilan. Jika latihan diberikan satu kali  dan tidak dilatih akan lupa. Kemudian, ketrampilan yang diberikan ke Babinkamtibmas ini tentunya bisa ditularkan,” kata Oskar sapaan akrab Kapolres Batu.

Menurut Kapolres dengan memberikan ketrampilan dan pengetahuan kepada masyarakat apabila masyarakat sedang  menghadapi kerawanan terkait dengan PPGD

“Intinya, peran Babinkamtibmas disini sifatnya memberikan edukasi setelah pelatihan yang diberikan dan bisa menularkan kepada masyarakat. Harapannya bisa terbangun komunikasi, sehingga bisa berkolaborasi. Jadi, tidak ada rasa ego,” tambah Oskar. (BS/ADV)