Berbagi Berkah Ramadan, PLN Salurkan Bantuan Untuk Anak Panti Asuhan

PONTIANAK – Bulan suci Ramadan menjadi momen bagi banyak perusahaan untuk berbagi berkah dengan mereka yang membutuhkan, tak terkecuali PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan. Melalui Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan Barat dan Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pontianak, baru-baru ini disalurkan 100 paket bantuan kepada anak – anak Panti Asuhan Yatim Piatu “Nur Fauzi” berlokasi di Kantor PLN UP2B Kalbar.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro mengungkapkan bahwa semoga melalui bantuan yang diberikan ini, dapat memberikan dampak positif yang besar bagi setiap anak dan menjadi inspirasi bagi yang beruntung agar dapat meningkatkan kepedulian dan memberikan aksi sosial yang bermanfaat bagi sesama.

“Sebagai wujud rasa syukur, setiap pegawai PLN haruslah terus-menerus menebar kebaikan. Semoga melalui berbagai macam program yang kita gaungkan di Bulan Suci Ramadan ini dapat memberikan kebahagiaan dan manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita,” ungkap Salam.

Salam juga menambahkan bahwa tujuan program ini adalah membantu meringankan beban anak-anak panti asuhan selama bulan suci Ramadan. Program ini juga dilaksanakan sebagai bentuk nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami percaya bahwa dengan berbagi, kita dapat memperkuat solidaritas sosial dan memberikan dampak positif bagi mereka yang membutuhkan. Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen PLN dalam menjalankan peran sosialnya di tengah masyarakat khususnya pada bulan suci Ramadan,” tutur Salam.

Program ini juga mendapat sambutan positif dari panti Asuhan Nur Fauzi. di mana salah satu pengurus panti asuhan Nur Fauzi yaitu Ustadz Zainul Arifin mengucapkan terima kasih atas kepedulian PLN terhadap anak-anak yang mereka asuh dan berharap agar semangat berbagi ini dapat terus berlanjut serta memberikan inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk peduli terhadap sesama.

“Tidak ada amal yang lebih mulia di bulan Ramadan daripada berbagi berkah dengan sesama. Semoga melalui program berbagi berkah ini, kita bersama-sama menjadikan bulan suci Ramadan sebagai momentum untuk berbuat kebaikan dan meraih keberkahan dalam berbagi,” pungkasnya.

Selain melalui program ini, PLN UP2B Kalimantan Barat juga telah melaksanakan kegiatan lainnya, yaitu membagikan 200 Paket Takjil pada 18 Maret 2024 kepada pengguna jalan di Kota Pontianak. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dalam memasuki bulan suci Ramadan.

Dengan berbagai inisiatif kepedulian sosial yang dilaksanakan, PLN menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Semoga semangat berbagi dan kepedulian ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. (**)

PLN Pastikan Pasokan Listrik di Kalimantan Barat Aman Selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H

PONTIANAK – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan memastikan pasokan listrik aman selama bulan Suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah di seluruh wilayah Kalimantan Barat khususnya pada periode masa siaga kelistrikan tanggal 3 April hingga 18 April 2024.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menekankan bahwa ketersediaan dan keandalan pasokan listrik menjadi prioritas utama perusahaan dalam mendukung umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa hingga menuju Hari Kemenangan.

“PLN telah melakukan persiapan dan peningkatan infrastruktur untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan andal. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan pemeliharaan rutin pada peralatan listrik di berbagai wilayah di Kalimantan Barat,” ungkap Salam.

Salam juga menambahkan dalam kondisi saat ini, pasokan listrik di Kalimantan Barat dapat dikatakan aman dengan daya mampu mencapai 635.1 MW, beban puncak 498.7 MW, dan disertai dengan cadangan daya sebesar 83.59 MW.

Pada kesempatan yang sama Manager Unit Pelaksana dan Pengatur Beban (UP2B), Ahmad Edy Syukral Siregar juga menyampaikan optimisme dalam menjaga ketersediaan supply kelistrikan selama Bulan Suci Ramadan agar tetap terjaga. Sebelumnya, manajemen PLN UIP3B Kalimantan juga telah melaksanakan Care for Asset guna meninjau persiapan peralatan serta pembangkit dan supply listrik dalam keadaan aman dan terkendali.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dan menghindari pemakaian yang berlebihan. Hal ini sangat penting dalam menjaga kestabilan pasokan listrik selama Bulan Suci Ramadan,” tambah Edy.

PLN juga telah menyiapkan Contact Center yang dapat dihubungi melalui telepon 123 atau aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan gangguan atau keluhan terkait kelistrikan.

“Dengan dukungan penuh dari personel yang tangguh, ketersediaan peralatan dan material yang memadai, serta SOP yang terukur, PLN UP2B Kalbar siap untuk menjaga keandalan kelistrikan di Wilayah Kalimantan Barat selama Bulan Suci Ramadan 1445 H, hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang. Semoga penuh berkah dan lancar bagi seluruh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa,” tutup Edy. (**)

Sambut Ramadan, PLN Gagas Program “Care4Others” Di Kalimantan

PALANGKARAYA – Menyambut bulan Suci Ramadan, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan meluncurkan program bakti sosial bertajuk “Care4Others” yaitu menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat kurang mampu di lingkungan sekitar Palangkaraya dalam menyambut Bulan Suci Ramadan, Sabtu (23/03).

General Manager UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan melalui program ini, kami ingin mengajak seluruh pegawai untuk bersama-sama membangun kebaikan dengan cara berbagi kepada sesama dengan berbagai macam cara.

“Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, dengan fokus pada individu yang berada dalam kondisi sulit dan membutuhkan perhatian khusus. Dua penerima manfaat utama dari program kali ini adalah Ibunda Elif dan Ibu Darmawati,” ucap Salam.

Salam juga menjelaskan Ibunda Elif adalah seorang penyandang disabilitas yang tangguh. Meskipun menghadapi keterbatasan fisiknya sendiri, dia telah memberikan cinta dan perhatian tak terbatas kepada dua anaknya yang juga menderita cerebral palsy.

“Kondisi ini menempatkan Ibunda Elif dalam tantangan besar, karena merawat anak-anak dengan kebutuhan khusus memerlukan dedikasi dan kesabaran yang luar biasa. Semoga semangat seperti ini dapat menjadi pemicu kita untuk berbagi kebaikan khususnya di bulan Suci Ramadan,” pungkas Salam.

Sedangkan Ibu Darmawati, seorang janda yang hidup sendiri, mengalami perjalanan hidup yang penuh cobaan setelah mengalami stroke. Kondisi kesehatannya membuatnya kesulitan untuk bekerja secara konsisten, dan dia terpaksa mencari pekerjaan serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Rumahnya sendiri dalam keadaan sangat tidak layak dan hampir roboh, menambah beban hidupnya yang sudah sulit.

“Mudah-mudahan melalui niat baik dari perusahaan, bisa menjadikan usahanya berjalan lancar dan diridhoi Allah. Kami titip salam untuk seluruh pejuang kelistrikan agar diberikan kemudahan dalam melistriki Kalimantan,” Ucap Darmawati.

Ivan Nur Pratama selaku Manager Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya mengatakan Care4Others bukan hanya sekadar program bantuan sosial tapi ini merupakan ekspresi nyata dari kepedulian dan keberlanjutan dalam membantu mereka yang membutuhkan. Melalui cerita Ibunda Elif dan Ibu Darmawati, kita dapat melihat betapa kegiatan sosial seperti Care4Others dapat menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang peduli dan saling mendukung.

“Dengan terus menyebarluaskan kebaikan dan melibatkan lebih banyak orang dalam upaya sosial, Care4Others menjadi inspirasi bagi kita semua untuk turut serta dalam memberikan kontribusi positif kepada sesama. Masyarakat yang peduli adalah modal utama dalam membangun dunia yang lebih baik, dan melalui kegiatan sosial seperti Care4Others, kita dapat bersama-sama mewujudkannya,” tutup Ivan. (**)