ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Persiapan Muktamar, PPP Kaltim Gelar Rapimwil

November 28, 2020 by  
Filed under Berita

SAMARINDA – Tahun 2024 akan menjadi ujian bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menghadapi Pemilu 2024,  untuk mendapatkan dukungan dan simpati rakyat, kader partai  tidak cukup menggunakan cara-cara tradisional.

“Rapimwil ini digelar untuk mendapatkan masukan dan saran yang nantinya akan dibawa ke Muktamar. Dan nantinya ini menjadi sikap resmi DPW PPP Kaltim, ” Ketua DPW PPP Kalimantan Timur, Rusman Yaq’ub saat membuka Rapimwil PPP di hotel Grand Jamrud Samarinda Sabtu (28/11/2020) siang.

Dikatakan Rusman Ya’qub, pada Pemilu 2019 lalu, perolehan suara PPP paling kecil dibandingkan delapan partai lainnya yang sama-sama lolos ambang batas. PPP hanya mendapatkan 19 kursi di DPR RI, atau hanya 3,30 persen, dengan suara sah yang diperoleh  6.323.147

Menurut Rusman, kegiatan Rapimwil DPW PPP kali ini dikolaborasikan dengan Latihan Kader Madya 2 DPW PPP. Tujuannya agar  kader partai  bisa  merubah cara cara tradisional dalam usaha mendapatkan dukungan rakyat.

Jika dulu kader berjuang dengan banyak menonjolkan sosok pribadi, saat ini harus dirubah. Kader harus saling mendukung dalam upaya mengembalikan kejayaan partai.

“Harus saling ikhlas sesama kader, bahkan saling mendukung,” kata Rusman.

Kemudian, lanjut Rusman, ke depan  kader harus saling berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik akan meningkatkan kondsolidasi lebih baik lagi. Nantinya partai punya energi baru, termasuk  di  Pilkada 2020 dan seterusnya.

“Kita harus punya energi dan kalori untuk Pemilu 2024. Ssementara Pilkada 2020 dan 2022 harus menjadi ajang sinergitas kekuatan kader. Semoga dengan begitu PPP dapat kembali berjaya dan insya Allah mengantongi suara pada Pemilu 2024 dengan jumlah suara yg melampaui jauh dari ambang batas parlemen,” sebut Rusman.

Disinggung mengenai strategi partainya bisa meraih suara tinggi  dari kelompok milenial dalam Pilkada Kepala daerah se Kaltim  tahun  2020,  Rusman menegaskan partainya harus berkerja keras.

 

“Tentunya dengan partai berbasis Islam ini kita berusaha menargetkan perolehan suara dari kelompok milenial muslim,” kata dia.

Rusman menyatakan, kaum milenial adalah segmen yang cukup signifikan untuk menambah perolehan suara dalam pilkada serentak.

Dalam LKM ke 2 yang dihadiri para kader partai dari Kabupaten dan kota Se Kaltim partai telah membuat simpul-simpul dan kaderisasi untuk bisa merebut perolehan suara dari kelompok milenial.

“Paling tidak, kelompok milenial ini memiliki akun-akun di media sosial yang bisa mensosialisasikan untuk memenangkan para calon yang didukung partai PPP,” sarannya.

Rusman juga mengatakan kader PPP harus merubah pandangan orang bahwa partai berbasis Islam kurang diminati setelah banyak munculnya  partai politik baru sekarang.

Semua partai memiliki strategi masing-masing. Partai PPP sampai saat ini masih bisa bertahan sebagai partai berbasis Islam dan masih bisa menempatkan kader-kader dalam kursi legislatif.

“Ada strategi khusus dari partai untuk mempertahankan PPP sebagai partai berbasis Islam dan tentunya ada basis-basis massa tersendiri dan operasi politik agar partai tetap bertahan, adan kami masih tetap istiqomah,” jelas Rusman.

Mengenai target Pilkada Kaltim Rusman mengharapkan 2 kader PPP Kaltim yang maju di Pilkada bisa meraih kemenangan.

“Saya berharap kader kami yang di Berau dan Kutim bisa meraih kemenangan pada PIlkada 9 Desember mendatang,” tutup Rusman. (Man)