ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Intip Perubahan Pada Mesin NMAX Baru yang Berikan Sensasi Berkendara TURBO

June 25, 2024 by  
Filed under Gaya Hidup

Jakarta – Kehadiran NMAX “TURBO” di jajaran skutik MAXi Yamaha turut dibarengi dengan berbagai pembaruan di berbagai sektor. Mulai dari tampilan desain yang kini terlihat lebih mewah, premium dan sporty, hingga penyematan fitur-fitur first class seperti TFT Infotainment Display dan juga Navigation System yang sangat mendukung aktivitas perjalanan touring jarak jauh.

Tidak hanya pada bagian desain dan fitur saja, perubahan besar juga menyasar area dapur pacu motor yang kini telah menggunakan mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru yang mengadopsi teknologi Yamaha Electric Continuous Variable Transmission (YECVT), sehingga mampu menghadirkan sensasi TURBO saat berkendara. Menariknya lagi, penggunaan mesin anyar ini tidak hanya mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11,3 kW / 8.000 rpm serta torsi maksimum yang naik menjadi 14,2 Nm / 6.500 rpm (Torsi pada model sebelumnya adalah 13.9 Nm / 6.500 Rpm), tetapi juga menyajikan beberapa fitur anyar, yakni Riding Mode dan juga Y-shift.

Dengan berbagai fitur unggulan baru yang ditawarkan, maka tidak heran jika banyak orang yang panasaran apa saja perubahan yang ada pada jeroan mesin  NMAX “TURBO”. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Yamaha pun menggelar kegiatan Media Workshop yang berlangsung pada Jumat (21/6) di Dealer Yamaha Mekar Motor, Cibinong, Jawa Barat.

“Sejak diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat, NMAX “TURBO” sukses menarik perhatian para pecinta skutik premium di tanah air. Tidak hanya viral di media sosial, berbagai pembaruan pada motor khususnya penggunaan teknologi YECVT di bagian mesin, telah menjadi perbincangan yang menimbulkan rasa penasaran bagi konsumen. Untuk menjawab hal itu dan sebagai bentuk edukasi Yamaha terhadap kehadiran teknologi canggih yang baru pertama kali hadir di segmen skutik premium tanah air, kami pun membuat kegiatan workshop bagi media yang membahas tuntas berbagai update pada NMAX “TURBO”, termasuk benefit-nya dalam menghadirkan pengalaman berkendara di level tertinggi bagi konsumen,” terang Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Berikut adalah berbagai sentuhan pembaruan yang ada pada NMAX “TURBO” terutama dibagian sektor jantung pacu :

  1. Yamaha Electric Continuous Variable Transmission (YECVT)

Perbedaan yang paling menonjol pada mesin NMAX “TURBO” adalah penggunaan teknologi YECVT yang menggantikan sistem CVT konvensional, dimana cara kerjanya memanfaatkan roller dengan gerak sentrifugal. YECVT sendiri bekerja dengan memanfaatkan komponen kelistrikan khusus yang meliputi Control Unit, Actuator serta beberapa Sensor yang mendapatkan garansi 2 tahun dan memiliki fungsi sebagai berikut :

  • Transmission Control Unit (TCU) : Mengatur pergerakan ECVT motor dengan menginformasikan kondisi ECVT ke Smart Generator Control Unit (SGCU)
  • ECVT Motor : menggerakan Pulley Primary
  • Sensor Motor Position (Primary) : Mendeteksi pergerakan Pulley Primary dan memberikan input ke Transmission Control Unit (TCU)
  • Speed Sensor (Secondary) : Mendeteksi pergerakan Pulley Secondary dan memberikan input ke TCU

Sementara untuk kompenen penggerak YECVT sendiri, terdiri dari Primary Sheave Assy (bebas perawatan), Fixed Screw Assy, Sliding Screw Assy, ECVT Motor dan juga Gear Reduction Driven yang seluruh komponen tersebut mendapatkan garansi 3 tahun. Diameter Pully juga di desain lebih besar 10mm, V-belt lebih lebar 0,8mm, dan Spring Secondary yang lebih Panjang 48.7mm serta lebih keras 163N pada area CVT NMAX “TURBO” sehingga membuat akselerasi motor menjadi lebih responsif.

Dengan penambahan teknologi YECVT pada meisn NMAX “TURBO” membuat skutik ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang mendukung kualitas berkendara di level tertinggi, yaitu Riding Mode dengan 2 pilihan berkendara yang meliputi S-Mode (untuk perjalanan jarak jauh atau touring) dan T-Mode (untuk mobilitas perkotaan) serta Y-Shift yang membantu pengendara meningkatkan akselerasi ataupun deselerasi secara instan dalam 3 tingkatan, Low (1), Medium (2) dan High (3).

  1. Body Cylinder

Selain adanya YECVT, mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru pada NMAX “TURBO” kini juga memiliki dinding Cylinder yang dibuat sehalus mungkin (Mirror Bore Cylinder) untuk meminimalisir gesekan dan megurangi “oil loss”. Efeknya suara mesin pun menjadi lebih halus dan minim vibrasi

  1. Crankshaft & Rotor Assy

Perubahan lain pada mesin NMAX “TURBO” juga terdapat pada dimensi Crankshaft secara total yang kini menjadi lebih panjang, yaitu 301,4mm berbanding 283,8mm dengan NMAX generasi sebelumnya. Perubahan ukuran tersebut terjadi untuk mengakomodir komponen baru yaitu YECVT Gear yang terpasang di area CVT motor. Selain Crankshaft, Rotor Assy motor juga kini menjadi lebih compact baik dari segi dimensi total yang kini berukuran 43,75mm (NMAX sebelumnya 44,2mm) maupun juga bobot yang kini menjadi 1.130 gr (NMAX sebelumnya 1.250 gr). Adanya efisiensi pada bagian rotor assy pun mampu mengurangi beban mesin sehingga berimbas positif kepada torsi yang naik.

  1. Camshaft

Bagian Camshaft pada NMAX “TURBO” juga turut mendapat sentuhan pembaruan. Jika pada generasi NMAX sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan.

  1. Hydraulic Tensioner

Salah satu perubahan pada mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru yang dipakai oleh NMAX “TURBO” ada pada bagian tensioner. Jika pada mesin generasi sebelumnya gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan tuas, kali ini proses penekanan dilakukan degan mengkombinasikan per dan juga oli, atau disebut dengan istilah Hydraulic Tensioner. Penggunaan Hydraulic Tensioner, membuat kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus saat beroperasi.

  1. Jalur Oli Baru

Salah satu perubahan signifikan pada mesin NMAX “TURBO” adalah jalur oli baru. Pada mesin NMAX sebelumnya, jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body saja, namun kini ditambah ke bagian Hydraulic Tensioner dan juga komponen YECVT Gear. Dengan adanya jalur oli baru ini, maka desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155cc yang digunakan oleh skutik MAXi Yamaha lainnya.

Intip Perubahan di Sektor Dapur Pacu LEXi LX 155 yang Mampu Tingkatkan Performa Berkendara

February 9, 2024 by  
Filed under Gaya Hidup

Bandung – Perubahan di sektor dapur pacu menjadi salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh LEXi LX 155 series dalam mendukung kebutuhan berkendara para penggunanya. Pasalnya pada generasi sebelumnya, LEXi hanya mengusung mesin berkubikasi 125cc, dan kini telah ditingkatkan dengan pengaplikasian mesin Blue Core berkapasitas 155cc.

Menjadi lebih menarik lagi, mesin Blue Core 155cc yang dimiliki LEXi LX saat ini merupakan generasi teranyar yang memang banyak mendapat sentuhan peningkatan, sehingga mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11,3 kW / 8.000 rpm serta torsi maksimum sebesar 14,2 Nm / 6.500 rpm.

Pada event MAXi Flash Trip yang digelar oleh Yamaha pada 3 – 7 Februari 2024 di kota Bandung, awak media yang hadir diberi kesempatan untuk menelisik lebih jauh tentang mesin generasi terbaru itu. Tidak hanya sebatas melalui pemaparan materi, namun juga ada unit praga mesin yang telah dibongkar untuk dilihat secara langsung perubahan apa saja yang ada di dalamnya.

“Seperti yang telah disampaikan pada saat peluncuran produk di awal tahun, mesin yang dipakai LEXi LX 155 adalah mesin Blue Core 155cc generasi terbaru yang mendapat rombakan pada design camshaft, piston, head, jalur oli dan beberapa bagian lainnya. Efek dari improvement ini adalah meningkatnya efisiensi mekanis yang membuat mesin motor menjadi minim gesekan dan vibrasi, sehingga akselerasi serta performanya menjadi lebih baik,” terang Ferry Nurul Fajar, dari bagian Service Education, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. saat memberikan penjelasan pada aktivitas Media Technical Workshop (3/2).

Lantas sentuhan perubahan apa saja yang terdapat pada mesin sehingga mampu mengoptimalkan performa berkendaranya, simak penjelasannya di bawah ini.

  1. Body Cylinder & Forged

Peningkatan kubikasi mesin pada LEXi LX 155 tentunya membuat Body Cylinder dan Forged Piston menjadi berubah, khususnya pada ukuran diameter yang kini lebih besar, yaitu 58 x 58,7 (bore x stroke). Dinding Cylinder pun juga turut dibuat sehalus mungkin untuk meminimalisir gesekan dan megurangi “oil loss”.

  1. Head Cylinder & Valve

Tidak hanya pada Body Cylinder & Forged Piston saja, perubahan jeroan mesin juga turut menyasar area Head Cylinder yang kini mampu menghasilkan kompresi rasio lebih besar, menjadi 11,6 dari sebelumnya hanya 11,2. Peningkatan ini datang dari ukuran dome capacity yang dibuat menjadi lebih kompak. Selain itu, perubahan Design Head cylinder juga dibarengi dengan perubahan dimensi desain pada diameter kepala Valve yang menajdi lebih besar.

  1. Crankshaft & Rotor Assy

Mesin LEXi LX 155 memiliki ukuran Crankshaft yang lebih pendek dari LEXi yang sebelumnya, yaitu 277,8 mm berbanding 283,8 mm serta dimensi dan berat Rotor Assy yang lebih ringan, yaitu 1.130 gr berbanding 1.250 gr. Dengan adanya efisiensi dari sisi ukuran dan berat pada komponen-komponen tersebut, maka berimbas pada akselerasi motor yang menjadi lebih baik.

  1. Camshaft

Bagian Camshaft pada mesin LEXi LX 155 juga turut mendapat sentuhan pembaruan. Jika sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan.

  1. Hydraulic Tensioner

Salah satu perubahan yang paling signifikan pada mesin Blue Core generasi terbaru yang dipakai oleh LEXi LX 155 ada pada bagian tensioner-nya. Jika pada mesin generasi sebelumnya gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan tuas, kali ini proses penekanan dilakukan degan mengkombinasikan per dan juga oli, atau disebut dengan istilah Hydraulic Tensioner. Penggunaan Hydraulic Tensioner, membuat kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus.

  1. Jalur Oli Baru

Perubahan signifikan yang terakhir adalah jalur oli baru. Pada mesin Blue Core generasi sebelumnya, jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body, namun kini ditambah ke bagian Hydraulic Tensioner. Dengan adanya jalur oli baru ini, maka desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155cc lainnya.