Sosialisasi SPAN – UM PTKIN Fokuskan Kinerja Humas yang Lebih Luas
February 3, 2023 by admin
Filed under Politik dan Pemerintahan
VIVABORNEO.COM, Samarinda – Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) turut menjadi bagian dari kegiatan nasional sosialisasi Seleksi Prestasi Akademik Nasional Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN – UM PTKIN).
Sosialisasi di Samarinda ini dibuka oleh Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi bertempat di Hotel Harris Samarinda pada Kamis malam (2/2/2023).
Dalam sambutannya Zainul Hamdi mengatakan jika SPAN – UM PTKIN ingin meluas maka memerlukan media sebagai sarana perluasan informasinya.
“Jika SPAN – UM PTKIN ingin menggelegar maka kita tidak mungkin mengabaikan media. Dan itu adalah berarti betapa pentingnya kehumasan di PTKIN untuk mengambil fungsi itu,” ujarnya singkat.
Ditambahkan Zainul, peran divisi Humas PTKIN masih dianggap sebagai organ tidak penting. Namun kerap kali jika ada kasus yang disorot oleh media, maka peran humas yang paling berperan untuk meredamnya.

Ketua Forum Pimpinan PTKIN Prof. Dr Mahmud didampingi oleh Bendaraha PTKIN, Prof Nyanyu Khodidjah disela-sela acara Sosialisasi SPAN UM PTKIN di Samarinda.
Paradigma kehumasan yang menganggap peran humas tidak penting, saat ini sudah tidak boleh lagi dikembangkan. Di era komunikasi publik, peran humas harus dapat mencitrakan diri sendiri dengan baik
Acara yang berlangsung sejak 2-4 Februari ini turut dihadiri Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Ketua Forum Pimpinan PTKIN Prof. Dr Mahmud, Rektor UINSI Samarinda Prof Dr Mukhamad Ilyasin. Selain itu juga turut dihadiri pimpinan UIN dari UIN Pontianak, UIN Pekalongan, UIN Surakarta, UIN Palembang, dan UIN Semarang.
Ketua Forum Pimpinan PTKIN Prof. Dr Mahmud yang juga Rektor Sunan Gunung Jati Bandung menjelaskan peran kehumasan dalam penerimaan mahasiswa baru sangat diperlukan untuk menggaet calon mahasiswa agar mau kuliah di UIN.
Saat ini ada 59 Universitas Islam Negeri di seluruh Indonesia yang membentuk forum kehumasan agar dapat bertukar pengalaman dalam mempersiapkan informasi dan beragam media untuk menarik mahasiswa baru.
“Harapan kita untuk mendapatkan mahasiswa yang unggul kita bentuk forum untuk konsolidasi di kehumasan yang melakukan diseminasi dan penyebaran informasi untuk mendapatkan jumlah mahasiswa yang banyak dan berkualitas,” ujarnya.
Ditambahkan Mahmud, Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) merupakan seleksi siswa masuk perguruan tinggi tanpa tes, sedangkan UM PTKIN melalui seleksi ujian masuk.
“Ini adalah dua jalur yang memiliki skema yang berbeda yang satu adalah prestasi yang lainnya adalah ujian masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Waktunya biasanya beriringan setelah SPAN barulah UM PTKIN,” jelas Prof. Mahmud mengakhiri wawancara.(vb/yul)