Suara Gaib di Kantor Wartawan

Gedung PWI Kaltim di malam hari

Pagi itu cuaca cerah. Aktivitas di kantor tempat berkumpulnya wartawan di Jalan Biola Samarinda, yakni Kantor Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kaltim (PWI Kaltim) masih sepi.

Sedang di lantai dua, dalam ruang rapat ber-AC, ada Ismail, salah seorang anggota PWI Kaltim yang kala itu sedang menyiapkan sound system untuk kegiatan di siang hari. Seperti biasa ia mengecek dua buah pelantang (microfon) dan peralatan lainnya. Selain itu juga merapikan kabel yang belum tertata bekas acara beberapa hari sebelummnya.

“Testing, satu, dua, tiga, percobaan”. Begitu suara Mail sambil memegang pelantang di bawah mulutnya satu per satu, untuk memastikan peralatan sound system berfungsi baik.

Begitu suara terdengar normal, ia pun meletakkan dua pelantang di atas meja. Sembari  merapikan peralatan dan proyektor, Ismail  menyalakan tiga per empat batang rokok yang tadi mati karena beberapa menit tidak diisap.

Setelah mengisap dalam-dalam rokok yang baru disulutnya, tiba-tiba terdengar suara yang sama seperti ia sebelumnya mengecek kondisi pelantang “Testing, satu, dua, tiga, percobaan”.

Ismail masih santai mengisap rokoknya. Tak lama terdengar kembali suara di sound sistem. “Tes..satu.. dua..”

Ismail tersentak kaget. Ia memandang ke seluruh ruangan. Ia baru sadar tidak ada orang lain selain dirinya dalam ruangan tersebut. Dua pelantang masih tergelatak di meja.  Nah, suara siapa yang baru ia dengar?

Ismail meyakini tidak orang lain yang mencoba mempermainkan dirinya. Dalan ruangan hanya ia sendiri. Dengan tenang ia melangkah ke arah stop kontak dan mencabut sumber daya litrik ke sound sistem.

“Ayo coba lagi kalau bisa,” kata Ismail.

Ruangan pun kembali sunyi. Dengan santai Ismail melangkah ke luar rungan dan turun ke lantai satu. Ia isap rokoknya yang sempat tertunda.

Ismail tidak kaget dengan kejadian yang baru dialaminya. Dari cerita teman-temannya di kantor ini, kejadian aneh sudah kerap terjadi. (far)