Petugas Satlantas Polres Batu Sigap Tangani Kasus Pencurian Baju Lebaran

BATU– Ketika masalah keamanan dan penegakan hukum menjadi sorotan masyarakat, respons cepat dan efisien dari aparat kepolisian Polres Batu menjadi kunci dalam menangani kejadian kriminal.

Sebuah contoh konkret dari respons yang sigap dilakukan petugas Satlantas Polres Batu,dipimpin Aipda Dedy berhasil menangkap dua pelaku pencurian baju lebaran di Toko Dinda Kids depan SMPN 3 Kota Batu, Sabtu (30/3/2024).

Kejadian bermula ketika Aipda Dedy dan rekannya menerima laporan pencurian dari pemilik Toko Dinda Kids di Jalan Diponegoro Batu. Tanpa menunda waktu, mereka segera melaksanakan patroli untuk mencari terduga pelaku, berdasarkan informasi yang diterima dari pelapor.

Dalam waktu singkat, petugas berhasil mengidentifikasi dua wanita yang mencurigakan di depan SMPN 3 Kota Batu, sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan pelapor. Interogasi terhadap kedua terduga pelaku membuahkan pengakuan. Keduanya mengaku telah melakukan pencurian di tiga toko baju, termasuk di lokasi sebelumnya di Punten dan dua lokasi lainnya di Jalan Diponegoro Kota Batu.

“Kami berhenti di depan SMPN 3 karena mencurigai ada dua ibu-ibu yang mirip dengan ciri-ciri pelaku yang disampaikan oleh pelapor,” terang Aipda Deddy.

Tindakan cepat ini tidak hanya berhasil mengamankan dua pelaku, tetapi juga mengungkapkan, pelaku yang berasal dari Kota Pasuruan.

KasatLantas Polres Batu, AKP Ponsen Dadang membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan anggotanya telah berhasil menangkap dua pelaku pencurian baju di tiga lokasi berbeda di Kota Batu. Koordinasi yang baik antara Satlantas Polres Batu dan Satreskrim Polres Batu memungkinkan penanganan kasus yang lebih efektif dan menyeluruh.

Dijelaskan, terduga pelaku pencurian baju tersebut berjumlah tiga orang perempuan. Saat ini petugas mengamankan dua orang terduga pelaku dengan koordinasi bersama Satreskrim Polres Batu.

Meskipun dua pelaku telah diamankan, satu terduga pelaku lainnya masih dalam proses pengejaran di wilayah Kota Batu. Ketiga pelaku tersebut, dengan inisial AN, S.Z., dan M.S. Ketiganya warga Kota Pasuruan. Tindakan sigap dan koordinasi yang baik antara berbagai unit kepolisian merupakan contoh nyata dari dedikasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya kerja sama antara polisi dan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kejahatan. Melalui laporan yang cepat dan informasi yang akurat dari masyarakat, aparat kepolisian dapat bertindak lebih efisien dalam menangani kasus kriminal dan menjaga keamanan lingkungan. (Buang Supeno).