Wagub Kaltim : Prediksi Mudik Lebaran Berjalan Lancar dan Aman

Vivaborneo.com, Samarinda — Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriah/ tahun 2022, di Ruang Rapat Utama Markas Kepolisian Daerah Kaltim, Kamis (14/4/2022).

Rakor lintas sektoral dilaksanakan secara virtual dari Mabes Polri, dipimpin Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta sejumlah menteri terkait lainnya.

Sementara itu, di Mapolda Kaltim, hadir Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Inspektorat Kodam VI / Mulawarman, Brigjen TNI Bambang Indrayanto, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim AFF Sembiring dan Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta.

Ditemui usai acara, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan dari hasil pemaparan sejumlah sektor dan kementerian terkait,  persiapan Idul Fitri 1443 H dan arus mudik masih dapat diantisipasi dengan baik. Untuk pengamanan dan kesiapan moda transportasi, tenaga kesehatan, serta stok Bahan Bakar Minyak maupun laporan cuaca dari Badan Meteorologi,  Klimatologi dan Geofisika.

“Alhamdulillah  dari semua pemantauan dan laporan, semuanya berjalan aman dan terkendali. Ini tidak saja berlaku di seluruh Indonesia tetapi juga berlaku di Kaltim,” ujar Hadi.

Demikian pula untuk cadangan pangan terutama stok sembako yang dipastikan aman hingga satu setengah bulan ke depan. Hanya mungkin ada sejumlah komoditas seperti tepung dan gula pasir yang mengalami kenaikan harga karena meningkat digunakan untuk membuat olahan kue saat berbuka puasa maupun menjelang lebaran.

“Ya ini imbas perang Rusia – Ukraina, karena kebutuhan impor gandum kita berasal dari negara tersebut,” jelas Hadi mengutip hasil rapat yang baru diikutinya.

Wagub mengakui memiliki  kekhawatiran akan terjadinya kemacetan pada ruas jalan di wilayah Jawa dan Sumatera. Namun hal tersebut kemungkinan tidak terjadi di wilayah Kaltim. Selain jumlah kendaraan yang sedikit, jalan-jalan di Kaltim sudah mampu menampung kendaraan saat mudik lebaran.

“Insyaallah kalau di wilayah Kaltim tidak terlalu dikhawatirkan, karena rata rata pemudik Kaltim tujuannya ke Sulawesi dan Jawa Timur dengan menggunakan angkutan udara dan kapal laut,” ucap Hadi.

Sementara, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, rakor lintas sektoral merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo, terkait kesiapan menghadapi Idul Fitri 1444 H yang masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Dirinya berharap semua sektor terkait segera melakukan langkah-langkah persiapan, sehingga fenomena mudik pada tiap lebaran dapat berjalan lancar dan aman. Karena itu, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan, seperti selalu menggunakan masker dan menjaga kesehatan.

“Kita harapkan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19, karena itu perlu dilakukan langkah penanganan sebelum, selama dan setelah mudik,” ungkap Kapolri.(adv/kominfo kaltim)