Evandra Florasta, Bukti Pembinaan di Level Klub Indonesia Membaik
JAKARTA – Evandra Florasta mencetak gol kemenangan Timnas U17 ke gawang Korsel U17 di pertandingan pembuka penyisihan grup C Piala Asia U17 yang berlangsung di Arab Saudi, Jumat (4/4). Pemain kelahiran 17 Juni 2008 itu boleh jadi merepresentasikan makin membaiknya wujud pembinaan usia muda pada level klub di Indonesia.
Serupa dengan 22 anggota skuad Garuda Muda yang mayoritas binaan klub-klub di Liga 1 dan Liga 2, Evandra sendiri berasal dari Bhayangkara FC . Sebelum bergabung di klub yang dibelanya sejak 2022 itu, cowok kelahiran Malang itu pertama kali bermain di Diklat Persema Malang.
“Saya ingat, dia termasuk salah satu dari tiga pemain U17 yang dipanggil Indra Sjafri untuk perkuat Timnas U20 di Piala Asia U20 kemarin. Dari tiga pemain itu, hanya Evandra yang bertahan kembali ke Timnas U17 dan terus menjadi pemain inti. Artinya, kualitasnya bagus,” komentar Akmal Marhali, pengamat sepakbola saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (5/4)
“Hal itu bukan hanya faktor pemain yang mau bekerja keras, tapi arahan, kompetisi, latihan, dan pembinaan pemain yunior di klub berjalan baik. Termasuk juga PSSI yang makin serius membina pemain junior sebagai calon-calon pelapis pemain masa depan dan Timnas senior kita,” tambah founder Save Our Soccer itu.
Saat disisipkan Indra Syafri di Timnas U20 di tahun 2024, Evandra tergolong paling muda karena masih berusia 16 tahun. Ia juga mewakili regenerasi cikal bakal tim nasional U20 masa depan yang dibangun oleh pemain yang rata-rata kelahiran tahun 2007.
Di bawah penanganan Nova Arianto, Evandra terus memantapkan dirinya di lapangan tengah Timnas U17. Ketika berlaga di Piala AFF U-16 2024, ia bermain dalam empat kali dari lima pertandingan dan mencetak 1 gol .
Ia juga menjadi andalan dalam tujuh dari sembilan duel uji coba yang dilakukan Timnas U-17 Indonesia selama 2024 dengan mentorehkan gol saat mengalahkan India U-17 dan Kepulauan Mariana Utara U-17.
“Saya nilai Evandra tentu pemain yang berkualitas dan punya potensi luar biasa di masa depan. Saat melawan Korsel ia bermain cukup baik, termasuk pula semua pemain yang tampil luar biasa di laga kemarin. Meski demikian, kami ingin pemain tetap fokus dan kerja keras untuk dua pertandingan selanjutnya,” ujar coach Nova.
Indonesia punya kans besar mengunci tiket ke Piala Dunia U17 saat menghadapi laga kedua melawan Yaman U17, Senin, 7 Maret. Tim Yaman U17 kini menempati peringkat pertama klasemen grup C setelah di pertandingan pertamanya mengalahkan Afghanistan dengan skor 2-0. (**)
Pelatih Timnas U-17 Sampaikan Terimakasih Pada PSSI

Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto
ARAB SAUDI – Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada PSSI yang telah menjaga program pembinaan Timnas sejak usia junior hingga senior. Hal itu diungkapkan menyusul keberhasilan Garuda Muda menaklukkan tim unggulan, Korsel, 1-0 di laga pembuka penyisihan grup C Piala Asia U17 yang berlangsung di Arab Saudi
Secara mengejutkan, Timnas Indonesia U-17 meraih tiga poin penuh pertama di Piala Asia U17 2025 yang digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Jumat (4/4/2025) malam WIB. Kemenangan penuh sejarah ditorehkan para pemain yang tumbuh dari pembinaan usia muda itu dicetak melalui titik pinalti di menit ke 82 oleh Evandra Florasta.
Menurut Nova, kemenangan selain berkat perjuangan keras para pemain, juga tak lepas dari peran PSSI yang sangat memperhatikan kesiapan dan pembinaan pemain hingga menuju turnamen besar. Tak hanya Timnas senior yang diperhatikan. Timnas Yunior serta pembinaannya juga sangat diperhatikan.
“Ini kerja keras bersama seluruh Tim. Tanpa kerjasama kita bisa meraih hasil baik di laga pembuka yang berat ini,” ujar Coach Nova Arianto saat dihubungi di Arab Saudi, Sabtu (4/3) malam.

Tim Nasional Indonesia U-17
Secara keseluruhan, Nova sangat bangga tim yang dilatihnya tersebut. Persiapan panjang yang sudah dilakukan, termasuk pemusatan latihan di Dubai, UEA selama tiga minggu terakhir, beradaptasi dengan suhu di kawasan Timur Tengah, dan melakukan tiga kali uji coba mampu memberikan hasil maksimal. Dua kali juara ajang itu dikalahkan lewat gol muntahan dari titik pinalti oleh Evandra Florasta. Evandra yang menjadi algojo sempat gagal mengeksekusi penalti. Namun bola tersebut langsung disambar lagi oleh pemain bernomor punggung 6 dan membuat skor berubah menjadi 1-0.
Meraup tiga poin di laga perdana melawan tim sekuat Korea Selatan tentu menjadi dorongan motivasi yang besar untuk pertandingan selanjutnya. Ia sangat bangga pada perjuangan tanpa henti para pemain. Hasil yang sangat diharapkan, dan jadi penyemangat untuk fokus ke laga selanjutnya.
“Perjalanan masih panjang, kami harap terus dukungan dan doa dari seluruh pecinta Timnas,” ucap Nova. (**)
Timnas U17 Siap Hadapi Laga Pertama di Piala Asia
JAKARTA – Dukungan pecinta sepak bola nasional kembali diarahkan ke skuad Garuda Muda Indonesia. Timnas U17 akan mengarungi perjuangan di Piala Asia U17 2025 yang berlangsung di Arab Saudi, 3-20 April 2025.
Pada laga perdana fase grup C yang digelar di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Arab Saudi, Jumat (4/4) malam, anak asuh pelatih Nova Arianto akan menghadapi Korsel. Di grup tersebut, Indonesia juga bersaing dengan Afganistan dan Yaman untuk berebut dua tempat teratas sekaligus meraih tiket lolos ke Piala Dunia U17 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengharapkan dukungan sekaligus doa dari seluruh masyarakat Indonesia kepada Muhamad Zahaby Gholy dkk agar bisa memberikan yang terbaik untuk membawa Garuda ke panggung dunia.
“Ayo kita dukung dan doakan terus perjuangan Timnas U17 agar melewati turnamen ini dengan hasil terbaik untuk menuju pentas dunia. Saya harap tidak ada kendala berarti, terlebih masa adaptasi dan persiapan para pemain untuk turnamen ini sudah maksimal. Kuatkan mental dan jangan pernah takut kejar target ke Piala Dunia U17,” ujar Erick menyemangati para pemain, Jakarta, Jumat (4/3).
Sejak 15 Maret lalu, Erick sudah melepas tim beranggotakan 23 pemain ini ke kawasan Timur Tengah untuk persiapan menuju turnamen yang diikuti 16 tim negara Asia yang terbagi dalam empat grup.
Selama pemusatan latihan di Dubai, UEA, dan di tengah bulan Ramadhan serta merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H jauh dari keluarga, para pemain menjalani latihan keras, beradaptasi dengan cuaca dingin di jazirah Arab bersuhu 21-23 celcius pada malam hari saat bertanding nanti, serta melakoni tiga kali uji coba. Timnas U17 mencetak hasil menang, 1-0 atas China U17, seri, 2-2 saat jumpa Uni Emirate Arab U17, dan kalah, 0-2 dari Iran U17.
Indonesia terakhir tampil di Piala Dunia U17 ketika menjadi tuan rumah perhelatan itu pada akhir tahun 2023. Saat itu, Timnas U17 tertahan di fase grup setelah menempati posisi ketiga grup, hasil dari dua kali imbang dan sekali kalah. Berbekal track record tersebut, Erick menantikan prestasi tampil di gelanggang dunia tersebut bisa diulang kembali.
“Dengan jatah delapan tim dari Piala Asia U-17 ini akan lolos ke Piala Dunia U-17, maka target lolos dari grup harus jadi realitas. Jika dua tahun lalu kita ke Piala Dunia U-17 dengan status tuan rumah, maka kali ini harus lebih bergengsi dengan lolos dari penyisihan. Para pemain sudah berjuang untuk lolos ke Piala Asia dan kalian telah berlatih keras selama persiapan,” ucap Erick.
Jadwal Pertandingan
– Jumat, 4 April 2025: Korea Selatan U17 vs Indonesia U17. Kick-off: 22.00 WIB
– Senin, 7 April 2025 : Indonesia U17 vs Yaman U17. Kick-off: 22.00 WIB
– Jumat, 11 April 2025 : Afghanistan U17 vs Indonesia U17. Kick-off: 00.15 WIB
Indonesia Naik Ke Peringkat 123 FIFA

Erick Tohir
JAKARTA – Kabar baik datang bagi Timnas Indonesia. Dua pertandingan yang telah dilalui di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu mengantarkan Indonesia naik ke peringkat 123 dunia dalam rilis terbaru ranking FIFA yang dikeluarkan 3 April 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mensyukuri pencapaian rangking terbaik yang dicapai dalam 15 tahun terakhir itu. Dengan prestasi kenaikan rangking tersebut, Erick menekankan kembali bahwa kerja keras akan selalu terbayarkan dengan hasil.

Ole Romeny
“Kemenangan atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia membuat posisi Indonesia di ranking FIFA naik 4 peringkat ke posisi 123. Peringkat ke-123 ini merupakan posisi terbaik Indonesia di ranking FIFA dalam 15 tahun terakhir,” ujarnya di Jakarta, Kamis (3/3).
PSSI akan terus kerja keras dan berusaha untuk membawa Indonesia masuk dalam peringkat 100 besar dunia. Erick juga berharap, penambahan poin di peringkat FIFA menjadi momentum bagus dan terus terjaga hingga bulan Juni mendatang.
Pada Juni nanti, Indonesia akan melakukan dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C, yakni menjamu Tiongkok di Stadion SUGBK pada 5 Juni dan bertanding melawan Jepang di Osaka pada 10 Juni mendatang. (**)
Arai Agaska Siap Gaspol Debut di FIM R3 BLU CRU World Cup !
Pembalap Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska, akan memulai petualangan terbarunya dalam balapan kelas dunia R3 BLU CRU World Cup 2025. Arai Agaska bakal menggeber Yamaha R3 pada seri perdana yang digelar di sirkuit Portimao Portugal akhir pekan ini, 28-30 Maret.
Permulaan yang cukup baik telah dilakukannya saat test pra musim di sirkuit Misano Italia pertengahan Maret lalu, dengan mencapai posisi 4 catatan lap time terbaik dari 19 pembalap yang ambil bagian. Ini memperlihatkan kesiapannya untuk bertempur di ajang global yang menghadirkan peserta dari 10 negara berbeda.
Tidak pernah merasakan balapan di trek Portimao justru memotivasinya untuk menguasai lintasan tersebut dengan baik. Dia mempelajarinya dari video game dan juga mendapatkan input dari Aldi Satya Mahendra, sesama rekan dari Yamaha Racing Indonesia yang sudah mencicipi karakter menantang Portimao.
”Saya sudah tak sabar untuk menjajal sirkuit Portimao yang memacu adrenalin. Rasanya sungguh menyenangkan bakal adu balapan di kejuaraan level lebih tinggi dari pengalaman saya sebelumnya. Saya akan berupaya memberikan penampilan optimal menggunakan R3, dengan set up motor yang pas di race nanti. Semoga saya mendapatkan poin bagus di seri pertama sebagai langkah awal menjanjikan di kompetisi ini. Yamaha Semakin Di Depan Full Gasspol !” ungkap Arai Agaska.
Perjalanan baru Arai Agaska di tahun ini membuatnya sangat bersemangat. Pembalap muda berbakat asal Nusa Tenggara Barat itu bertekad memberikan perlawanan sengit bersaing dengan para pembalap dari negara lain. Yamaha Racing Indonesia tentunya full support buat Arai Agaska mengeluarkan performa maksimal.
”Debut Arai Agaska di R3 BLU CRU World Cup akan segera dimulai. Kami memberikan dukungan sepenuhnya agar di seri pertama ini dapat menjadi awal yang baik meraih hasil positif. Memakai R3 yang sudah familiar dengan Arai Agaska, juga sudah menemukan set up motor dan improvement untuk penyempurnaan di race nanti jadi modal penting di seri pertama R3 BLU CRU World Cup. Kemampuannya beradaptasi dengan baik di lingkungan baru, terlebih lagi di level Eropa mendukung Arai Agaska untuk bersaing secara kompetitif. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). (**)