Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Kaltim Meningkat 17.74 persen

SAMARINDA– Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Kaltim (IPLM) pemerataan layanan perpustakaan pada 2022 mencapai nilai 0.300 dari 0.087 dibanding nilai setahun sebelumnya pada 2021. Kenaikan mencapai 17.74 persen. IPLM dan TGM turut merincikan rata-rata membaca masyarakat Kaltim berdurasi 1-2 jam per minggunya dengan jumlah bacaan 3 jenis bacaan variatif.

Hal tersebut disampaikan tim khusus tenaga ahli kajian IPLM dan TGM Universitas Mulawarman ketika menjabarkan hasil kajian satu tahun bertajuk “Expose Hasil Pengkajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) Provinsi Kaltim 2022” di Lantai 2, Ruang Balai Pustaka, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim, Rabu (4/1/2023).

Tim khusus yang diketuai oleh M. Fathurrahman tersebut menyampaikan telah melakukan pengawasan dan kajian selama satu tahun penuh pada 2022 , menjabarkan data IPLM dan TGM Kaltim yang berstatus “sedang”.

Hal tersebut merupakan kabar yang cukup menggembirakan dalam meningkatkan serta membudayakan minat baca pada masyarakat Kaltim.

Sementara Kabid BP3KM DPK, Taufik, menyambut baik hasil kajian tersebut. Ia berharap hasil kajian dapat menjadi acuan untuk aktualisasi OPD terhadap literasi guna lebih baik lagi.

“Data-data tersebut bisa menjadi penggerak untuk masing-masing OPD untuk mengambil kebijakan dalam pembinaan perpustakaan masing,” pungkasnya. (*/adv)

---