ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Jalan Nasional Rusak Parah, Pemda Kubar Akan Koordinasi Dengan Kemenhub RI

January 10, 2022 by  
Filed under Daerah

Share this news

SENDAWAR – Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kubar mengadakan rapat bersama PU PR dipimpin Wakil Bupati Kubar H. Edyanto Arkan membahas akses jalan nasional atau pusat yang menghubungkan Kutai Barat dan Kutai Kartanegara (Kukar) yang rusak parah.

Dampak dari kondisi tersebut membuat semua distribusi kebutuhan yang menuju Kubar seperti BBM, sembako dan logistik lainnya memerlukan waktu tempuh yang lebih lama.

Kadishub Kubar Drs. Rahmad, M.Si

“Waktu perjalanan dari Kota Samarinda yang biasa ditempuh 7 jam bisa mencapai  mencapai 14 jam,” kata Kadishub Kubar Rahmad, Senin (10/1/2022).

Ia berharap Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Pusat agar secepatnya memperhatikan kerusakan jalan di daerah Kampung Perian dan sekitarnya yang mengalami rusak parah.

“Kita sama sama menjaga agar jangan terjadi inflasi gara gara jalan tersebut,”kata Rahmad Senin (10/1/2022).

Diakatakan Rahmat, langkah yang diambil Pemda Kubar adalah, melakukan rapat dengan instansi terkait yaitu PUPR dan Dishub yang dipimpin Wakil Bupati H. Edyanto Arkan akan bersurat ke Gubernur Kaltim yang ditujukan ke Menteri PUPR.

Ia berharap jalan yang panjangnya mencapai kurang lebih 370 meter, bisa segera diperbaiki dengan anggaran dari pemerintah pusat.

“Minimal 40% perbaikan biaya bisa dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Selain itu Dishub Kubar juga mengambil langkah antisipasi terjadinya lonjakan penumpang angkutan sungai di Pelabuhan Melak. Dari pantuan di lapangan, lonjakan penumpang mencapai dua ratus persen. Dishub mengintruksikan pihak kapal penumpang agar tetap memprioritaskan keamanan para penumpang.

“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan provinsi agar kapal penumpang ditambah masing-masing untuk milir dua unit dan mudik dua unit,”ungkapnya.

Sebelumnya kapal penumpang Melak – Samarinda hanya satu unit. Menjelang natal dan tahun baru ditambah menjadi dua unit. Dengan kondisi jalan rusak, penumpang kapal melonjak.

“Demi menjaga keselamatan para penumpang, kami mengintruksikan jika kapal sudah penuh muatannya langsung berangkat,”tandasnya.

Dishub berharap agar secepatnya jalanan tersebut ada realisasinya dan transportasi Kukar ke Kubar lancar. Informasi yang didapat dari PUPR, sudah dianggarkan sekitar Rp50 millar untuk perbaikan ruas jalan nasional tersebut dan itu hanya 20% saja .

“Menurut saya dana itu hanya 20 persen saja untuk memenuhi perbaikan ruas jalan tersebut, kalo 40 persen menurut saya baru pas,”tutupnya.

Kepala bandara Melalan Kubar, Indra Rohman

Secara terpisah Kepala Bandara Melalan Kubar Indra Rohman menyampaikan, sejauh ini pihak bandara sudah melakukan koordinasi dengan pihak Citilink dan Wings Air.

Dikatakan Indra Rohman, sebenarnya dari pihak Citilink siap mengangkut penumpang, akan tetapi saat ini armada pesawat ATR 72 belum ada.

Sementara pihak Wings Air mengatakan kondisinya saat ini belum normal dan masih ada pembatasan akibat pandemic covid-19.

“Kami bersama Dishub sudah melakukan segala upaya agar penerbangan di Kubar bisa aktif kembali,”bebernya. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.