ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Jembatan Mahakan Kota IV Masuki Tahapan Pemasangan Hanger

January 25, 2019 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Pengerjaan Jembatan Mahakam IV Samarinda terus dikebut. Sekarang ini sudah tahap pemasangan hanger (batang penggantung) dan penerapan posisi lantai untuk badan jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim HM Taufik Fauzi menegaskan target selesai pekerjaan Jembatan Mahakam IV Februari tahun ini.
Untuk jalan pendekat dari sisi Samarinda Seberang sudah selesai semua dan tinggal merapikan.

Sementara untuk sisi Samarinda Kota tinggal pemasangan erection girder (balok girder ke atas tumpuannya) antara sisi darat ke jembatan, dan itupun masih menunggu pelepasan cable stayed.

“Setelah pelepasan cable stayed, maka pemasangan eriction girder juga dilakukan, karena satu sama lainnya tidak boleh mengganggu pekerjaan lainnya,” jelas Taufik Fauzi di sela rapat monitoring dan pembahasan proyek pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam) yang digelar di Kantor Proyek Pembangunan Jalan Tol Balsam Km 38 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Selasa (22/1/2019) lalu.

Setelah semuanya rampung diakhir Februari, lanjut Taufik Fauzi, pada Maret akan disampaikan ke tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan dan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahaan Rakyat (Kemen-PUPR) untuk melakukan pengujian.

“Setelah pengerjaan jembatan selesai semua, maka kita sampaikan kepada KKJTJ untuk melakukan uji beban dan lain sebagainya. Oleh karena itu kami harapkan doa seluruh masyarakat agar penyelesaian pembangunan Jembatan Mahakam IV bisa berjalan lancar tanpa hambatan,” kata Taufik Fauzi. (humasprov kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.