Kaltim Akan Minta Kantor Dekat Istana Negara di IKN

SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur akan meminta satu blok tempat untuk membuat kantor Penghubung kepada Badan Otorita yang mengurus seluruh rencana pemindahan Ibukota Negara (IKN) Indonesia dari Jakarta ke sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanagara.

Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, saat Coffee Morning dengan jajaran Pers di Rumah Dinas Wakil Gubernur di depan Samarinda, Selasa, (28/01/2020)

“Kita akan meminta kepada Lembaga yang menangani Pemindahan Ibukota dari Jakarta ke Kaltim, kalau bisa kantor kita dekat Istana untuk mempermudah komunikasi”, ucap Hadi Mulyadi yang didampingi Kapala Biro Humas Syafranuddin para kepala OPD Provinsi Kaltim.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berkoordinasi ke pusat, terutama ke Bappenas, dalam upaya menyiapkan Ibukota Negara ini. Banyak yang harus dicermati pada saat proses pemindahan Ibukota Negara ini.

“Kita nanti akan menempatkan kantor khusus di daerah Ibukota Negara, untuk memantau perkembangan dan situasi terbaru pada saat proses pembangunan fisik IKN. Jangan sampai ada sesuatu yang kita malah tidak tahu, termasuk penggunaan tenaga local untuk dipekerjakan dalam proses pembangunan fisik IKN”, jelas Hadi.

Dalam dialog yang di pandu oleh Kepala Biro Humas Syafranddin, wakil Gubernur mengatakan ke depan jika Badan Otorita Pemindahan Ibukota Negara baru terbentuk daerah IKN merupakan provinsi tersendiri yang akan terpisah dari Kalimantan Timur.

“Saya yakin perkembangan ini cepat, makanya jangan sampai kita hanya jadi penonton, tapi kita harus berperan aktif terhadap rencana pemindahan IKN ini”, tegas Hadi.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur juga memberikan kesempatan kepada wartawan yang ingin meningkatkan kompetensi untuk kuliah kembali, dan Provinsi Kaltim memfasilitasi beasiswa bagi wartawan, dan anak-anak dari wartawan yang ingin kuliah melalui beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan (BKTS) tahun ini yang akan kembali dibuka rencananya, pendaftaran pada Maret 2020.(vb-01)

---