ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPRD Kaltim Soroti Mekanisme Pendaftaran Kategori Miskin Beasiswa Kaltim Tuntas

February 22, 2023 by  
Filed under Daerah

Share this news

Salehuddin – anggota DPRD Kaltim

SAMARINDA – Beasiswa Kaltm tuntas merupakan program unggulan pemerintah Kalimantan Timur, salah satu kategori pendaftar tebanyak adalah kategori miskin.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur Salehuddin saat dikonfirmasi melalui telephone Selasa, (21/02/2023) menyampaikan, aturan pendaftaran sudah tertuang dalam petunjuk teknis (Juknis) yang selalu dilakukan perbaikan pada tiap tahunnya.

“Saya rasa tim BP-BKT sudah berupaya maksimal dengan juknis yang ada, meskipun belum seratus persen,” ucapnya

Salehuddin menambahkan, kendala tenis yang dialami semestinya tidak hanya dibebankan kepada tim BP-BKT saja, namun keterlibatan dinas terkait dan peran serta pemerintah kabupaten/Kota juga diperlukan untuk dapat menjembatani proses pendaftaran.

Salehuddin menyampaikan, salah satu kategori yang paling mudah dan banyak peminatnya adalah kategori miskin. Hal ini disebabkan kemudahan mendapatkan surat keterang miskin yang dikeluarkan oleh instansi terkait.

“Data penduduk yang masuk sebagai warga miskin sebenarnya sudah ada, seingga kedepan bisa saja tim BKT bersinergi untuk melakukan falidasi data di kabupaten/kota dan sekolah,” ungkapnya.

Ditemui diruang kerjanya, ketua tim BP-BKT Iman Hidayat menyampaikan, perlunya kesadaran masyarakat untuk memilih kategori beasiswa yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga pemerataan penerima beasiswa benar-benar dapat dimaksimalkan.

“Memang perlunya sosialisasi kesadaran masyarakat untuk memilih kategori beasiswa, karena secara sistem selama persyaratan dokumen terpenuhi maka kami tidak dapat melakukan penolakan,” ucapnya.

Iman juga menyampaikan, laporan terkait banyaknya pendaftar kategori miskin yang mendaftarkan untuk mendapatkan beasiswa bahkan pernah dilaporkan langsung oleh sekolah untuk dapat di diskualifikasi.

“Bahkan pernah ada laporan guru sekolah untuk kami lakukan diskualifikasi kepada siswanya, karena yang bersangkutan bukan termasuk siswa miskin. Dan didaftarkan hanya karena tidak enak dengan orang tuanya,” ungkapnya.

Tidak dapat dipungkiri, pendaftar kategori miskin masih banyak diisi pendaftar yang tidak masuk kategori, namun hanya karena persyaratan dokumen yang didapat dengan mudah secara sistem tidak dapat tertolak. (ria)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.