ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Rakernas SIWO PWI di Banjarmasin, Mantapkan Konsolidasi

February 8, 2025 by  
Filed under Olahraga Lain

Share this news

BANJARMASIN – Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Convention Hall Hotel Banjarmasin International (BSI), Jumat (7/2/2025). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan di Kalimantan Selatan.

Rakernas SIWO tahun ini mengusung tema “Konsolidasi SIWO untuk Songsong Prestasi Gemilang”, yang bertujuan untuk memperkuat peran wartawan olahraga dalam mendukung perkembangan dunia olahraga nasional.

Ketua SIWO Pusat, Agus Susanto menegaskan, peran jurnalis olahraga tidak hanya sebatas peliputan, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem pembinaan atlet dan peningkatan prestasi olahraga di Indonesia.

“Rakernas ini menjadi momentum bagi kita semua untuk merapatkan barisan, menyusun program strategis, dan berkontribusi nyata bagi perkembangan olahraga nasional. Wartawan olahraga harus menjadi jembatan antara masyarakat, atlet, dan pemangku kebijakan agar dunia olahraga Indonesia semakin maju,” ujar Agus.

Selain membahas program kerja SIWO ke depan, rakernas ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap kiprah SIWO dalam mendukung berbagai event olahraga nasional maupun internasional.

Agus menyoroti pentingnya kolaborasi antara SIWO, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta berbagai federasi olahraga untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih baik.

Salah satu agenda penting yang dibahas dalam rakernas ini adalah persiapan SIWO dalam mengawal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII yang akan digelar di NTB dan NTT pada 2028 mendatang.

Agus menekankan, SIWO harus berperan aktif dalam memberikan informasi akurat, membangun narasi positif, serta mengangkat kisah inspiratif dari para atlet daerah yang berjuang meraih prestasi.

Selain itu, Rakernas SIWO 2025 juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam jurnalistik olahraga. Dengan perkembangan media digital, wartawan dituntut untuk lebih adaptif dalam menyajikan informasi, termasuk melalui platform media sosial dan multimedia.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun, yang menilai SIWO sebagai elemen penting dalam dunia pers dan olahraga.

“SIWO bukan hanya sekadar wadah bagi wartawan olahraga, tetapi juga motor penggerak dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berprestasi. Konsolidasi ini penting agar kita bisa semakin solid dalam mendukung kemajuan olahraga nasional,” ungkap Hendry.

Rakernas juga membahas tuan rumah Porwanas tuan rumah pada tahun 2027 serta cabang olahraga yang dipertandingakan. Terdapat tiga daerah yang menjadi kandidat tuan rumah yaitu Banten, Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Utara.

Ketiga daerah tersebut diberi kesempatan selama 3 bulan untuk menyampaikan kesiapan menjadi tuan rumah disertai surat dukungan dari gubernur dan ketua DPRD.

“Usulan tersebut nanti akan dibahas SIWO Pusat sebelum ditetapkan dan diserahkan kepada pengurus PWI Pusat,” Ketua Sidang Rakernas PWI Wiwid Marhaendra Wijaya yang ditunjuk oleh peserta Rakernas SIWO.

Sementara cabang olahraga yang dipertandingkan masih mengacu pada Porwanas di Banjarmasin dengan tambahan opsi cabor dari tuan rumah. Selain itu juga diusulkan untuk menambah keterlibatan atlet putri dengan menambah beberapa nomor tanding seperti nomor ganda campuran di beberapa cabang olahraga.

Rakernas SIWO 2025 di Banjarmasin ini diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat membawa dampak positif bagi dunia olahraga di Indonesia. Dengan sinergi yang kuat antara media, atlet, dan pemangku kepentingan lainnya, prestasi gemilang di tingkat nasional maupun internasional bisa lebih mudah diraih. (ir)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.