Rosela, si Masam yang Berkhasiat

VIVABORNEO.COM, Jangan abaikan jika anda melihat tanaman perdu dengan bunga kuncup berwarna merah maroon  di pinggir jalan. Bisa jadi tanaman tersebut adalah Bunga Rosela yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Hibiscus sabdariffa.

Tanaman ini dikenal  dibeberapa negara di dunia  dengan sebutan  yang beragam. Masyarakat Melayu Malaysia misalnya, menyebut bunga Rosella dengan  asam paya, asam kumbang dan asam susur. Nama ini merujuk dari rasa asam yang dihasilkan bunga Rosela saat direbus dengan  ataupun dimakan langsung.

Ternyata, di negara asalnya Afrika, bunga Rosela dijadikan selai ataupun jeli. Di Negara Mesir, dijadikan minuman hangat saat cuaca dingin dan sebaliknya dijadikan minuman dingin manakala cuaca panas.

Dengan merebus beberapa kuncup bunga Rosela tanpa biji, maka akan dihasilkan cairan asam yang berwarna merah  dengan rasa asam segar. Setelah ditambahkan gula ataupun madu, air rebuan bunga Rosela ini nikmat disajikan panas ataupun dingin.

Dari penampakan bunganya yang cantik, ternyata tersimpan puluhan khasiat yang mampu mengatasi berbagai keluhan dan penyakit. Dari hasil kajian ilmiah, bunga rosella mampu menurunkan keluhan asam urat, hipertensi, diabetes mellitus, dan migren.

Selain itu, bunga yang dikenal sebagai Rosella Fruit di Australia ini juga mampu memperbaiki dan mempertahankan metabolism tubuh, mencegah kanker, mencegah sariawan dan panas dalam, meredakan batuk dan flu, serta antidepresi.

Selain dengan cara merebus langsung, bunga Rosela dapat diperoleh dengan kemasan teh celup yang dijual di supermarket. Selain lebih praktis, rasa asam bunga Rosella kering ini juga tidak terlalu tajam.

Namun, jika anda memiliki gangguan maag, disarankan untuk tidak mengkonsumsi Rosella segar maupun kering karena rasa asam yang cukup kuat.

Produsen bunga Rosela terbesar dunia adalah Thailand dan  China yang diolah menjadi berbagai jenis olahan baik makanan maupun obat-obatan. Namun kabarnya kualitas Rosela China masih kalah bersaing dengan Thailand yang memang menjadi pusat hortikultura di Asean.

Tak ketinggalan, negara tetangga kita, Malaysia, sejak tahun 1990-an telah membudidayakan tanaman Rosela ini menjadi produk unggulan ekspor mereka. Bahkan,  Malaysia telah menghasilkan varietas Rosela unggul dengan nama Terengganu mengacu pada Departemen Pertanian Terengganu.

Kini, tanaman Rosela banyak dijumpai di berbagai provinsi di Indonesia. Tanaman perdu yang membulat dengan batang yang berwarna hijau kemerahan ini tidak sulit untuk ditanam. Selain melalui biji kering dapat juga dengan stek pucuk.

Tidak ada perlakuan khusus pada tanaman Rosela karena sangat mudah beradaptasi dengan tanah dan cuaca tanah air. Sekarang, saatnya untuk tidak mengabaikan tanaman perdu berbunga cantik ini, jika anda melihatnya di pinggir jalan atau di halaman rumah tetangga.(vb/yul)

 

 

---