ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Beasiswa Bukan untuk Beli Gadget

March 26, 2013 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Transparansi penyaluran beasiswa mutlak diperlukan.  Karena itu pengawasan distribusi beasiswa dirasa perlu agar tujuan pemerintah memudahkan akses kualitas pendidikan di seantero-Kaltim tercapai.

Demikian harapan yang diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Kaltim H Abdul Djalil Fatah . “Tujuannya untuk mencerdaskan masyarakat dan meningkatkan sumberdaya manusia. Setiap tahunnya beasiswa disalurkan kepada anak-anak didik yang berhak mendapatkan, sehingga selain penyaluran harus tepat sasaran. Penggunaannya juga harus efektif,” harap Politisi Partai Golkar ini.

Abdul Djalil Fatah menyayangkan jika penyaluran beasiswa tidak dimanfaatkan dengan baik. “Sayang sekali jika tidak bermanfaat. Penerima harusnya menyadari dan mengendalikan diri memanfaatkan beasiswa pendidikan itu,” imbau Abdul Djalil.

Menurutnya berdasarkan hasil pemantauan, tidak sedikit beasiswa justru dipakai untuk membeli barang-barang yang justru tidak berhubungan dengan peningkatan edukasi. Contohnya seperti membeli gadget atau memperbaharui ponsel demi memenuhi gaya hidup. “

Ini juga akibat pengaruh lingkungan, tidak dapat mengendalikan diri justru ikut-ikutan demi gaya hidup,” kritiknya.

Diketahui, pemberian beasiswa yang disalurkan bagi seluruh masyarakat Kaltim yang berstatus mahasiswa dan menempuh pendidikan memang memungkinkan penggunaannya tidak tepat sasaran, terutama bagi mahasiswa perantauan dan tidak terpantau oleh orang tua.

“Ini yang kerap terjadi, peluangnya sangat besar. Di samping tidak terpantau, sementara orangtua tetap rutin mengirimkan uang kuliah, dorongan dari lingkungan menyelewengkan beasiswa untuk keperluan yang tidak bermanfaat besar bagi perkembangan pendidikannya,” jelas Anggota DPRD Kaltim Dapil V (Tarakan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung, dan Bulungan) ini. (vb/lia/mir)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.