ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dua Provinsi Belajar PTSP ke Kaltim

March 18, 2013 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Dua provinsi sekaligus datang bersamaan ke Kaltim untuk melihat dan belajar langsung mengenai pengelolaan dan pelayanan perijinan melalui PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) di Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah Kaltim.

“Kita bersyukur karena PTSP yang dimiliki menjadi rujukan nasional dan terbukti selama ini sudah puluhan instansi/badan dari provinsi lain datang ke Kaltim. Hari ini (Senin kemarin) dua provinsi datang bersamaan yakni BKPPMD (Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah) Papua dan Jawa Barat,” ujar Kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal daerah (BPPMD) Kaltim HM Yadi Sabianoor, Senin (18/3).

Khusus BKPPMD Jawa Barat lanjut Yadi, hanya kunjungan balasan atas kunjungan BPPMD Kaltim beberapa waktu lalu. Pada kesempatan ini telah dilakukan penandatanganan kerjasama pengembangan dan promosi potensi investasi di masing-masing daerah.

Termasuk saling bertukar informasi dan saling mengisi PTSP. Walaupun secara institusi BKPPMD dengan PTSP Jawa Barat terpisah atau tidak menyatu dalam satu badan seperti BPPMD dan PTSP Kaltim.

Selain itu, pihak Jawa Barat ingin mengetahui secara detail mekanisme pengelolaan PTSP terutama dalam pelayanan perijinan maupun standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan Kaltim dalam memberikan pelayanan kepada investor.

Sementara itu BKPPMD Papua datang berkunjung ke BPPMD Kaltim dalam rangkaian studi banding sekaligus belajar terhadap tata kelola PTSP. Karena, PTSP Kaltim telah memperoleh akreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional) atas pelayanan berdasarkan SOP.

“Jawa Barat maupun Papua  pada dasarnya ingin mengetahui secara jelas mengenai pola-pola pelayanan di PTSP. Khususnya dari Papua ingin mengetahui secara detail terbentuknya pelayanan satu pintu ini ditingkat kabupaten dan kota,” jelas Yadi.

Ditambahkannya,  seluruh kabupaten/kota di Kaltim sudah terbentuk walaupun secara kelembagaan masih terpisah baik BPPMD maupun PTSP berdiri sendiri. Sedangkan Papua memiliki 24 kabupaten/kota namun belum terbentuk PTSP-nya.

“Sejak dibentuknya PTSP kita selain memperoleh pengakuan dari lembaga akreditasi nasional, juga memperoleh ISO 9001:2008 karena menjadi Champion of Regional terhadap tingginya nilai investasi di Kaltim, sehingga atas prestasi itulah menjadi ketertarikan daerah lain untuk datang belajar ke Kaltim,” ungkap Yadi.(vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.