ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

FKUB Samarinda Sampaikan Hasil Studi Banding

March 6, 2013 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA—vivaborneo.com, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Samarinda Idris Yatim menyampaikan sebagian isi studi bandingnya ke Surabaya kepada wakil wali kota Samarinda H Nusyirwan Ismail di Balaikota, Selasa (5/3).

Di kota Surabaya, FKUB perannya telah merambah pada persoalan masalah narkoba dan masyarakat yang terkena gangguan jiwa karena semakin padatnya ibu kota Jawa Timur itu.

Ia menyebut bahwa fungsi FKUB disana lebih kepada peran sebagai Majelis Ulama-nya Pemda bahkan lebih.

”Karena bila MUI hanya terpokus pada satu agama saja, maka FKUB justru ke semua agama,” katanya.

Untuk itu atas perbandingan kondisi ini dikatakan Idris, bila memang memungkinkan mengapa tidak di Kota Samarinda pun FKUB kiranya bisa lebih diberdayakan dalam hal mendukung program pemerintah, khususnya berkaitan dengan masalah sosial kemasyarakatan.

Menanggapi penyampaian ini, yang pertama dikatakan Wakil Walikota adalah bahwa pemerintah dan dirinya menganggap tepat bila Surabaya dijadikan tempat kunjungan studi forum ini.

”Karena dalam beberapa hal daerah ini memang jauh lebih maju dari Kota Samarinda, khususnya dari sisi PAD sehingga tidak heran APBD mereka pun jauh lebih besar pula,” urainya.

Ditambah lagi dari sisi jumlah penduduk dan kemampuan produksi daerah, yang kesemuanya menurut Nusyirwan tentu tidak terlepas dari dukungan stabilitas yang memang harus disokong secara maksimal oleh keberadaan dan kerukunan umat. Oleh karenanya tidak heran tambahnya bila FKUB benar-benar diberdayakan dengan penganggaran yang lebih memadai pula.

”Di Kota Samarinda sendiri tidak tertutup kemungkinan bisa dilakukan hal serupa, karena masalah anggaran itu relatif  sepanjang kegiatan  bisa dirasionalisasi, yang penting semua rencana program sudah direkomendasi melalui SKPD pembina,” katanya.

Namun terlepas dari semua rencana ini, yang terpenting ditekankan Nusyirwan adalah bagaimana peran FKUB sebagai perekat umat bisa lebih ditingkatkan. ”Walapun pada dasarnya harmonisasi kehidupan antar umat beragama di Kota Samarinda saat ini sudah cukup bagus, tapi hal tersebut tetap harus menjadi perhatian utama kita semua,” tandasnya. (vb/smd3).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.