ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kaltim Optimis Swasembada Beras

March 12, 2013 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA –  vivaborneo.com, Kaltim optimis target swasembada beras pada tahun 2013 ini dapat tercapai. Keyakinan tersebut jika didasarkan pada  kemajuan yang dicapai Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim yang telah mencatat kemajuan sebesar 85 persen.

Keyakinan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kaltim pada acara Panen Padi Sekolah Lapang Pengendali Hama Terpadu (SLPHT) dan Tebar benih ikan pada kolam milik warga di Kecamatan Sambutan Kelurahan Makroman, Samarinda, Senin (11/3).

“Pada panen ubinan milik Sekolah Lapang Pengendali Hama Terpadu  tadi kita melihat terjadi peningkatan hasil panen menjadi 5,1 ton. Padahal selama ini panen milik petani hanya menghasilkan 4,1 ton Gabah Kering Giling (GKG)” ujarnya.

SLPHT adalah sekolah lapang yangmendidik petani setempat untuk diberi pengetahuan dan keterampilan dalam peningkatan produksi pertanian sesuai dengan prinsip-prinsip pengendalian hama dan memperhatikan keseimbangan alam.

Disamping mempertahankan lahan yang ada, Wagub berharap juga perlunya optimalisasi lahan pertanian agar  meningkatkan produktivitas produksi padi. Oleh karena Wagub menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada alumni sekolah lapang dan petani padi di seluruh Kaltim.

Lanjut Farid Wadjdy, dibeberapa kabupaten/kota sentra pangan seperti di Kabupaten Berau, produksi beras petani bahkan dapat ditampug oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat. Bahkan, Badan Zakat Nasional Kabupaten Berau bersedia membeli beras petani setiap panen, untuk disalurkan kepada masyarakat tidak mampu.

Selain panen padi milik lahan Sekolah Lapang kelompok tani di Kelurahan Makroman, Wagub Farid Wadjdy juga menyempatkan menebar biibt ikan nila pada kolam milik Baharuddin serta meninjau peternakan itik sebagai satu kesatuan antara tanaman padi, perikanan dan peternakan itik.

“Semangat petani kita di seluruh Kaltim masih sangat tinggi. Pemerintah terus memberikan dukungan dan fasilitasi serta bantuan sarana dan prasarana  kepada petani. Saya sangat yakin sektor pertanian dapat mencapai swasembada beras,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim, Ibrahim mengatakan bahwa Kaltim masih kekurangan beras sebanyak 96 ribu ton. Kekurangan beras ini didatangkan dari provinsi lain khususnya dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

“Panen yang dilakukan oleh Wagub Farid Wadjdy merupakan contoh perbandingan pelaksanaan tanam padi antara SLPHT dan petani setempat. Diketahui lahan SLPHT yang menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan hama terpadu terbukti dapat meningkatkan hasil panen sebanyak satu ton dari 4,1 ton per hektar menjadi 5,1 ton per hektar,” jelasnya. (vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.