Pamapersada Santuni Anak Yatim di 13 Kampung Barong Tongkok

SENDAWAR – PT. Pamapersada Nusantara distrik Trubaindo Coal Mining Melak (TCMM) Kutai Barat (Kubar) melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan Aksi Solidaritas Karyawan (Asoka) selalu memberikan santunan kepada anak yatim.

Kegiatan ini telah rutin dilakukan setiap bulan di wilayah kerjanya. Tahun ini, kegiatan pemberian santunan dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Solat Alquran dan Sodaqah (SAS), Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok. Sebanyak 208 anak yatim yang tersebar di 13 kampung mendapat santunan dari perusahaan.

Deputi Project Manager (DPM 1) Pamapersada Nusantara Yohanes Yudo Harsanto didampingi Kabag CSR Sandi Savio Sarkoro usai menyerahkan santunan mengatakan, tujuan perusahaan dan karyawan yang tergabung dalam Asoka melakukan kegiatan santunan ini adalah berbagi dengan sesama.

“Kami melakukan kegiatan santunan ini hanya mengharap doa daripada anak yatim ini untuk keselamatan seluruh manageman dan karyawan dalam bekerja di tambang serta operasional kami tetap lancar,” ujarnya.

Dikatakan Yudo, aktivitas santunan semacam ini akan terus berlanjut dari perusahaan dan juga karyawan yang tergabung dalam Asoka hingga berakhirnya masa kerja perusahaan di Kubar.

“Selain santunan perusahaan juga sangat fokus dengan pendidikan di Kubar ini,” tandasnya.

Ia menuturkan, saat ini perusahaan sudah mempunyai sekitar 6 enam sekolah SD binaan yang ada di Kubar, yang pertama pembinaan untuk kwalitas gurunya setelah itu baru ke kwalitas muridnya. Tujuannya tidak lain adalah membentuk serta membina karakter manusianya agar sejalan dengan program pemerintah.

“Karyawan dan perusahaan berkomitmen untuk selalu berbagi dengan sesama, dengan imbalan doa keselamatan kepada kami dalam bekerja,” ungkapnya.

Sandi menambahkan, kegiatan santunan kali ini banyak melibatkan anak yatim di empat pondok pesantren, antara lain Ponpes Assalam, Arya Kemuning, Hidayatullah dan SAS.

“Untuk santunan kali ini kita fokus didaerah Barong Tongkok,” ujar Sandi.

Ia menuturkan, bulan depan ada kemungkinan di Kecamatan Melak, karena santunan ini selalu berjalan secara kontinyu setiap sebulan sekali. Target setiap tahunnya untuk santunan anak yatim 1.200 anak.

“Kita programkan setiap bulannya 100 orang anak yatim yang harus kita santuni, dan selalu berpindah – pindah dari kecamatan yang satu ke kecamatan lainnya di Kubar ini,” tandasnya.

Disampaikan Sandi, saat ini kondisi perusahaan memang lagi lesu, akan tetapi sesuai dengan komitmen dan semangat Pama dalam program CSR itu ada lima pilar, dan salah satunya sekarang dilaksanakan yaitu pilar kelima sosial kemasyarakatan.

Sandi menjelaskan, santunan yang dibagikan selain dari perusahaann ada juga dari karyawan yang tergabung dalam Asoka, dan itu murni sumbangan karyawan dengan suka rela yang di bagikan bersamaan dengan program perusahaan Pama melaui CSR nya yaitu berbagi dengan sesama.

Sementara itu pembina Ponpes SAS H. Suroto mengucapkan terima kasih kepada PT Pama yang selama ini setiap kegiatan santunan di Barong Tongkok selalu dilaksanakan di Ponpes SAS setiap tahunnya.

“Saya sangat mengapresiasi terhadap perusahaan pama ini,” ujar Suroto.

Suroto menuturkan, sejauh ini Pama ini dalam memberikan santunan tidak pernah memilih suku atau ras. Semua anak yatim di lingkungan SAS mendapatkan santunan.

“Semoga niat baik dari perusahaan dan karyawan Pama dalam berbagi dan silaturrahmi ini selalu terjaga dengan baik dan berkesinambungan,” katanya. (arf).

---