ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan Harus Sinergis

March 20, 2013 by  
Filed under Olahraga Lain

Share this news

BALIKPAPAN–vivaborneo.com, Pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di Kaltim harus sinergis   seiring dengan slogan “Membangun Kaltim untuk Semua” dan “Kaltim Bangkit 2013”.  

Demikian disampaikan Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kaltim,  Sutarnyoto saat membuka Rapat Kerja Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan se-Kaltim di Balikpapan Rabu (20/3).

“Untuk itu, melalui Rakor Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan ini, diharapkan terdapat kesamaan visi dan langkah sehingga upaya untuk mengoptimalkan peran pemuda dan olahraga di Kaltim dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Sutarnyoto menyampaikan pesan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak agar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim dapat merangkul semua kegiatan kepemudaan dan keolahragaan di Kaltim. Baik itu oraganisasi kepemudaan, kedaerahan, pramuka dan lain-lain.

Selain itu, Sutarnyoto meminta kepada Dispora Kaltim untuk menyelesaikan kegiatan dan tugas-tugas yang belum selesai di 2013 agar dapat dituntaskan sebelum berakhirnya kepemimpinan Gubernur Awang Faroek dan Wagub Farid Wadjdy.

“Diantara tugas yang belum selesai itu adalah pembangunan gedung Sekolah Khusus Olahraga bertaraf Internasional (SKOI), pengelolaan sarana olahraga kepada pihak ketiga atau swasta dan pemanfaatan fasilitas olahraga eks PON XVII Kaltim 2008,” ujarnya.

Dalam Rakor ini, selain menghadirkan pembicara lokal dari lingkungan Dispora Kaltim, juga dihadirkan sejumlah pembicara nasional diantaranya Prof Deibel Effendi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Prof Heri Setyono dari UNISA Surabaya. (vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.