ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemkab PPU Teken Izin Prinsip PLTG Berkapasitas 250 Mega Watt

March 22, 2017 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

PENAJAM,  Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menandatangani izin prinsip sekaligus MoU rencana Pembangunan Pembangkit Listerik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 250 Mega Watt yang akan dibangun di KIB Kabupaten PPU oleh PT. Telemenia Prance Power Stations.

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten PPU telah menyediakan Kawasan Industri Buluminung (KIB) di Kecamatan Penajam yang strategis dan sangat diminati oleh Insvestor untuk berinvestasi disana. Pemerintah daerah juga telah memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas penunjang untuk berinvestasi didalamnya.

“Pemerintah daerah sangat terbuka untuk investasi di daerah ini sehingga banyak  insvestasi yang telah masuk di KIB tersebut. Jika pihak perusaan serius untuk berkerja sama, maka kami juga serius dan  akan kami tandatangani perjanjian kerja sama tersebut.

Namun,  tentunya harus dibuktikan dengan langkah-langkah kongkrit, salah satunya seperti untuk tahap awal kerja sama, pihak perusahaan dapat membuka rekening di Bankaltim sebagai kepengurusan Hak Guna Bangunan (HKG) atau keperluan pembebasan lahan yang dibutuhkan perusahaan,“ harap  Yusran Aspar.

“Kami telah melihat tentang keseriusan ini yang diajukan oleh pihak perusahaan  PLTG tersebut. Silahkan sampaikan perjanjian izin prinsip, kemudian izin lokasi, HKG, IMB dan sebagainya. Yang jelas Pemerintah daerah akan mendukung dan selalu memberikan kemudahan pelayanan dalam berinvestasi,“tambahnya.

Dikatakan dia, keberadaan tenaga listerik di wilayah KIB pastilah sangat dibutuhkan. Oleh karena itu lanjutnya, kehadiran PLTG dengan nama Gas Power Consorsium (GPC- Kaltim)  tersebut akan sangat membantu kebutuhan listerik bagi perusahaan yang ada disana.(vb/yul/bur)

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.