ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemkot Samarinda Menatap LKPD Yang Berkualitas

March 15, 2013 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA-vivaborneo.com, Perbaikan kinerja Pemerintah melalui pengelolaan keuangan daerah di lingkungan Pemkot Samarinda terus menunjukan perubahan trend positif.  Hal itu diakui oleh salah satu ketua Tim audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Kaltim Ria Natalia ketika melakukan audensi bersama Wakil Walikota Samarinda H Nusyirwan Ismail, Rabu (13/03) lalu di Balaikota.

Saat mengaudit pengelolaan keuangan di lingkungan Pemkot Samarinda bersama lima pegawai BPK lainya selama satu bulan terhitung sejak 11 Februari kemarin, diakuinya masing-masing SKPD sudah koorporatif dan selalu cepat dalam penyertaan data ketika saat dilakukan pemeriksaan.

“Kalaupun  membutuhkan waktu dalam penyertaan data yang kita minta tadi, SKPD tersebut selalu membicarakannya dan berkoordinasi dan selalu kita berikan tengang waktu,” kata Ria.

Proaktifnya SKPD ini sambungnya merupakan suatu bentuk kerjasama yang baik dan tentu mempermudah tim BPK saat bekerja. Kendati demikian tambah dia, memang ada beberapa yang harus diperhatikan dan harus diperbaiki mengenai sistem pengelolaan tadi.

“Diantaranya kerjasama dengan pihak ketiga disini harus ditangani oleh  bagian yang memang spesifikasi menangani masalah kerjasama dan tidak perlu lagi banyak pintu,”sarannya. Kekurangan yang disebutkan tadi jelasnyanya harus menjadi catatan penting bagi SKPD terkait, sehingga tujuan untuk mendukung peningkatan opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) kota Samarinda pastinya bisa terwujud.

Menyadari hal itu,Wakil Walikota  Nusyirwan Ismail sendiri mengaku bersyukur atas  perubahan positif yang ditunjukan SKPD terkait audit BPK di lingkungan Pemkot Samarinda.

Artinya sambung Wawali semangat untuk perbaikan hari demi hari sangat signifikan, walaupun Pemerintah sendiri belum mengetahui bagaimana hasil akhirnya nanti.

Selain itu sambung dia perubahan SDM ini juga menjadi tantangan bagi pemerintah untuk membuktikan bahwa hasil komunikasi yang disertai penyertaan data yang terbuka kepada BPK bisa mendorong menjadi laporan yang berkualitas.

”Adapun terkait kekurangan-kekurangan yang disebutkan oleh tim tadi, tentu menjadi masukan yang baik bagi kita untuk selalu melakukan perbaikan,” tutupnya. (vb/smd5)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.