ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pendamping Probebaya Dapat Pembekalan

March 9, 2023 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA– Sebanyak 85 orang Tenaga Pendamping Probeyaya (TPP) mendapatkan pembekalan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Pembekalan diberikan sesuai bidang tugas masing-masing yakni untuk 25 orang TPP bidang infrastruktur dan 60 orang TPP bidang non infrastruktur.

“Setelah pengukuhan dan pembukaan TPP, dilanjutkan dengan pembekalan selama tiga hari mulai 8 sampai 10 Maret 2023,” ujar Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Rekrutmen TPP Tahun 2023, Hendri Irawan saat ditemui di sela-sela kegiatan pembekalan di Ruang Sembuyutan, Balai Kota Samarinda, Kamis (9/3/2023) pagi.

Pembekalan diawali dengan penyampaian materi secara umum tentang kegiatan Probebaya yang merupakan kegiatan yang dilaksanakan dari, oleh, dan warga di tingkat RT tersebut. Materi disampaikan  dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Inspektorat Daerah, dan Bagian Tata Pemerintahan (Tapem).  Sementara untuk meteri terkait Probebaya ini dilaksanakan di Kantor Inspektorat Daerah.

Selanjutnya di hari kedua. pesertanya dibagi untuk kategori infrastruktur dan noninfrastruktur. Untuk infrastruktur, pembekalan dilaksanakan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda. Sedangkan untuk noninfrastruktur dilaksnaakan di Ruang Sembuyutan Kantor Balai Kota Samarinda.

“Sementara untuk  non infrastruktur peserta dibagi dua masing-masing 30 orang di hari Kamis tanggal 9 Maret 2023. Sedangkan 30 sisanya pada hari Jumat tanggal 10 Maret 2023 dengan isi materi yang sama. Sedangkan untuk TPP infrastruktur, karena hanya 25 orang, sehingga hanya satu kelas, dan cukup sehari,” terang Hendri.

Ia berharap agar para peserta bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik mungkin. Karena semua yang disampaikan para pemateri dari OPD terkait itu menjadi bekal penting sebelum terjun ke lapangan.

“Setelah pembekalan ini, mereka (TPP, Red) bisa langsung turun ke lapangan. Paling tidak bisa berkenalan dengan camat, lurah dan RT setempat yang menjadi wilayah tugasnya buat pendampingan,” pungkas Hendri.

Para TPP ini sudah melalui selaksi panjang sebelum dinyatakan lulus dan dikukuhkan. Di antaranya mulai dari seleksi persyaratan, kemudian dilanjutkan dengan seleksi berkas. Selanjutnya ujian dengan sistem Computer Assited Test (CAT). Terakhir, ditutup dengan sesi tes wawancara. Dari setiap tahapan yang ada, banyak yang tereliminasi hingga bisa terpilih 85 orang tersebut. (SMD/ADV)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.