Pj. Walikota Batu Soroti Tantangan dan Pentingnya Peningkatan Kompetensi Guru

March 4, 2024 by  
Filed under Nusantara

Share this news

BATU –  Pj. Wali Kota Batu dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, membuka Temu Pendidik Provinsi #2 yang diselenggarakan Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Jawa Timur di Aula BBGP Provinsi Jawa Timur, Minggu (3/03/2024).

Dalam acara yang ber tema “Merawat Konsistensi Merdeka Belajar”, Aries Agung Paewai menyoroti peran vital guru dalam membimbing generasi muda Jawa Timur agar lebih berprestasi dan berkarakter.

Dia menekankan perlunya tenaga pendidik terus belajar dan meningkatkan kompetensinya, mengingat banyak siswa memiliki keahlian teknologi yang dapat melampaui para guru.

“Dalam kegiatan ini, guru memainkan peran kunci untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensinya. Hasilnya akan membentuk siswa yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga beretika dan berkarakter,” ujar Aries.

Aries mengungkapkan tantangan bagi guru  tidak hanya dihadapkan pada metode pengajaran konvensional, tetapi juga dituntut secara dinamis untuk memotivasi siswa dalam menghadapi perkembangan kebutuhan zaman.

“Guru yang luar biasa adalah mereka yang mendorong siswa untuk beradaptasi dan mengembangkan potensi mereka,” tegas Aries.

Aries menambahkan bahwa Merdeka Belajar adalah pintu menuju kesuksesan, dan guru-guru KGBN memiliki potensi untuk menjadi tim unggul yang dapat mengembangkan bakat peserta didik.

Kegiatan ini dianggap sebagai momentum penting bagi guru-guru dari berbagai tingkatan dan jenis sekolah untuk berkumpul, berbagi praktik terbaik, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Ketua BPP KGBN, Alfi Lailatin, menyoroti peran kunci pendidik dalam membimbing murid menuju Merdeka Belajar. Ia mendorong para pendidik untuk keluar dari zona nyaman, berkomitmen untuk maju bersama, dan berjuang bersama-sama mengantarkan anak didik ke generasi emas 2045. (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.