QRIS Kasih Sayang Guru, Inovasi Donasi Digital untuk Guru Pondok Pesantren

March 19, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Timur bersama BAZNAS Kaltim meluncurkan program QRIS Kasih Sayang Guru Pondok Pesantren dengan dukungan Kementerian Agama Kaltim dan Bankaltimtara Syariah di Kantor Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Senin, (17/3/2025).

Peluncuran program dimaksudkan mendukung digitalisasi pembayaran dan ekonomi syariah di Kalimantan Timur ini ditandai dengan scan QRIS donasi menggunakan QRIS BAZNAS Pondok Pesantren bersama-sama.

Kepala KPw BI Provinsi Kaltim Budi Widihartanto menyampaikan tujuan program QRIS Kasih Sayang Guru ini adalah untuk mendukung kesejahteraan 1.128 guru pondok pesantren di Kalimantan Timur melalui donasi digital yang lebih mudah dan transparan. Dana yang dihimpun oleh BAZNAS akan disalurkan dalam dua skema: bantuan langsung nontunai kepada guru melalui Bankaltimtara Syariah serta pengembangan sarana prasarana yang mendukung digitalisasi ekonomi pesantren bagi pesantren terpilih. Program ini tidak hanya memperkuat solidaritas sosial, tetapi juga mendorong kebiasaan berzakat, berinfak, dan bersedekah (ZIS) secara digital, sejalan dengan tren pembayaran digital yang terus berkembang di Indonesia.

Dikatakan, penggunaan QRIS di Kalimantan Timur tumbuh sebesar 127%, dengan transaksi mencapai Rp1,19 triliun dari total 8,7 juta transaksi pada Januari 2025, Transaksi ini mencakup hampir setengah (48%) dari total volume QRIS di seluruh Kalimantan. Di Samarinda, pertumbuhan transaksi terjadi lebih tinggi. Transaksi QRIS naik 232% (yoy) dengan total 3,4 juta transaksi senilai Rp457 miliar, serta 205 ribu merchant atau 25% dari total di Kalimantan. Tingginya adopsi transaksi digital membuka peluang besar bagi pondok pesantren untuk terlibat dalam ekosistem ini, memanfaatkan QRIS guna meningkatkan efisiensi keuangan, menerima donasi, serta memperkuat akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana sosial keagamaan.

Sementara Kepala BAZNAS Provinsi Kaltim H. Ahmad Nabhan memberi apresiasi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur atas kolaborasi yang telah terjalin dan berharap program ini dapat berjalan dengan baik serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas kolaborasi untuk mendukung lebih banyak inisiatif sosial dan ekonomi. Selain itu, kemudahan dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui QRIS dapat memperluas jangkauan ZIS, sehingga lebih banyak masyarakat yang terbantu dan dapat berkontribusi dalam program sosial bersama.

Kedepan, Bank Indonesia akan terus bersinergi dan berkolaborasi baik dengan lembaga dan organisasi keagamaan, Pemda, Perbankan, pelaku usaha, komunitas pendidikan, serta masyarakat umum dalam memperkenalkan dan menerapkan digitalisasi pembayaran untuk mendukung efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan serta mendukung digitalisasi ekonomi. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.