ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wali Kota Bersama Kajari Bahas Wajib Pajak Bandel

March 19, 2021 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA. Wajib Pajak (WP) yang selama ini bandel menunggak pajak harus bersiap-siap. Pasalnya berbagai persoalan pajak yang tertunggak dan aset daerah menjadi bahasan bersama kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Samarinda Heru Widarmoko.

Ini terungkap saat wali kota Samarinda Dr H Andi Harun bersama wakilnya Dr H Rusmadi bersilaturahmi ke kantor Kejari Samarinda, Jumat (19/3/2021) pagi.

Tampak mendampingi Asisten III Setkot Samarinda Ali Fitri Noor, Kepala Dinas PUPR Hero Mardanus, Kepala Bappeda Ananta Fathurrozi dan Kabag Hukum Eko Suprayitno

“Hari ini agendanya saya bersama Wawali bersilaturahim biasa saja karena dengan muspida lainnya sudah. Dan dengan Pak Kajari saja yang belum karena sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru silaturahim ini sangat penting untuk saling bersilaturahim,” terang Andi Harun di depan awak media.

Ditambahkan pula poin terpenting dalam silaturahim tersebut adalah pendalaman tentang inventarisasi aset milik Pemkot Samarinda.

“Poin yang paling penting adalah kami melakukan pendalaman sekaligus sinergi dalam soal inventarisasi aset atau pengamanan aset yang dimiliki Pemkot Samarinda . Karena aset Pemkot ini sangat banyak tidak ada yang spesifik, baik berupa tanah atau bangunan dan lainnya yang belum terdata dengan baik,” katanya.

Memang sebutnya Pemkot bersinergi dalam hal penanganan dan pengamanan aset tersebut karena posisi Jaksa sebagai pengacara Negara.

“Saya sudah minta melalui Asisten III dan Bappeda untuk segera mempersiapkan inventarisasi aset Pemkot Samarinda termasuk yang juga kita bicarakan adalah fungsi Jaksa sebagai pengacara negara dalam hal penagihan pajak yang tertunggak. Jadi aset dan pajak yang tertunggak yang kita bicarakan pagi ini,” bebernya.

Perlu diketahui pada hari sebelumnya juga diadakan rapat dengan Dinas terkait untuk membahas masalah digitalisasi aset supaya mudah terlacak.

“Kemarin di dalam rapat juga sudah dijelaskan saya mengarahkan agar ada digitalisasi asset, supaya kapan, tahun perolehannya, bukti kepemilikannya penguasaannya, sampai kemudian dalam rangka kita maksimalkan potensi sebagai penerimaan menjadi PAD yang akan datang bisa terdata dengan baik. Seperti lahan tidur yang tidak dipergunakan kan bisa dikerjasamakan. Tetapi sekarang ada beberapa lahan kita mungkin sertifikatnya belum ada atau dikuasai oleh pihak lain. Nah itu yang kita bahas,” tambah Andi Harun.

Sementara itu Kajari Samarinda Heru Widarmoko menambahkan Kejari Samarinda siap mengoptimalkan dan menginventarisasi asset pemkot Samarinda.

“Kejari Samarinda siap mengoptimalkan dan menginventarisasi asset Pemkot Samarinda. Dan bila sudah terinventarisasi semua tinggal kasih kesimpulan saja untuk ditindak lanjuti dan kita cari solusi penyelesaian,” tutupnya. (dw)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.