Polnes Paparkan Pengembangan Ekonomi Kreatif di Dispar Kaltim

Vivaborneo.com, Samarinda — Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) melakukan kunjungan ke Dinas Pariwisata Provinsi (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka meningkatkan produktifitas dan kontribusi Polnes sebagai Perguruan tinggi dalam menyongsong Kaltim sebagai IKN (Ibu Kota Negara).
Direktur Polnes, Ramli, S.T, M. Eng mengatakan pada tahun ini Polnes menjadi salah satu yang bergabung dalam Tim Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif Kaltim yang dilaksanakan oleh Kemenparekraf bekerjasama dengan Dispar Kaltim.

“Selain itu Polnes juga masih dipercaya sebagai salah satu juri dalam Penilaian Panji-Panji Keberhasilan Pembangunan Kaltim pada sektor pariwisata serta menjadi narsumber diberbagai kesempatan terkait sektor pariwisata,” jelas Ramli pada Kamis (14/4/2021).

Kunjungan yang dipimpin oleh Rektor Polnes oleh Ramli, S.T, M. Eng, didampingi kuga oleh Ahyar Muhammad Diah, SE., MM., Ph.D selaku Wakil Direktur III, I Wayan Lanang Nala, S.St.Par selaku Ketua Jurusan Pariwisata dan M. Fauzan Noor,SE.Par.,M.Par selaku Koordinator Prodi D4 UPW.

Menerima kunjungan Polnes ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, Sri Wahyuni, MPP, mengatakan, bahwa Dispar Kaltim mendukung program kegiatan yang akan direncanakan oleh Polnes dan Dispar Kaltim siap membantu menjadi fasilitator terkait Program Pariwisata di Kaltim.

“Kami sangat mendukung berbagai program yang akan dilaksanakan oleh Polnes, mengingat Dispar dan Polnes telah melakukan banyak hal untuk pengembangan pariwisata di Kaltim. Semoga dengan sinergi ini kita dapat terus mengembangkan sektor pariwisata di Kaltim untuk lebih maju lagi,” harapnya.

Sri Wahyuni juga memberikan beberapa masukan terkait rencana kerjasama yang mungkin bisa dilakukan oleh Polnes dengan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Kaltim maupun di luar Kaltim untuk mempermudah dalam memberdayakan para mahasiswa khususnya program studi pariwisata.

“Kita akui bahwa SDM pariwisata di Kaltim masih perlu ditingkatkan lagi. Apalagi Kaltim akan menjadi calon ibu kota negara baru nantinya. SDM pariwisata yang kita miliki harus lebih ditingkatkan, sementara kita terus mencetak SDM sektor pariwisata untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin luas,” ujar Sri.(Vb/Adv)

---