Dua Start-Up The NextDev Academy Wakili Indonesia di Kompetisi Future Makers

May 8, 2019 by  
Filed under Gaya Hidup

Share this news

Jakarta – Telkomsel mengumumkan dua start-up dari The Next Dev Academy yang akan mewakili Indonesia di kompetisi prestisius level regional Asia-Pasifik yang diadakan oleh Singtel Group, yaitu Future Makers. Kedua start-up tersebut adalah FishGo dan DiffaGo, yang terpilih melalui tahapan assessment dan bootcamp di program The NextDev Academy 2019.

POH VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin (paling kiri), CEO Rombak Media Dennis Adishwara (kedua dari kiri), GM Corporate Social Responsibility Telkomsel Tubagus Husniyullah (kedua dari kanan), dan Chief Product Officer kitabisa.com Vikra Ijas selaku dewan juri The NextDev Talent Scouting 2019 meresmikan penyerahan tiket berangkat kepada tim FishGo dan DIffaGo untuk mewakili Telkomsel dan Indonesia di ajang Singtel Group Regional Future Makers 2019

FishGo berhasil mencuri perhatian dengan aplikasi yang mengkombinasikan teknologi penginderaan jauh dan system inovasi geografi ssebagai penyedia sumber data bagi nelayan. Start-up ini membantu nelayan untuk mengetahui area mana yang memiliki lebih banyak ikan dan meningkatkan jumlah tangkapan mereka.

Sedangkan DiffaGo merupakan mediacrowdfunding yang dikembangkan untuk menjadi problem solver bagi masalah yang dialami penderita disabilitas, terutama dalam bidang mobilitas, pendidikan, dan kesempatan untuk bekerja. Melalui Diffago, siapa pun bisa mendonasikan uangnya untuk membantu kaum disabilitas dalam berbagai proyek sosial, mulai dari pengadaan kaki palsu, hingga mendirikan sekolah khusus untuk anak dengan autisme.

GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin memgucapkan selamat kepada FishGo dan DiffaGo yang terpilih sebagai wakil Indonesia di Future Makers 2019. Semoga pada perhelatan Future Makers nanti, start-up terpilih ini dapat membuktikan karya anak bangsa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memberikan kemanfaatan bahkan untuk masyarakat global, sekaligus semakin mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Denny kemudian menambahkan, dengan terpilih menjadi wakil Indonesia di FutureMakers, kedua start-up tersebut memiliki kesempatan sangat berharga karena kompetisi regional ini dapat menjadi ajang untuk memperluas network dan membuka peluang kolaborasi yang sangat luas.

“Bukan tak mungkin, mereka juga bisa mendapatkan peluang kolaborasi dengan start-up lain serta operator-operator yang tergabung dalam aliansi Singtel Group di Asia Pasifik,” ujar Denny.

Singtel Group Future Makers 2019 akan dilaksanakan di Singapura pada 24-28 Juni 2019, bersamaan dengan Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Conference 2019.   Kompetisi ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara, yang dipilih melalui kompetisi lokal yang diselenggarakan oleh seluruh operator telekomunikasi di bawah aliansi Singtel Group, yaitu Telkomsel (Indonesia), Optus (Australia), Singtel (Singapura), Globe (Filipina), AIS (Thailand), Airtel (India). Start-up terpilih akan mendapatkan dana pengembangan dengan nilai hingga SGD 1.000.000.

Future Makers merupakan program dari Singtel Group yang telah diadakan sejak tahun 2017 untuk mengembangkan inovasi teknologi yang lebih jauh ke depan serta dapat turut menyelesaikan masalah social dan lingkungan di Asia Pasifik. Dalam perhelatan Future Makers 2018 tahun lalu di Sydney-Australia, start-up Indonesia yaitu Habibi Garden berhasil meraih penghargaan sebagai “Best of The Best Regional Future Makers” dan “People Choice Award” dalam Impact Investment Summit 2018.

Telkomsel sejak tahun lalu telah mengirimkan perwakilan Indonesia melalui ajang local Indonesia, The NextDev Academy. Adapun kegiatanThe NextDev Academy tahun ini mengangkat tema ‘Towards an Impactful Digital Startup Ecosystem’ yang dijalankan secara intensif selama 6 bulan.

Program The NextDev Academy memberikan materi terkait pengembangan kapasitas individu bagi para founders, peningkatan dinamika tim start-up, serta pengembangan ekosistem secara keseluruhan dengan membangun semangat berkolaborasi antar start-up agar lebih memberikan dampak sosial. Peserta The NextDev Academy merupakan 25 start-up yang terjaring melalui mekanisme The NextDev Talent Scouting yang dilakukan diberbagai daerah di Indonesia sepanjang tahun 2018. (*/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.